iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Awas! malware di HP Android lawas, tangkal dengan cari ini

Meskipun HP Android lawas lebih rentan, bukan berarti perangkat ini tidak bisa dilindungi.

author photo
A- A+
cover
Perangkat handphone (HP) Android lawas sering kali menjadi sasaran empuk bagi malware. Seiring berjalannya waktu, ponsel yang tidak lagi mendapatkan pembaruan keamanan dari produsen menjadi semakin rentan terhadap serangan siber. Malware dapat masuk ke dalam perangkat melalui aplikasi berbahaya, situs web yang terinfeksi, atau jaringan Wi-Fi yang tidak aman. 

Jika tidak ditangani dengan baik, malware ini dapat mencuri data pribadi, memperlambat kinerja perangkat, bahkan mengontrol sistem tanpa sepengetahuan pengguna.

Salah satu penyebab utama perangkat lama mudah terinfeksi malware adalah sistem operasi yang sudah usang. Google secara rutin merilis pembaruan keamanan untuk Android, tetapi dukungan ini biasanya berhenti setelah beberapa tahun. 

Tanpa pembaruan, celah keamanan yang ditemukan di versi lama tetap terbuka dan dapat dimanfaatkan oleh peretas. Oleh karena itu, pengguna harus mencari cara lain untuk melindungi perangkat mereka.

Selain faktor sistem operasi, kebiasaan pengguna juga berpengaruh terhadap keamanan HP Android lawas. Banyak pengguna yang masih mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi atau mengklik tautan mencurigakan yang dikirim melalui pesan atau email. 

Kebiasaan ini sangat berisiko karena banyak aplikasi palsu yang disusupi malware. Beberapa aplikasi bahkan meminta izin yang tidak wajar, seperti mengakses pesan atau kontak, yang bisa digunakan untuk mencuri informasi pribadi.

Malware tidak hanya merugikan secara digital tapi bisa berdampak secara finansial. Beberapa jenis malware dirancang untuk mencuri data perbankan atau mengirim SMS berbayar tanpa sepengetahuan pengguna. 

Jenis lain seperti adware dapat menampilkan iklan berlebihan yang mengganggu pengalaman penggunaan perangkat. Jika HP terasa lebih lambat dari biasanya, cepat panas, atau muncul iklan yang tidak bisa ditutup, bisa jadi perangkat telah terinfeksi malware.

Meskipun HP Android lawas lebih rentan, bukan berarti perangkat ini tidak bisa dilindungi. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat mengurangi risiko terkena serangan malware. Lantas bagaimana cara menangkal Malware di HP Android lawas? Berikut langkah-langkahnya: 

Gunakan Aplikasi Keamanan Terpercaya.

Menginstal aplikasi antivirus dari sumber resmi seperti Google Play Store dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware yang tersembunyi di perangkat. Pilih antivirus yang memiliki reputasi baik dan diperbarui secara berkala.

Hindari Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi.

Selalu unduh aplikasi dari Google Play Store atau toko aplikasi resmi lainnya. Jangan tergoda oleh aplikasi bajakan atau modifikasi yang sering kali disisipi malware.

Periksa Izin Aplikasi.

Sebelum menginstal aplikasi, periksa izin yang diminta. Jika sebuah aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, sebaiknya batalkan pemasangan karena bisa saja itu adalah malware.

Perbarui Aplikasi Secara Berkala.

Meskipun sistem operasi tidak lagi mendapatkan pembaruan, pastikan semua aplikasi yang digunakan selalu diperbarui ke versi terbaru. Beberapa aplikasi masih mendapatkan patch keamanan yang dapat membantu melindungi perangkat.

Gunakan VPN Saat Mengakses Internet Publik.

Menghindari Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi adalah langkah penting untuk mencegah serangan siber. Jika harus menggunakan Wi-Fi umum, aktifkan VPN agar data tetap aman dan tidak mudah disusupi malware.

Sebagai catatan, HP Android lawas memang lebih rentan terhadap malware, tetapi dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko dapat diminimalkan. Menggunakan aplikasi keamanan, berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, serta menghindari jaringan yang tidak aman adalah beberapa cara efektif untuk melindungi perangkat. 

Dengan kesadaran dan kebiasaan digital yang baik, HP Android lawas tetap bisa digunakan dengan aman tanpa harus khawatir terkena malware.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks