 |
| logo Android | foto: blog.google |
Kini Android tampil dengan desain baru yang mengesankan dan modern, Android telah menghadirkan logo 3D yang memukau dan memperkuat identitas merek.
Direktur, Manajemen Merek Konsumen Android, Jason Fournier mengungkapkan etos inti Android yaitu terbuka, berulang, dan inklusif.
"Sebagai sistem operasi terbesar di dunia, platform terbuka Android melayani beragam komunitas pengembang, pembuat perangkat, dan pengguna. Dan seiring pertumbuhan kami, dengan lebih dari 3 miliar perangkat Android di seluruh dunia, visi kami pun turut berkembang. Kami percaya sistem merek kami dan cara kami tampil secara visual kepada dunia sebagai Android harus mencerminkan etos inti Android yaitu terbuka, berulang, dan inklusif. Itu sebabnya kami membagikan pembaruan pada identitas visual kami yang lebih mewakili komunitas Android kami dan ini juga sangat menyenangkan," jelas Jason Fournier dalam keterangan tertulisnya di laman resmi Google, Rabu (9/8/2023) WIB.
Jason Fournier juga menjelaskan selama dekade terakhir, merek Android telah mengalami beberapa pembaruan untuk memodernisasi tampilan dan nuansanya serta berkembang sesuai kebutuhan komunitas.
"Pada tahun 2019, misalnya, kami mengubah logo kami agar lebih mudah diakses dan dibaca. Kami juga memperbarui konvensi penamaan untuk rilis Android dari yang aneh (misalnya, Android Lollipop) menjadi sederhana (misalnya, Android 14), sehingga rilis berikutnya menjadi lebih jelas dan mudah dipahami secara global," jelasnya.
Selain itu, Android tidak hanya mengevaluasi perubahan kebutuhan, namun juga tujuan masa depan serta ingin memperkuat merek yang mencerminkan Android, sesuatu yang memberikan kebebasan kepada orang-orang untuk berkreasi sesuai keinginan.
 |
| perbedaan logo lama dan logo baru Android |
"Sebagai platform terbuka, penting bagi teknologi dan merek kami untuk menjadi ajakan bagi orang-orang untuk berkreasi, terhubung, dan melakukan lebih banyak hal dengan Google di perangkat Android," terangnya kembali.
Jason Fournier merincikan lebih lengkap bahwa pembaruan logo Android memberikan visual mengambil inspirasi dari desain Material untuk melengkapi palet merek Google, serta mudah beradaptasi.
"Robot yang segar dan dinamis muncul saat Android terhubung dengan manusia, komunitas, dan momen budaya. Ini dapat mencerminkan minat, kepribadian, dan konteks individu," bebernya.
Dengan pembaruan ini, pengguna Android akan melihat beberapa perubahan halus yang membantu menghubungkan Android ke Google. Selain beralih dari stilisasi huruf kecil “android” yang sudah lama digunakan, meninggikan logo Android dengan menggunakan huruf kapital “A”, yang menambah bobot tampilannya saat ditempatkan di sebelah logo Google.
Gaya Android baru lebih mencerminkan logo Google dan menciptakan keseimbangan di antara keduanya, huruf Android ini akan mengkomunikasikan hubungan antara perangkat Android dan aplikasi serta layanan Google yang sudah dikenal orang dengan lebih baik.
"Robot Android mencerminkan keceriaan yang diharapkan orang-orang dari Android dan memberikan tampilan 3D yang benar-benar baru kepada anggota non-manusia yang paling dikenal di komunitas Android kami," terangnya.
