 |
| cover: topik.id |
Nama brand yang unik dan singkat dapat membantu menonjol di antara pesaing dan menciptakan kesan yang tahan lama serta mudah diingat oleh pelanggan.
Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan aspek legalitas seperti nama PT (Perseroan Terbatas) serta jika ingin mendaftarkannya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai hak cipta.
Lantas, bagaimana menentukan nama brand yang tepat? Berikut empat ide sederhana untuk menentukan nama brand yang tepat untuk bisnis disegala bidang usaha:
1. Gabungan Kata.
Coba gabungkan dua atau lebih kata yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Pastikan kombinasi kata-kata tersebut terdengar menarik dan mudah diucapkan.
Misalnya, jika menjual produk makanan sehat, maka bisa menggabungkan kata "nutri" dan "deli" menjadi "NutriDeli".
2. Neologisme.
Buatlah kata-kata baru yang tidak ada dalam kamus namun memiliki keterkaitan dengan bisnis yang ingin dijalankan.
Kreatifitas dalam menciptakan kata baru dapat menghasilkan nama brand yang unik.
Sebagai contoh, Google adalah kata yang diciptakan yang sekarang menjadi nama perusahaan teknologi terkenal.
3. Singkatan.
Pilih singkatan atau akronim dari frasa yang terkait dengan bisnis. Pastikan singkatan tersebut mudah diingat dan melambangkan nilai atau tujuan perusahaan.
Sebagai contoh, IBM merupakan singkatan dari "International Business Machines."
4. Nama yang Eksentrik.
Buatlah nama yang terdengar unik dan tidak biasa. Ini bisa menjadi kombinasi kata-kata yang tidak lazim atau kombinasi huruf yang tidak terduga.
Namun, pastikan nama tersebut masih relevan dengan bisnis yang ingin dijalankan.
Misalnya, perusahaan mode terkenal, "Zara," menggunakan nama yang unik dan singkat.
Kesimpulan:
Dalam memilih nama brand yang unik dan singkat, penting untuk melibatkan kreativitas dan mencerminkan esensi bisnis.
Jangan takut untuk berpikir di luar kotak dan menggabungkan kata-kata, menciptakan neologisme, menggunakan singkatan, atau menciptakan nama eksentrik.
Ingatlah untuk mempertimbangkan aspek legalitas PT dan ketersediaan nama domain perusahaan jika ingin mengembangkan secara digital.
Selain itu, ketika menemukan nama brand yang sesuai, pastikan untuk menguji tanggapannya terhadap target pasar dan memastikan bahwa itu mencerminkan nilai-nilai dan identitas.
