Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin. | foto: ist/cover |
Dalam situasi geopolitik global yang dinamis, kedua negara ini menemukan kepentingan bersama yang kuat dalam mengembangkan kemitraan strategis yang saling menguntungkan.
Bisnis energi menjadi prioritas utama, dengan berbagai proyek besar yang menghubungkan kedua ekonomi raksasa ini.
Cyberspace Administration of China (CAC) badan siber resmi Tiongkok, pada tanggal 23 Juli 2024 melaporkan Presiden Xi Jinping mengirimkan surat ucapan selamat kepada Forum Bisnis Energi Tiongkok-Rusia ke-6.
"Xi Jinping menekankan bahwa tahun ini menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Rusia. Melalui upaya bersama kedua belah pihak, kemitraan koordinasi strategis komprehensif Tiongkok-Rusia untuk era baru terus bergerak maju," ungkap laporan CAC, dikutip Rabu (24/7/2024).
Selain itu, kerja sama energi kedua negara semakin matang, stabil, dan tangguh, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat dua negara. Berdiri di titik awal sejarah yang baru.
Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk terus mendorong kerja sama yang saling menguntungkan di bidang energi.
CAC juga merincikan bahwa Rusia dan RRT menjaga stabilitas dan ketahanan rantai industri energi dan rantai pasokan, serta berkontribusi dalam mendorong industri energi yang lebih kuat dan lebih ramah lingkungan, dan perkembangan industri energi global yang lebih sehat.
"Pada hari yang sama, Presiden Vladimir Putin dari Federasi Rusia juga mengirimkan surat ucapan selamat kepada Forum Bisnis Energi Tiongkok-Rusia ke-6," keterangan laporan tersebut.