Berpotensi dibobol, perkuat keamanan WiFi dengan cara ini

Jika tidak dijaga dengan baik, jaringan WiFi rentan dibobol.

Ardi Nugraha
A- A+
cover: topik.id
Di rumah, tempat kerja hingga caffe, hampir semua orang bergantung pada jaringan WiFi untuk mengakses internet dengan cepat dan mudah. 

Namun, di balik kenyamanan ini, terdapat ancaman potensial yang bisa mengancam keamanan jaringan WiFi. 

Jika tidak dijaga dengan baik, jaringan WiFi rentan dibobol oleh peretas yang tidak bertanggung jawab, yang dapat menyebabkan kebocoran data sensitif dan kerentanan terhadap serangan siber. 

Sangat penting untuk memperkuat keamanan jaringan WiFi agar terlindungi dari ancaman potensial. Lantas bagaimana caranya? Simak tahapan berikut ini yang dirangkup topik.id, Senin (7/8/2023):  
  • Gunakan kata sandi yang kuat: Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kompleks dan unik untuk jaringan WiFi Anda. Campurkan huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti "password" atau nama Anda.
  • Aktifkan enkripsi WPA3: Pastikan router WiFi Anda menggunakan enkripsi WPA3 terbaru, karena ini merupakan standar keamanan yang lebih kuat dibandingkan WPA2 atau WEP. Jika router Anda tidak mendukung WPA3, gunakan setidaknya WPA2 sebagai pilihan terbaik.
  • Sembunyikan SSID: Matikan opsi "Broadcast SSID" di pengaturan router Anda. Dengan begitu, jaringan WiFi Anda tidak akan terlihat dalam daftar jaringan WiFi yang tersedia, dan orang asing tidak akan tahu jaringan WiFi Anda kecuali mereka mengetahui nama jaringannya.
  • Aktifkan fitur firewall: Pastikan router Anda dilengkapi dengan firewall yang kuat. Firewall membantu memblokir akses tidak sah dari luar ke jaringan Anda.
  • Perbarui firmware secara teratur: Pastikan Anda selalu memperbarui firmware router Anda ke versi terbaru. Pembaruan firmware seringkali mencakup perbaikan keamanan yang dapat membantu melindungi jaringan WiFi Anda dari kerentanan baru.
  • Batasi akses perangkat: Atur daftar perangkat yang diizinkan untuk terhubung ke jaringan WiFi Anda. Dengan membatasi akses hanya untuk perangkat yang Anda kenali, Anda dapat mengurangi risiko akses tidak sah.
  • Gunakan jaringan tamu: Jika router Anda mendukung fitur jaringan tamu, aktifkanlah. Jaringan tamu memisahkan perangkat yang terhubung ke jaringan utama Anda dan dapat memberikan tingkat perlindungan tambahan.
  • Matikan WPS (Wi-Fi Protected Setup): WPS seringkali memiliki kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas untuk membobol kata sandi jaringan Anda. Matikan fitur WPS di router Anda.
  • Gunakan VPN: Saat terhubung ke jaringan WiFi publik atau tidak terpercaya, pertimbangkan untuk menggunakan layanan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi lalu lintas internet dan meningkatkan keamanan online.
  • Pindahkan router ke lokasi yang aman: Letakkan router WiFi Anda di tempat yang aman dan terlindung, jauh dari jendela dan pintu. Hal ini akan mengurangi risiko akses tidak sah dari luar jaringan Anda.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan jaringan WiFi dan melindungi data sensitif dari potensi ancaman siber. 

Selain itu, ingatlah untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam keamanan siber dan tetap waspada terhadap potensi risiko baru yang mungkin muncul.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Digilife Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks