Revolusi digital Indonesia, Google ungkap munculnya talenta lokal

Ardi Nugraha

Revolusi digital yang berpusat pada app developers di Indonesia, memimpin dan mendorong pergerakan inovasi dan layanan yang berharga.

Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi lahan subur bagi perkembangan teknologi dan inovasi digital global. 

Dukungan infrastruktur digital yang semakin kuat, peningkatan akses internet, dan peningkatan jumlah pengguna smartphone membuka peluang baru bagi para inovator dan kreatif lokal. 

Google, sebagai salah satu pemimpin industri teknologi global, telah memperhatikan perkembangan ini dan berperan aktif dalam mendukung dan membantu mengembangkan potensi para talenta Indonesia.

Saat ini Indonesia berada dalam jalur transformasi digital untuk masa depan yang bergerak mau, didukung oleh komitmen pemerintah untuk membina talenta lokal melalui Indonesia Digital Roadmap tahun 2021-2024 yang berfokus pada percepatan agenda digitalnya.

Revolusi digital yang berpusat pada app developers di Indonesia, memimpin dan mendorong pergerakan inovasi dan layanan yang berharga. 

Sebaliknya, hal ini menumbuhkan perkembangan ekonomi menciptakan lapangan kerja, dan mendorong konsumen untuk menggunakan alat digital baru baik untuk produktivitas maupun hiburan.

Abhineet Kaul, Senior Advisor untuk Indonesia di Access Partnership, menekankan perlunya ekosistem yang kuat bagi app developers lokal pada peluncuran Accelerating the app economy in Indonesia: Android and Google Play's impact in Indonesia pada tahun 2023. 
"Studi kami menyimpulkan bahwa platform seperti Android dan Google Play sangat penting, memberikan kontribusi signifikan bagi app developers di Indonesia dengan menghasilkan pendapatan melebihi Rp 1,5 triliun dan memperkenalkan lebih dari 42.000 aplikasi baru," jelas Kaul dalam keterangan tertulisnya di laman resmi Google Indonesia.
Sebuah studi tahun 2023 yang dilakukan oleh Access Partnership menyoroti pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang signifikan. Negara ini memiliki lebih dari 212 juta pengguna internet dan lebih dari 10.000 app developers lokal. 

Menurut  laporan terbaru dari Google, Temasek, dan Bain  menyatakan bahwa Nilai Barang Dagangan Bruto (GMV) ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh pada tingkat CAGR 19% dari tahun 2022 hingga 2025 dan mencapai USD 130 miliar (Rp 2,037 triliun) pada tahun 2025.

Sementara itu, Kementerian Kominfo menfokuskan alokasi anggaran untuk menyelesaikan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, isu transformasi digital menjadi salah satu dari enam pengarusutamaan pendekatan pembangunan nasional.

Menkominfo Johnny menjelaskan pelaksanaan program Kemkominfo tahun 2021 diklasifikasikan dalam empat program strategis, yaitu penyediaan infrastruktur TIK, penataan pengelolaan pos dan informatika, program pemanfaatan teknologi informasi komunikasi, dan program komunikasi publik.

"Penyelesaian Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 merupakan salah satu amanat dari lima arahan percepatan transformasi digital yang disampaikan oleh bapak Presiden pada 3 Agustus tahun 2020," ungkap Menkominfo saat Rapat Kerja bersama komisi I DPR RI.

Tujuan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 secara garis besar adalah memberikan penjelasan mengenai arah kebijakan, implementasi atau pelaksanaan, serta target capaian dalam mempercepat akselerasi transformasi digital Indonesia.

Peta Jalan Indonesia Digital merupakan pedoman strategis untuk memfasilitasi transformasi digital Indonesia di empat sektor. Pertama infrastruktur digital, kedua pemerintahan digital, ketiga ekonomi digital, dan keempat masyarakat digital.
Share:
Baca berita berbasis data.

Kategori konten paling banyak dibaca.
News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks