![]() |
cover | dok: @google |
Google memperluas ekosistem artificial intelligence (AI) besutannya dengan menghadirkan dua fitur baru yang dirancang untuk membuat pengalaman pengguna semakin personal dan informatif. Kedua fitur ini berfokus pada peningkatan layanan Search dan Discover, yang kini menjadi semakin canggih berkat dukungan teknologi AI generatif. Langkah ini menunjukkan ambisi Google untuk mempertahankan posisinya sebagai pusat informasi digital yang relevan di tengah persaingan ketat dengan platform berbasis AI lainnya.
Fitur pertama yang diperkenalkan adalah Discover versi terbaru, yang kini dibekali kemampuan AI untuk membantu pengguna mengikuti topik-topik yang sedang tren sesuai minat mereka. Pengguna dapat melihat pratinjau singkat tentang suatu topik yang menarik perhatian, lalu memperluasnya untuk mendapatkan informasi yang lebih detail. Dengan cara ini, pengguna tidak hanya disuguhi berita, tetapi juga diarahkan untuk menemukan konten dan sumber baru dari berbagai penjuru web.
Google menjelaskan bahwa fitur Discover yang ditingkatkan ini memungkinkan pengalaman menjelajah yang lebih aktif dan terarah. Berdasarkan hasil uji coba internal, pengguna merasa lebih mudah untuk mengikuti perkembangan berita dari penerbit dan kreator di berbagai bidang. Hal ini sejalan dengan misi Google untuk memperkuat konektivitas antara pembuat konten dan audiens, tanpa harus keluar dari ekosistem aplikasinya sendiri.
"Kami memperkenalkan dua fitur baru bertenaga AI di Pencarian dan Penemuan untuk membantu Anda terhubung dengan konten dan tautan baru dari seluruh web. Pertama, kami telah meluncurkan fitur Discover yang telah ditingkatkan dengan dukungan AI untuk membantu Anda tetap mendapatkan informasi terbaru tentang topik tren yang Anda minati," tulis Google dalam pengumuman resminya, seperti dilansir Selasa (14/10/2025).
Saat ini, fitur Discover bertenaga AI tersebut telah tersedia di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Korea Selatan, dan India. Google menyebut bahwa peluncuran di wilayah lain akan dilakukan secara bertahap setelah menerima umpan balik dari pengguna di tahap awal. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk menyempurnakan sistem rekomendasi berbasis AI agar lebih akurat dan sesuai dengan kebiasaan pengguna di setiap wilayah.
Selain Discover, Google juga memperkenalkan pembaruan pada fitur Search yang akan sangat berguna bagi penggemar olahraga. Dalam pembaruan ini, pengguna yang mencari informasi tentang tim atau pemain favorit akan menemukan tombol baru bertuliskan “Yang Baru”. Fitur tersebut akan menampilkan rangkaian berita, artikel, dan pembaruan terkini seputar olahraga yang sedang tren.
"Fitur ini akan menampilkan pratinjau singkat yang dapat Anda perluas untuk melihat informasi lebih lanjut, serta tautan untuk terus menjelajahi konten di web. Pengujian kami menunjukkan bahwa fitur ini memudahkan Anda untuk mengikuti perkembangan berita dari berbagai penerbit dan kreator. Fitur ini kini tersedia di AS, Korea Selatan, dan India," ungkapnya.
Google menargetkan fitur “Yang Baru” ini untuk pertama kali dirilis di Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi membuka banyak situs berbeda untuk mengikuti perkembangan terkini dunia olahraga. Semua informasi penting dapat ditemukan dalam satu tampilan yang ringkas namun tetap informatif.
Google sepertinya mentransformasikan cara pengguna mengonsumsi informasi di internet. Dengan menggabungkan kemampuan personalisasi, pembelajaran mesin, dan akses terhadap miliaran sumber data, Google berharap dapat menciptakan pengalaman penelusuran yang lebih relevan, interaktif, dan adaptif terhadap kebutuhan pengguna di era digital yang serba cepat.
"Kami juga mempermudah Anda untuk mengikuti informasi olahraga terbaru di Penelusuran. Nantinya, saat Anda mencari pemain atau tim di ponsel, tombol 'Yang Baru' akan menampilkan serangkaian berita dan artikel yang sedang tren untuk membantu Anda mengikuti perkembangan terkini. Fitur ini akan mulai diluncurkan di AS dalam beberapa minggu mendatang," tutup pengumuman Google.