![]() |
cover | dok: askul.co.jp |
ASKUL Corporation, salah satu penyedia layanan e-commerce dan logistik bisnis terbesar di Jepang, mengumumkan penghentian sementara penerimaan pesanan dan pengiriman akibat infeksi ransomware yang menyerang sistem mereka. Insiden ini diumumkan melalui pemberitahuan resmi pada Senin, 21 Oktober 2025, disertai permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Serangan tersebut membuat seluruh infrastruktur digital ASKUL tidak dapat beroperasi seperti biasa.
Dalam pernyataannya, ASKUL menjelaskan bahwa gangguan sistem berdampak langsung pada fungsi situs web, termasuk keranjang belanja, mesin kasir, dan pencetakan detail pesanan.
Setiap upaya untuk mengakses halaman tersebut akan menampilkan pesan kesalahan, baik melalui situs utama maupun saluran pemesanan alternatif seperti faks. Akibatnya, perusahaan tidak dapat memproses pesanan baru maupun menindaklanjuti pesanan yang sedang berlangsung.
Selain penghentian transaksi online, ASKUL juga membatalkan seluruh pesanan yang belum dikirim hingga 21 Oktober 2025. Pembatalan ini dilakukan satu per satu, sementara pelanggan diminta untuk menunggu pemberitahuan lanjutan terkait langkah kompensasi atau pengembalian dana.
Perusahaan menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mencegah kesalahan pengiriman dan memastikan keamanan sistem data pelanggan selama proses pemulihan berlangsung.
"Situs web ASKUL saat ini sedang mengalami gangguan sistem akibat infeksi ransomware, yang menghentikan penerimaan pesanan dan pengiriman. Kami sedang menyelidiki dampaknya, termasuk kebocoran informasi pribadi dan data pelanggan, dan akan memberi tahu Anda segera setelah keadaan membaik," tulis ASKUL dalam pernyataan resminya, Selasa (21/10/2025).
ASKUL turut menangguhkan beberapa layanan pendukung lain, termasuk pendaftaran pengguna baru, pengajuan pengembalian barang, penerbitan tanda terima, dan pengiriman katalog. Layanan farmasi yang dikelola di bawah merek Lohaco Drug East Japan dan Lohaco Drug West Japan juga ikut terdampak, dengan seluruh aktivitas pertanyaan dan pemrosesan pesanan dihentikan sementara.
Dalam keterangannya, perusahaan menyebut sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui sejauh mana data pelanggan dan informasi pribadi terdampak oleh serangan ransomware ini.
ASKUL berkomitmen untuk memberikan pembaruan resmi begitu hasil penyelidikan lebih jelas dan sistem mulai pulih. Fokus utama saat ini adalah pemulihan operasional dan perlindungan data pelanggan agar insiden serupa tidak terjadi di masa depan.
Pihak ASKUL juga menyampaikan bahwa pusat layanan pelanggan (call center) saat ini mengalami gangguan dan sulit dihubungi. Bahkan formulir pertanyaan di situs web tidak dapat diakses. Untuk sementara, pelanggan diminta untuk menunggu hingga sistem komunikasi internal dan eksternal kembali berfungsi secara normal.
"Jika Anda mengklik tombol Daftar", Anda akan diarahkan ke layar kesalahan. Penghentian Layanan Lainnya. Kami juga telah menangguhkan aplikasi untuk pengembalian, pengiriman tanda terima, pengiriman katalog, dan berbagai layanan pengambilan," terangnya.
ASKUL menyampaikan permohonan maaf mendalam atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk bekerja secepat mungkin memulihkan seluruh layanan.
"Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami. Saat ini kami sedang berupaya memulihkan layanan, dan kami menghargai pengertian Anda," tutup pernyataan resmi tersebut.