 |
| cover | @microsoft |
Visi pengembangan berbasis agen AI pertama kali diperkenalkan dalam ajang Microsoft Build 2025 dan sejak itu diuji oleh pengguna terpilih melalui program Pratinjau Akses Awal. Kini, akses ke fitur ini telah diperluas ke seluruh pengguna di Amerika Utara dan akan segera diluncurkan secara global. Hal ini menunjukkan komitmen Microsoft untuk membawa transformasi digital ke seluruh penjuru dunia melalui teknologi berbasis AI yang inklusif dan dapat diskalakan.
"Anda kini dapat bekerja dengan agen untuk menghasilkan kode langsung di Microsoft Power Apps . Hal ini menggabungkan kecepatan dan fleksibilitas pengkodean getaran dengan konektivitas, keamanan, dan skalabilitas platform perusahaan yang tangguh," tulis Microsoft di laman resminya, dilansir Selasa (22/7/2025).
Konsep utama dari inovasi ini adalah “pengembangan aplikasi yang mengutamakan agen.” Pengguna dapat memulai dengan ide atau rencana kasar, lalu bekerja bersama agen AI untuk mengembangkan seluruh proses, mulai dari alur pengguna hingga arsitektur data dan desain UI.
Tidak seperti alat low-code konvensional yang kaku dan terbatas dalam kustomisasi, halaman generatif di Power Apps memungkinkan pengalaman yang lebih bebas dan fleksibel karena dibangun dari kode nyata yang ditulis oleh AI berdasarkan umpan balik langsung dari pengguna.
Pendekatan ini memungkinkan kreativitas dan personalisasi tanpa mengorbankan keamanan dan keandalan. Power Apps, sebagai platform low-code perusahaan terkemuka, memberikan kontrol penuh atas data, logika, dan UI dengan tetap mempertahankan standar keamanan dan tata kelola yang tinggi. Keunggulan ini membuat Power Apps menjadi solusi ideal bagi organisasi yang ingin membangun aplikasi dengan cepat namun tetap memenuhi standar perusahaan.
Fitur halaman generatif memungkinkan pengguna membuat aplikasi hanya dengan mendeskripsikannya secara alami, mengunggah sketsa, dan memilih data yang diperlukan dari Dataverse. Dalam hitungan detik, aplikasi siap produksi akan terbentuk tanpa perlu satu baris kode pun. Meskipun demikian, pengguna tetap dapat meninjau, menyesuaikan, dan menyempurnakan kode tersebut jika diinginkan—memberikan kombinasi ideal antara kenyamanan low-code dan kekuatan pro-code.
Adopsi halaman generatif Power Apps.
Pengalaman membangun aplikasi pun menjadi lebih iteratif dan dinamis. Pengguna cukup memberikan perintah seperti "tambahkan bilah pencarian" atau "aktifkan mode gelap," dan aplikasi akan diperbarui secara instan. Transparansi menjadi nilai utama—pengguna dapat langsung melihat kode React yang dihasilkan oleh agen AI, memberi mereka kontrol penuh dan visibilitas tinggi terhadap apa yang sedang dibangun.
Berbagai perusahaan telah mengadopsi halaman generatif Power Apps dan menuai manfaat nyata. Misalnya, produsen global berhasil mengganti spreadsheet manual mereka dengan aplikasi pelacakan waktu otomatis.
Perusahaan keuangan pun dapat dengan cepat memodernisasi sistem lama mereka menjadi aplikasi web baru tanpa repot menulis ulang seluruh kode. Di bidang pendidikan, universitas memanfaatkan aplikasi bimbingan belajar untuk memantau perkembangan mahasiswa tahun pertama.
"Hal ini melengkapi pengalaman pengembangan aplikasi yang benar-benar baru dan menyeluruh, yang mengutamakan agen di setiap langkahnya. Para pengembang Power Apps dapat memulai dengan sebuah rencana , berkolaborasi dengan tim agen untuk membentuk kisah pengguna, persyaratan, proses, data, dan arsitektur solusi," terangnya.
Contoh lainnya termasuk liga olahraga remaja yang kini mengelola jadwal dan logistik pertandingan lewat satu aplikasi, serta jaringan ritel yang melacak peralatan toko secara real-time, mengurangi kerugian dan menyederhanakan audit. Semua ini menunjukkan betapa luas dan beragamnya potensi Power Apps dalam menjawab tantangan bisnis nyata di berbagai sektor industri.
Keunggulan Power Apps tidak hanya terletak pada AI dan antarmuka cerdas, tapi juga pada fondasi keamanannya. Setiap aplikasi menggunakan autentikasi Microsoft Entra ID, kontrol akses berbasis peran, pemantauan terintegrasi, dan kebijakan perlindungan data. Platform ini menggunakan React dan TypeScript terbuka, menghindari jebakan vendor lock-in, serta mendukung integrasi mendalam dengan Microsoft 365 dan Azure melalui Dataverse.
Dengan fitur generatif yang kini tersedia dalam pratinjau, Power Apps membuka babak baru dalam pengembangan perangkat lunak. Pembuatan aplikasi tak lagi memerlukan waktu berminggu-minggu dan tim besar—cukup ide yang jelas, perintah yang sederhana, dan agen AI akan membantu mewujudkannya.
Kombinasi kecepatan, keamanan, fleksibilitas, dan keterbukaan ini menjadikan Power Apps pilihan strategis bagi organisasi yang ingin bergerak cepat di tengah tuntutan digital yang terus berkembang.
"Dengan halaman generatif, kami menghadirkan kekuatan pembuatan aplikasi berbasis AI bagi perusahaan, didukung oleh keamanan, tata kelola, dan skala global yang Anda harapkan dari Microsoft. Power Apps berbeda karena dirancang untuk perusahaan sejak awal," ungkapnya.
