 |
| cover | topik.id |
Popularitasnya meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya menjaga privasi dan keamanan saat berselancar di dunia maya. VPN memungkinkan penggunanya untuk menyembunyikan alamat IP asli, mengenkripsi data, dan mengakses konten yang mungkin dibatasi oleh wilayah geografis.
Namun, di balik semua manfaat tersebut, menggunakan VPN juga memiliki sejumlah risiko yang perlu diperhatikan. Sebelum memutuskan untuk menggunakan VPN, penting bagi pengguna untuk memahami keuntungan dan kerugian yang ditawarkannya agar tidak menyesal di kemudian hari.
Pegiat digital asal Indonesia yang bekerja di salah satu perusahaan keamanan Singapura, Khairol Abdulah merincikan VPN memungkinkan pengguna untuk tetap anonim saat online, mengurangi risiko pelacakan oleh situs web atau pemerintah.
"Salah satu alasan utama orang menggunakan VPN untuk melindungi privasi pengguna. Di era digital saat ini, data pribadi kita sering kali menjadi target berbagai pihak, mulai dari peretas hingga perusahaan teknologi besar yang ingin mengumpulkan informasi untuk kepentingan komersial. Dengan VPN, koneksi internet pengguna dienkripsi sehingga lebih sulit bagi pihak ketiga untuk mengakses data," jelasnya kepada topik.id, Minggu (15/12/2024).
Lanjutnya, VPN juga memberikan akses ke konten yang mungkin dibatasi oleh wilayah geografis. Misalnya, pengguna dapat mengakses layanan streaming, situs web, atau aplikasi tertentu yang tidak tersedia di negara tertentu. Hal ini sangat berguna bagi pengguna yang sering bepergian ke luar negeri atau tinggal di negara dengan pembatasan internet yang ketat.
"Dengan VPN, pengguna dapat mengganti lokasi server dan membuka blokir berbagai konten yang dibutuhkan. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan VPN. Tidak semua layanan VPN menawarkan tingkat keamanan yang sama, dan beberapa bahkan dapat berbahaya. Beberapa layanan VPN gratis, misalnya, sering kali menyimpan log aktivitas pengguna dan menjual data tersebut ke pihak ketiga untuk keuntungan," bebernya.
Selain itu, koneksi VPN yang tidak stabil dapat memperlambat kecepatan internet, terutama jika server yang dipilih berada jauh dari lokasi fisik yang dapat merugikan penggunanya. Dalam dunia yang semakin mengandalkan teknologi, VPN menjadi alat yang penting untuk melindungi identitas dan informasi pribadi.
"Pengguna perlu selektif menggunakan VPN, harus diimbangi dengan pemahaman yang tepat tentang manfaat dan risikonya. Dengan demikian, pengguna dapat membuat keputusan yang bijaksana dan memaksimalkan keuntungan yang ditawarkan oleh VPN," jelasnya.
VPN merupakan alat yang berguna untuk meningkatkan keamanan dan privasi saat online, sekaligus memberikan akses ke konten yang terbatas secara geografis. Namun, seperti teknologi lainnya, VPN juga memiliki kelemahan yang harus diperhatikan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting untuk memilih layanan VPN yang terpercaya, memahami cara kerjanya, dan menyadari risiko yang mungkin timbul. Dengan begitu, pengguna dapat menggunakan VPN secara bijak tanpa menyesal di kemudian hari.
