![]() |
| cover | topik.id |
Dalam beberapa tahun terakhir, podcast Indonesia di YouTube berkembang pesat, menghadirkan format bincang santai namun penuh makna yang digemari jutaan penonton Indonesia.
Para kreator sukses memadukan kecerdasan, dan hiburan visual yang membuat podcast bukan lagi sekadar media dengar, melainkan pengalaman interaktif. Tak heran, kanal-kanal ini kini menjadi pusat diskusi isu sosial, budaya pop, hingga refleksi kehidupan.
Tren ini memperlihatkan bahwa audiens Indonesia semakin haus akan konten yang relevan dan autentik. Sosok publik figur hingga komedian bertransformasi menjadi host andal dengan gaya masing-masing, ada yang lugas, ada yang jenaka, ada pula yang mendalam.
Merujuk dari data Google Trends 12 bulan terakhir minat terhadap konten podcast di Indonesia menunjukan tren naik hingga ke 95 poin, artinya konten tersebut menjadi pencarian utama warganet Indonesia.
"Angka mewakili minat penelusuran berdasarkan poin tertinggi pada diagram untuk wilayah dan waktu tertentu. Nilai 100 menunjukkan istilah berada di puncak popularitas. Nilai 50 menunjukkan istilah dengan popularitas separuhnya," tulis Google Trends dalam laporan 12 bulan terakhir, Sabtu (1/11/2025).
Podcast kini menjadi ruang baru untuk mengungkap kisah, menyampaikan gagasan, dan menjembatani jarak antara figur publik dan masyarakat. Dari jutaan kanal yang hadir di YouTube, lima nama podcaster berikut ini menempati posisi teratas dalam kategori podcast paling berpengaruh di Indonesia.
Data minat podcast warganet berdasarkan wilayah provinsi:
Lantas siapa saja mereka? Berikut ulasannya yang dirangkum topik.id, berdasarkan data terbaru YouTube, Sabtu 1 November 2025:
1. Deddy Corbuzier — @corbuzier (25 jt subscriber • 2 rb video).
Podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier menjadi fenomena tersendiri di dunia digital Indonesia. Dengan gaya bicara tegas dan berpikiran terbuka, Deddy berhasil menghadirkan narasumber lintas profesi, mulai dari politisi, selebritas, ilmuwan, hingga tokoh kontroversial. Setiap episode selalu terasa intens, penuh tanya-jawab tajam namun tetap manusiawi.
Kualitas produksi yang profesional membuat setiap tayangan layak disebut setara talk show televisi. Deddy kerap menyentuh topik sensitif dengan keberanian yang jarang dimiliki host lain. Popularitasnya tak hanya karena nama besar, tapi karena kemampuan memicu percakapan publik. Channel ini menjadi rujukan utama bagi yang ingin melihat “sisi lain” dari tokoh terkenal dalam suasana jujur dan terbuka.
2. Najwa Shihab — @NajwaShihab (10,5 jt subscriber • 2,7 rb video).
Najwa Shihab memadukan profesionalisme jurnalisme dengan kehangatan personal dalam setiap episode. Melalui Mata Najwa dan konten independennya, ia menjadikan kanal ini sebagai ruang bagi wacana publik yang kritis dan beradab. Dari isu politik, hukum, hingga kehidupan sosial, Najwa mampu menyajikan percakapan yang mencerahkan tanpa kehilangan sisi empati.
Produksi visual yang rapi, dikombinasikan dengan kemampuan naratif Najwa, membuat setiap video terasa seperti dokumenter mini yang penuh makna. Penonton tak hanya mendengar, tetapi juga diajak berpikir. Dengan kredibilitas dan integritas tinggi, Najwa Shihab menegaskan bahwa jurnalisme bisa tetap kuat di ranah digital.
3. Raditya Dika — @radityadika (11 jt subscriber • 2,8 rb video).
Dikenal sebagai komedian, penulis, dan sutradara, Raditya Dika menghadirkan format podcast yang ringan namun reflektif. Ia sering membahas tema keseharian, karier kreatif, hingga pandangan hidup dengan gaya bercerita khasnya yang lucu tapi sarat pesan. Channel ini berkembang menjadi ruang inspiratif bagi anak muda yang ingin memahami dinamika dunia kreatif dan personal growth.
Radit sering mengundang tamu dengan latar beragam, dari pengusaha, seniman, hingga influencer, dengan suasana hangat penuh tawa. Keberhasilannya menjaga keseimbangan antara humor dan introspeksi membuat setiap tayangan terasa jujur dan membumi. Ia membuktikan bahwa konten personal bisa tetap cerdas dan menghibur.
4. Denny Sumargo — @curhatbang (8,66 jt subscriber • 480 video).
Podcast Curhat Bang karya Denny Sumargo menjadi wadah terbuka bagi kisah hidup penuh emosi dan inspirasi. Dengan gaya komunikatif dan empati tinggi, Denny menggali sisi terdalam dari tamu-tamunya—baik selebritas, figur publik, maupun orang biasa dengan cerita luar biasa. Formatnya sederhana namun kuat: obrolan dua arah yang jujur, penuh tawa dan air mata.
Keaslian itulah yang membuat penonton merasa dekat dengan setiap narasumber. Denny tak ragu menyinggung hal-hal pribadi seperti luka masa lalu, perjuangan, dan pencarian makna hidup. Setiap episode terasa seperti terapi publik, di mana kejujuran menjadi inti dari percakapan.
5. VINDES — @VINDES (4,91 jt subscriber • 1,3 rb video).
Dibentuk oleh Vincent Rompies dan Desta, VINDES menghadirkan nuansa hiburan yang unik melalui segmen VINDES PODCAST. Dengan chemistry khas dan improvisasi natural, mereka menciptakan tontonan yang santai namun berkualitas. Format acaranya kerap memadukan musik, komedi, dan wawancara ringan dengan berbagai bintang tamu.
Energi positif serta kreativitas duo ini menjadikan setiap episode terasa spontan dan menghibur. Visual modern dan tim produksi solid membuat VINDES tampil seperti studio televisi digital mandiri. Lebih dari sekadar podcast, VINDES telah menjadi ruang kolaborasi kreatif yang menginspirasi generasi muda untuk berkarya tanpa batas.
Podcast di YouTube kini bukan sekadar tren, melainkan bagian penting dari budaya digital Indonesia. Lima kanal di atas menunjukkan bahwa konten berkualitas mampu menembus lintas generasi dan kelas sosial. Dari obrolan tajam yang memberikan insipirasi hingga jenaka spontan, membawa warna baru dalam cara publik Indonesia belajar dan berpikir kritis.
.png.webp)