Perubahan iklim dan ekologi, Google turun tangan bantu industri fesyen

Membantu merek fesyen mengidentifikasi serat berisiko tinggi serta memahami potensi dampak dan risiko.

Ardi Nugraha
A- A+
foto: @Google
Dalam beberapa dekade terakhir, dunia telah menjadi saksi perubahan signifikan dalam perubahan iklim global dan krisis ekologi yang mengancam kehidupan. 

Peningkatan suhu rata-rata global, bencana alam yang lebih sering terjadi, penurunan keanekaragaman hayati, dan polusi lingkungan yang semakin parah adalah beberapa contoh nyata dari dampak negatif yang timbul akibat aktivitas manusia. 

Namun, di tengah tantangan ini, Perusahaan raksasa teknologi dunia, Google berupaya untuk mengatasi salah satu masalah dalam mengahadapi iklim global dan krisis ekologi dengan mendukung indsutri fesyen dalam program Materials Impact Explorer.
"Sebagian besar dampak lingkungan dari industri fesyen terjadi pada tahap bahan baku rantai pasokan. Penjelajah Dampak Material (secara resmi dikenal sebagai Penjelajah Dampak Serat Global) membantu merek memahami risiko dan dampak lingkungan dari sumber serat mereka, memungkinkan mereka membuat keputusan sumber yang lebih berkelanjutan," keterangan tertulis di laman resmi materialsimpactexplorer.com.
Dalam rangka menghadapi iklim global dan krisis ekologi, diperlukan tindakan kolektif yang tangguh dari semua pihak yang terlibat. 

Setiap individu, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta memiliki peran penting dalam membangun lingkungan yang lebih berkelanjutan. 

Tujuan utamanya dalam program itu untuk membantu merek fesyen mengidentifikasi serat berisiko tinggi serta memahami potensi dampak dan risiko.

"Materials Impact Explorer menggabungkan kemampuan teknis Google Cloud dengan keahlian konservasi WWF yang tak tertandingi. Tujuan utamanya adalah untuk membantu merek fesyen mengidentifikasi serat berisiko tinggi dalam portofolio mereka, memahami potensi dampak dan risiko keputusan sumber baru, dan memberikan rekomendasi tentang cara mengatasi masalah ini melalui tindakan kolektif dan perusahaan individual," keterangan di laman resmi materialsimpactexplorer.com.

Mengatasi masalah.

Materials Impact Explorer merupakan program inisiatif untuk membantu merek fesyen memahami cara membuat keputusan sumber atau bahan baku yang lebih baik. 

Materials Impact Explorer juga menilai portofolio serat di lima kategori risiko dan dampak utama yaitu polusi udara, hutan, keanekaragaman hayati, iklim dan penggunaan dan kualitas air.

"Tahap bahan mentah dari rantai pasokan menyumbang sebagian besar dampak lingkungan industri mode. Karena alasan inilah fokus Materials Impact Explorer adalah membantu merek memahami cara membuat keputusan sumber yang lebih baik sejak awal," jelasnya.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks