ChatGPT kini bisa konek ke Outlook, Gmail dan Google Drive

cover | topik.id

OpenAI terus mengembangkan kemampuan ChatGPT dengan memperluas konektivitas ke berbagai sumber internal. Kini, ChatGPT mampu menarik konteks secara real-time dari sumber-sumber tersebut, tanpa mengabaikan batasan dan izin akses yang berlaku untuk masing-masing pengguna. Hal ini memungkinkan pengalaman interaktif yang lebih cerdas dan relevan, baik dalam kebutuhan personal maupun kolaboratif.

Pengguna ChatGPT pada paket Plus, Pro (di luar EEA, CH, dan Inggris), serta pengguna paket Tim, Perusahaan, dan Edu, kini bisa menikmati fitur konektor mendalam. Konektor ini mendukung integrasi langsung dengan layanan populer seperti Outlook, Microsoft Teams, Google Drive, Gmail, dan Linear, memungkinkan pemrosesan data yang lebih efektif dan kontekstual dalam berbagai skenario kerja.

"ChatGPT sekarang dapat terhubung ke lebih banyak sumber internal & menarik konteks secara real-time—dengan tetap mempertahankan izin tingkat pengguna yang ada," tulis OpenAI dalam pengumuman resminya, dilansir Kamis (5/6/2025).

Bagi pengguna ChatGPT Tim, Perusahaan, dan Edu, tersedia konektor tambahan seperti SharePoint, Dropbox, dan Box. Dengan integrasi ini, pengguna dapat mengakses file dan data penting secara langsung dalam percakapan, mempercepat kolaborasi dan pengambilan keputusan berbasis informasi yang akurat dan terkini.

Kini admin ruang kerja juga diberi kemampuan untuk membuat konektor riset mendalam secara khusus menggunakan protokol baru bernama Model Context Protocol (MCP). Fitur dalam versi beta ini memungkinkan organisasi menghubungkan sistem internal mereka sendiri ke ChatGPT, sehingga tim dapat mengakses pengetahuan internal mereka di samping hasil pencarian web dan konektor yang sudah tersedia.

"Konektor tersedia dalam penelitian mendalam untuk pengguna Plus & Pro (kecuali EEA, CH, Inggris) dan pengguna Tim, Perusahaan & Edu: Outlook Teams, Google Drive, Gmail, Linear" jelasnya.

Dengan MCP, organisasi dapat mengubah ChatGPT menjadi asisten kerja yang benar-benar memahami konteks perusahaan, produk, atau proses internal mereka. 

Tim dapat melakukan pencarian, penalaran, dan pengambilan keputusan berdasarkan data internal yang selama ini sulit diakses secara otomatis. Hal ini menjadikan ChatGPT sebagai jembatan antara pengetahuan internal dan kemampuan AI publik.

"Admin ruang kerja kini juga dapat membuat konektor riset mendalam khusus menggunakan Model Context Protocol (MCP) dalam versi beta. MCP memungkinkan Anda menghubungkan sistem milik sendiri dan aplikasi lain sehingga tim Anda dapat mencari, bernalar, dan bertindak berdasarkan pengetahuan tersebut bersama hasil web dan konektor yang telah dibuat sebelumnya," terangnya.

Sebagai bagian dari pengembangan produktivitas, ChatGPT juga memperkenalkan fitur mode rekaman khusus untuk pengguna Team di perangkat macOS. Fitur ini memungkinkan pengguna merekam rapat, sesi curah pendapat, atau catatan suara, yang kemudian akan secara otomatis ditranskrip, diringkas, dan diolah menjadi rencana aksi, ide lanjutan, hingga potongan kode.

Fitur rekaman ini bukan hanya untuk pengguna Team, OpenAI berencana menghadirkannya juga ke pengguna Plus, Pro, Enterprise, dan Edu dalam waktu dekat. Kemampuan ini menjanjikan peningkatan efisiensi kerja yang signifikan, menjadikan ChatGPT bukan sekadar alat bantu menulis, tapi juga pendamping kerja cerdas yang multifungsi.

"Kami juga meluncurkan mode rekaman ChatGPT untuk pengguna Team di macOS. Rekam rapat, curah pendapat, atau catatan suara apa pun. ChatGPT akan menyalinnya, menarik poin-poin penting, dan mengubahnya menjadi tindak lanjut, rencana, atau bahkan kode. Segera hadir di Plus, Pro, Enterprise, dan Edu," ungkapnya.