 |
| foto: topik.id |
Setiap negara memiliki kode domain tingkat tinggi (Top Level Domain/TLD) sendiri, yang menunjukkan asal atau afiliasi geografis suatu situs web.
Merujuk dari laman Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Aptika Kominfo) menjelaskan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) adalah organisasi nirlaba yang melakukan pengelolaan nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id) dan domain-domain tingkat dua di bawahnya.
PANDI dibentuk oleh komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah pada 29 Desember 2006 untuk menjadi registri domain .id. Pada 29 Juni 2007, pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Insonesia secara resmi menyerahkan pengelolaan seluruh domain internet Indonesia kepada PANDI.
"Pada 16 September 2014, pemerintah melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, No. 806 Tahun 2014 yang menetapkan PANDI sebagai Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Indonesia," keterangan resmi di laman Aptika Kominfo, dikutip, Sabtu (8/6/2024).
Maka PANDI sebagai registri nama domain adalah penyelenggara yang bertanggung jawab dalam melakukan pengelolaan, pengoperasian, dan pemeliharaan Penyelenggaraan Sistem Elektronik Nama Domain.
Lantas, apa saja domain identitas Indonesia? Berikut beberapa ketersediaan TLD yang dapat dibeli:
1. .id
Domain .id adalah TLD untuk Indonesia. Domain ini digunakan untuk berbagai tujuan umum dan dapat digunakan oleh siapa saja, baik individu maupun organisasi, yang ingin menunjukkan identitas Indonesia mereka di dunia maya. Misalnya, situs web bisnis, blog pribadi, dan portal berita banyak yang menggunakan domain ini.
2. .co.id
Domain .co.id ditujukan untuk entitas komersial atau perusahaan di Indonesia. Penggunaan domain ini membantu perusahaan menunjukkan profesionalitas dan lokalitas mereka. Syarat pendaftaran biasanya mencakup dokumen resmi seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
3. .ac.id
Domain .ac.id digunakan oleh institusi akademis atau pendidikan tinggi di Indonesia, seperti universitas, institut, dan sekolah tinggi. "AC" merupakan singkatan dari "academic". Pendaftaran domain ini memerlukan dokumen resmi yang membuktikan status sebagai institusi pendidikan tinggi yang diakui pemerintah.
4. .or.id
Domain .or.id diperuntukkan bagi organisasi atau lembaga non-komersial di Indonesia, termasuk organisasi nirlaba, yayasan, komunitas, dan lembaga sosial lainnya. Pendaftaran domain ini biasanya membutuhkan akta pendirian organisasi dan dokumen pendukung lainnya.
5. .sch.id
Domain .sch.id dikhususkan untuk sekolah-sekolah di Indonesia, mulai dari tingkat dasar hingga menengah. Pendaftaran domain ini memerlukan surat keterangan dari kepala sekolah atau dokumen resmi lainnya yang membuktikan status sebagai institusi pendidikan.
6. .my.id
Domain .my.id adalah domain personal yang bisa digunakan oleh individu. Ini adalah pilihan yang bagus untuk blog pribadi, portfolio, atau website yang dikelola perorangan. Pendaftaran domain ini lebih mudah dan biasanya hanya memerlukan identitas diri.
7. .web.id
Domain .web.id digunakan untuk entitas web umum, sering kali digunakan oleh individu, komunitas, atau organisasi yang ingin menonjolkan keberadaan online mereka tanpa afiliasi komersial tertentu. Domain ini cukup fleksibel dan mudah diakses untuk berbagai keperluan.
8. .biz.id
Domain .biz.id mirip dengan .co.id namun lebih fleksibel dan tidak seketat dalam persyaratan dokumennya. Domain ini ditujukan untuk usaha kecil, startup, atau individu yang ingin menjalankan bisnis online. Pendaftaran domain ini lebih sederhana dibandingkan dengan .co.id.
Selain domain di atas beberapa identitas domain untuk instansi dan pemerintah seperti desa.id, ponpes.id, go.id, mil.id, namun domain ini tidak bisa dimiliki secara umum.
Setiap jenis domain di atas memiliki tujuan dan persyaratan masing-masing yang disesuaikan dengan jenis entitas yang akan menggunakannya. Memilih domain yang tepat tidak hanya membantu dalam memperkuat identitas online, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas di mata pengunjung website.
