7 Trik fotografi kuliner untuk konten di media sosial

Fotografi kuliner tidak saja digemari para pengguna media sosial, tetapi sangat penting juga untuk para wirausaha kuliner agar dapat mempromosikan.

Ardi Nugraha
A- A+
fotografi kuliner | cover: topik.id
Era media sosial yang kian berkembang pesat, foto-foto kuliner menjadi salah satu konten paling populer di platform seperti Instagram, Facebook, dan Pinterest. 

Semakin banyak orang yang tertarik untuk berbagi pengalaman makanan di media sosial, maka semakin tinggi pula tuntutan untuk menghasilkan foto kuliner yang unik, menarik dan menggugah selera. 

Fotografi kuliner ini tidak saja digemari para pengguna media sosial, tetapi sangat penting juga untuk para wirausaha kuliner agar dapat mempromosikan di berbagai media sosial.

Namun, sebelumnya pahami terlebih dahulu teknik dasar fotografi dan peralatan atau properti apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan karya foto kuliner yang menarik.

Teknik dasar: 
  • Pencahayaan pastikan cahaya yang cukup saat mengambil foto makanan. Gunakan cahaya alami jika memungkinkan, seperti ditempatkan di dekat jendela. Hindari kilat karena bisa menyebabkan bayangan dan efek cahaya yang tidak diinginkan.
  • Komposisi gunakan prinsip-prinsip dasar komposisi fotografi seperti aturan ketiga, garis panduan, dan simetri untuk menata foto makanan secara estetis dan menarik.
  • Fokus pastikan makanan dalam fokus yang tajam. Gunakan mode fokus makro untuk menyoroti detail dan tekstur makanan.
  • Depth of Field pertimbangkan kedalaman bidang (depth of field) saat mengambil foto. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin latar belakang menjadi kabur untuk menonjolkan makanan sebagai subjek utama.
  • Perspektif cobalah berbagai sudut pandang saat memotret makanan, seperti dari atas, samping, atau sudut miring. Perspektif yang unik dapat menambah dimensi visual pada foto Anda.
  • Penggunaan latar belakang perhatikan latar belakang foto Anda. Pastikan latar belakang tidak mengganggu fokus pada makanan. Latar belakang yang sederhana atau bertema dapat membantu makanan menonjol.
  • Styling beri perhatian pada tata letak dan presentasi makanan. Susun makanan dan tambahkan elemen tambahan seperti piring, garpu, atau bahan-bahan lainnya untuk meningkatkan tampilan visual.
Peralatan yang Dibutuhkan:
  • Kamera bisa menggunakan kamera DSLR, mirrorless, atau bahkan ponsel pintar dengan kamera berkualitas tinggi. Ponsel pintar modern memiliki kemampuan fotografi yang luar biasa dan mudah untuk digunakan.
  • Lensa untuk kamera DSLR atau mirrorless, lensa makro sangat membantu untuk menangkap detail dan tekstur makanan secara dekat. Lensa prime dengan aperture lebar juga dapat membantu menciptakan latar belakang yang kabur (bokeh).
  • Tripod gunakan tripod untuk menjaga kamera tetap stabil dan mengurangi risiko goyangan saat memotret dalam kondisi pencahayaan yang rendah.
  • Reflektor dan Diffuser reflektor dapat membantu memantulkan cahaya tambahan pada makanan untuk menghilangkan bayangan yang keras. Diffuser digunakan untuk menyebarkan cahaya alami yang terlalu kuat agar lebih lembut dan merata.
  • Piring, Gelas, dan Peralatan Lainnya pilih piring dan peralatan makan yang sesuai dengan tema dan gaya makanan Anda. Peralatan yang menarik dapat meningkatkan tampilan foto kuliner.
  • Pengeditan Foto setelah memotret, Anda mungkin perlu melakukan pengeditan dasar untuk meningkatkan kualitas dan tampilan foto. Gunakan aplikasi pengeditan foto seperti Adobe Lightroom atau aplikasi lainnya.
  • Studio Fotografi jika Anda ingin menciptakan kondisi pencahayaan yang lebih terkontrol, Anda dapat menggunakan peralatan studio fotografi seperti lampu studio dan softbox.
Sebagai catatan, tidak perlu memiliki peralatan yang mahal atau canggih untuk memulai fotografi kuliner. Yang penting adalah menguasai teknik dasar dan mengembangkan kreativitas dalam mengambil foto makanan yang dapat menggugah selera.

Lantas, bagaimana mengambil foto kuliner dengan teknik yang benar? Berikut beberapa trik fotografi kuliner yang dapat membuat konten menarik perhatian lebih banyak pengikut: 

1. Pencahayaan yang baik.

Pastikan Anda memiliki pencahayaan yang cukup saat mengambil foto makanan. Gunakan cahaya alami sebanyak mungkin, seperti ditempatkan di dekat jendela atau di luar ruangan pada hari yang cerah. Hindari menggunakan kilat, karena cahaya kilat bisa membuat makanan terlihat kurang menarik.

2. Komposisi dan framing.

Perhatikan komposisi foto Anda. Gunakan prinsip-pinsip dasar komposisi fotografi seperti aturan ketiga dan garis panduan geometris untuk menata makanan Anda dengan lebih menarik. Pilih sudut yang menarik untuk memotret, misalnya, dari atas untuk menampilkan tampilan menyeluruh makanan atau dari samping untuk menyoroti tekstur dan detailnya.

3. Pengaturan tata letak.

Buat tata letak yang menarik dengan menambahkan elemen tambahan seperti piring, garpu, gelas, atau bahan-bahan yang digunakan dalam hidangan. Tata letak yang dipikirkan dengan baik dapat meningkatkan daya tarik visual foto kuliner Anda.

4. Warna dan kontras.

Pilih palet warna yang menarik dan sesuai dengan tema makanan Anda. Pastikan ada kontras yang cukup antara makanan dan latar belakangnya agar makanan menonjol. Anda dapat menggunakan warna-warna cerah atau aksen warna untuk menambah daya tarik visual.

5. Ketajaman dan fokus.

Pastikan makanan dalam fokus yang tepat agar terlihat menggugah selera. Gunakan mode makro pada kamera atau ponsel pintar Anda untuk menyoroti detail dan tekstur makanan.

6. Perspektif unik.

Coba eksplorasi dengan perspektif yang tidak biasa, seperti mengambil foto dari bawah, atau dari sudut yang tidak terduga. Perspektif yang unik dapat memberikan pandangan yang segar dan menarik bagi pengikut Anda.

7. Edit dengan bijak.

Setelah mengambil foto, edit dengan bijaksana menggunakan aplikasi atau perangkat lunak pengeditan foto. Sesuaikan kecerahan, kontras, saturasi, dan keseimbangan warna jika diperlukan, tetapi pastikan tetap mempertahankan tampilan makanan yang alami dan menarik.

Jangan ragu untuk mencoba berbagai trik dan eksperimen dengan perspektif yang berbeda. Selain itu, ingatlah untuk mengedit foto dengan bijaksana, menjaga keseimbangan antara peningkatan tampilan dan keaslian makanan.

Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Digilife Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks