 |
| Bendera China | cover: topik.id |
Pernyataan ini disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan dalam Pertemuan Konsultasi ke-22 Para Menteri Ekonomi ASEAN dengan Kementerian Perdagangan (Ministry of Commerce/MOFCOM) Tiongkok, atau 22nd AEM—MOFCOM Consultation, pada Senin, 21 Agustus di Semarang, Jawa Tengah.
Mendag Zulkifli Hasan menekankan peran penting ASEAN dan Tiongkok bagi kawasan, kerja sama antara keduanya harus terus ditingkatkan.
"Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merupakan mitra ASEAN terbesar sejak 2009. Tiongkok juga menjadi sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN. Melihat peran penting ASEAN dan Tiongkok bagi kawasan, kerja sama antara keduanya harus terus ditingkatkan," kata Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8/2023).
Data statistik Tiongkok mencatat bahwa dalam tiga bulan pertama tahun 2023, nilai perdagangan barang ASEAN-Tiongkok mencapai USD 227,8 miliar, dengan peningkatan sebesar 7,6 persen berdasarkan angka historis yang dicapai pada 2022. Total perdagangan barang antara ASEAN dan Tiongkok meningkat sebesar 7,8 persen dari tahun ke tahun, dan mencapai USD 722 miliar pada 2022.
Para menteri juga mencatat perkembangan implementasi ASEAN-China FTA dan perundingan peningkatan ACFTA 3.0. Hal-hal yang tercakup di dalamnya antara lain ekonomi digital, usaha mikro kecil dan menengah, serta kerjasama teknis dan ekonomi.
Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam Kerja Sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN-China FTA, termasuk kerjasama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN, serta dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
Selain itu, pertemuan ini mengadopsi ASEAN–China Initiative on Enhancing Cooperation on E-Commerce yang juga akan dicatat sebagai capaian Konferensi Tingkat Tinggi ke-26 ASEAN-Tiongkok bulan September 2023.
 |
| ASEAN-World Intellectual Property Organization (WIPO) on the expansion of cooperation in specific areas | foto: asean.org |
"Kami sepakat bahwa niaga elektronik (e-commerce) memiliki peran penting dalam membangun ekonomi digital dan transformasi digital di banyak sektor seperti industri dan UMKM. Oleh karena itu, kami mengapresiasi inisiatif Tiongkok dan berharap inisiatif ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, khususnya untuk peningkatan kapasitas negara ASEAN di bidang niaga elektronik dan mempersempit kesenjangan ekonomi digital antara ASEAN dan Tiongkok," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Para menteri juga membahas inisiatif Seminar Hukum dan Peraturan Terkait Perdagangan dan Investasi ASEAN-RRT 2024 yang akan diadakan pada 2024.
"Para menteri mendukung inisiatif Pertukaran Hukum dan Peraturan Terkait Perdagangan dan Investasi ASEAN-RRT 2024. Para menteri pun berharap inisiatif ini dapat menjadi wadah penting untuk saling berbagi dan bertukar pandangan terkait hukum dan regulasi di bidang investasi dan ekonomi oleh kedua belah pihak," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Pertemuan ini dihadiri oleh para Menteri Perdagangan ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, dan Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Li Fei. Semarang menjadi tuan rumah rangkaian Pertemuan AEM ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya pada tanggal 17—22 Agustus 2023.
Rangkaian pertemuan ini dimulai dengan Pertemuan Persiapan Pejabat Ekonomi Senior atau Prep-SEOM selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 17—18 Agustus 2023, dan dilanjutkan dengan rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN selama empat hari dari Sabtu hingga Selasa, 19—22 Agustus 2023.
