cover |
Laporan ini mengungkapkan bahwa semakin banyak anak muda yang memilih layanan perbankan digital dibandingkan dengan bank tradisional.
Salah satu bank milik negara ini merilis laporan berjudul 'Daily Economic and Market Review' mengungkapkan bahwa generasi muda memilih bank digital untuk kemudahan transaksi.
"Faktor utama dalam memilih layanan bank digital oleh generasi muda adalah kemudahan dalam transaksi dan melakukan pembayaran. Sebesar 66% responden menjawab kecepatan dan kemudahan dalam transfer menjadi alasan utama menjadi nasabah bank digital," ungkap laporan itu yang dirilis, Jumat (12/7/2024).
Selain itu, Bank Mandiri juga merincikan faktor utama pendorong lainnya adalah integrasi layanan dengan electronic wallet (e-wallet) dan kanal pembayaran lainnya (64%), Gen Z menjadi pendorong utama pertumbuhan bank digital di Indonesia.
"Survei Analisis Ekosistem dan Persepsi terhadap Bank Digital di Indonesia ini melihat bahwa anak muda usia 15 – 27 tahun menjadi faktor utama tumbuhnya bank digital," keterangan dalam laporan itu.
Salah satu bank digital terpopuler, Seabank banyak dipilih generasi muda dalam transaksi sehari-hari karena fitur layanan dan promosi bunga tinggi.
"Bank digital pilihan generasi muda adalah Seabank (95%), Bank Jago (94%), dan Blu by BCA (85%). Seabank banyak dipilih generasi muda dalam transaksi sehari-hari karena fitur layanan dan promosi bunga tinggi," terangnya.
Semantara itu, digitalisasi perbankan dan pembayaran juga didorong oleh pertumbuhan transaksi mobile banking.
Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi perbankan digital mencapai Rp5.570,49 triliun atau tumbuh 10,8% pada Mei 2024. Kondisi ini mencerminkan bahwa penetrasi layanan digital sudah secara luas diadopsi oleh masyarakat.
Inovasi channel pembayaran melalui QRIS dan turunnya biaya transaksi melalui inisiatif Bank Indonesia melalui BI-FAST menjadi faktor pendorong digitalisasi di masyarakat.