Begini tangkal SMS spam iklan pinjol, dijamin ampuh!

cover

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Februari 2025 mencatat bahwa terdapat 97 layanan pinjaman online (pinjol) legal yang terdaftar dan diawasi. 

Namun, di luar itu, masih banyak pinjol ilegal yang beroperasi tanpa izin dan menggunakan metode SMS spam untuk menjaring korban. 

SMS spam ini sering kali menawarkan pinjaman cepat tanpa syarat yang dapat menjerat korban dengan bunga tinggi dan praktik penagihan yang tidak etis.

SMS spam iklan pinjol berbahaya?

SMS spam iklan pinjol bukan sekadar gangguan, tapi bisa menjadi ancaman serius. Pinjol ilegal sering kali menawarkan pinjaman dengan bunga mencekik, biaya tersembunyi, serta cara penagihan yang kasar dan tidak beretika. 

Selain itu, mengklik tautan dalam SMS spam berpotensi membahayakan data pribadi, karena dapat mengarah ke situs phishing yang mencuri informasi penting seperti nomor KTP, rekening bank, dan kontak pribadi.

Lantas bagaimana cara mudah untuk memblokirnya? Simak cara dan langkah-langkahnya di bawah ini.

Sebagian besar ponsel telah dilengkapi dengan fitur pemblokiran SMS spam. Berikut cara menggunakannya berdasarkan jenis perangkat Android dan iPhone:

Pengguna Android.

Buka Aplikasi Pesan: Akses aplikasi pesan bawaan di ponsel.

Pilih Pesan Spam: Cari dan pilih SMS spam yang ingin diblokir.

Klik Informasi Kontak: Tekan ikon informasi di pojok atas.

Pilih "Blokir": Tekan opsi "Blokir" untuk menghentikan pesan dari nomor tersebut.

Aktifkan Fitur Anti-Spam: Beberapa merek ponsel Android, seperti Samsung dan Xiaomi, memiliki fitur anti-spam bawaan. Aktifkan fitur ini di pengaturan pesan untuk pemfilteran otomatis.

Pengguna iPhone.

Buka "Settings": Akses menu pengaturan di iPhone.

Pilih "Messages": Gulir ke bawah dan pilih "Messages".

Aktifkan "Filter Unknown Senders": Geser tombol untuk memfilter SMS dari nomor tak dikenal.

Laporkan Pesan Spam: iPhone memungkinkan pengguna melaporkan pesan spam langsung ke operator.

Tips menghindari SMS spam iklan pinjol.

• Jangan Membagikan Nomor Pribadi Sembarangan: Hindari mengisi nomor telepon di situs atau aplikasi yang tidak terpercaya.

• Gunakan Aplikasi Pemblokir Spam: Unduh aplikasi pihak ketiga seperti Truecaller atau Hiya untuk menyaring pesan dan panggilan spam.

• Laporkan ke Pihak Berwenang: Jika menerima SMS mencurigakan, laporkan ke OJK dan Kementerian Informasi dan Digital (Komdigi) atau melalui kanal resmi lapor.go.id.

• Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan: Jangan pernah mengakses tautan dari SMS yang tidak dikenal, karena bisa jadi itu adalah phishing.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas dapat lebih terlindungi dari gangguan SMS spam iklan pinjol dan potensi bahaya yang mengintai. 

Tetap waspada dan selalu pastikan untuk hanya menggunakan layanan pinjaman yang terdaftar di OJK.