10 Platform AI terpopuler di dunia skala 2025, ChatGPT rajanya

sumber data: @cloudflare

Tahun 2025 menjadi tahun di mana layanan kecerdasan buatan (AI) semakin merajai internet, dengan berbagai platform AI yang terus berkembang pesat. Berdasarkan data terbaru dari Cloudflare Radar yang diambil dari 1.1.1.1 DNS resolver, ChatGPT tetap berada di puncak sebagai layanan AI paling populer di dunia. Dominasi ChatGPT menunjukkan bahwa pengguna masih sangat bergantung pada teknologi chatbot berbasis AI untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pencarian informasi, penulisan, hingga pengkodean.

Laporan Cloudflare, yang dapat diakses secara real-time pada Selasa (18/2/2025), mengungkapkan bahwa peringkat layanan AI didasarkan pada data DNS resolver yang telah dianonimkan dan diagregasi. Data ini dikumpulkan dengan tetap mematuhi kebijakan privasi Cloudflare, sehingga memberikan gambaran akurat mengenai layanan internet yang paling sering diakses oleh pengguna global.

"Peringkat layanan internet didasarkan pada data 1.1.1.1 resolver, kami yang dianonimkan dan diagregasi , mematuhi kebijakan privasi kami , dan bertujuan untuk mengidentifikasi layanan internet paling populer yang mencerminkan cara orang menggunakan internet secara global," ungkap laporan Cloudflare yang dapat diakses secara real-time, Selasa (18/2/2025).

Berdasarkan data ini, setelah ChatGPT di posisi pertama, platform AI yang menempati peringkat kedua adalah Character.AI. Layanan ini tetap populer di kalangan pengguna yang mencari pengalaman chatbot berbasis karakter yang lebih interaktif. Karakter AI menawarkan kemampuan percakapan yang lebih personal dan kreatif dibandingkan chatbot tradisional, menjadikannya pilihan utama bagi banyak pengguna.

Di posisi ketiga, GitHub Copilot masih menjadi pilihan utama bagi para pengembang perangkat lunak. AI asisten pengkodean ini terus digunakan secara luas untuk membantu penulisan kode yang lebih efisien dan mengoptimalkan produktivitas programmer. Keberadaannya yang stabil dalam daftar 10 besar menunjukkan bahwa AI telah menjadi bagian penting dalam dunia pengembangan perangkat lunak.

Selain itu, layanan AI seperti QuillBot dan DeepSeek berhasil menempati posisi keempat dan kelima. QuillBot tetap populer di kalangan pelajar dan penulis yang membutuhkan alat parafrase dan penulisan ulang teks, sementara DeepSeek, layanan AI yang relatif baru, semakin banyak digunakan untuk berbagai tugas analitik dan pemrosesan data.

Menariknya, Perplexity, yang berada di peringkat keenam, menunjukkan peningkatan popularitas yang signifikan. Layanan ini dikenal sebagai mesin pencari berbasis AI yang mampu memberikan jawaban langsung kepada pengguna tanpa harus menjelajahi berbagai tautan. Dengan semakin banyaknya pengguna yang menginginkan akses informasi cepat dan akurat, Perplexity menjadi salah satu pemain AI yang diperhitungkan.

Di peringkat ketujuh dan kedelapan, terdapat Claude dan Poe. Claude, yang dikembangkan oleh Anthropic, menawarkan pengalaman chatbot dengan penekanan pada keamanan dan etika AI, sementara Poe, yang dimiliki oleh Quora, menyediakan akses ke berbagai model AI dalam satu platform. Kedua layanan ini terus berkembang berkat keunggulan masing-masing dalam menyajikan kecerdasan buatan kepada pengguna.

Hugging Face dan Suno AI melengkapi daftar 10 besar platform AI paling populer. Hugging Face tetap menjadi pusat komunitas AI bagi para pengembang dan peneliti yang ingin berbagi serta menggunakan model AI open-source. Sementara itu, Suno AI mulai menarik perhatian berkat kemampuannya dalam menciptakan dan mengedit konten berbasis kecerdasan buatan, khususnya di bidang musik dan multimedia.

Data Cloudflare ini menganalisis perubahan besar dalam cara orang menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya sebagai chatbot atau alat bantu menulis, AI kini telah merambah ke berbagai sektor, termasuk pengembangan perangkat lunak, pencarian informasi, hingga pembuatan konten kreatif. Perubahan ini menegaskan bahwa AI bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan yang semakin melekat dalam ekosistem digital.

"Layanan mewakili satu atau beberapa domain yang diagregasi bersama. Metrik popularitas peringkat paling baik dijelaskan sebagai perkiraan jumlah pengguna unik yang mengakses domain yang terkait dengan layanan, selama beberapa periode waktu," jelas Cloudflare.

Ke depannya, persaingan di dunia AI diperkirakan akan semakin ketat. Dengan munculnya inovasi-inovasi baru, platform AI yang saat ini berada di puncak popularitas mungkin harus menghadapi tantangan dari pendatang baru yang menawarkan teknologi lebih canggih. Namun, untuk saat ini, ChatGPT tetap menjadi pemimpin dalam ekosistem AI global, menegaskan dominasinya sebagai layanan AI paling populer di dunia pada tahun 2025.

Berikut daftar real-time 10 platform AI terpopuler skala 2025: