iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Apakah akses browser Yandex aman dari phishing?

Opsi pertama memungkinkan pengguna untuk menghentikan aktivitas pelacak hingga memutuskan untuk membukanya kembali.

author photo
A- A+
Yandex
cover | @topik.id
Browser Yandex, salah satu peramban populer asal Rusia, mengklaim telah mengembangkan teknologi canggih untuk melindungi penggunanya dari ancaman phishing yang semakin marak di internet. 

Melalui laman resminya, Yandex menyatakan bahwa telah melatih jaringan saraf buatan untuk mengenali pola-pola situs phishing secara otomatis dan real-time. Teknologi ini dirancang agar pengguna tidak perlu menyadari sendiri bahaya yang tersembunyi di balik tautan mencurigakan.

Dalam pernyataannya yang dikutip pada Jumat, 16 Mei 2025, Yandex menyebut bahwa fitur deteksi phishing mereka sangat andal dan jauh lebih efisien dibandingkan browser lainnya. Bahkan, sebuah studi independen yang dilakukan oleh Softline menunjukkan bahwa Yandex Browser mampu mendeteksi situs phishing tujuh kali lebih baik daripada browser lain seperti Chrome, Firefox, atau Edge. 

Temuan ini menjadi salah satu kekuatan utama yang diunggulkan oleh Yandex untuk menarik pengguna yang mengutamakan keamanan. Fitur keamanan yang diusung oleh Yandex Browser tak hanya terbatas pada deteksi phishing. Peramban ini juga dibekali dengan sistem pelacakan dan pemblokiran iklan serta tracker situs yang bisa mengganggu privasi pengguna. 
"Kami telah melatih jaringan saraf untuk mengenali situs phishing. Jika Anda mencoba mengakses situs tersebut, Yandex Browser akan segera memperingatkan Anda tentang potensi bahaya. Menurut sebuah studi oleh Softline, ia mendeteksi situs phishing tujuh kali lebih baik daripada browser lainnya," tulis Yandex di laman resminya, dinukil Jumat (16/5/2025).
Yandex Browser memberikan keleluasaan kepada penggunanya untuk mengelola setiap pelacak secara manual. Dengan mengklik ikon tiga titik di sebelah pelacak, pengguna akan menemukan dua opsi: “Blokir secara permanen” dan “Buka blokir”. 

Opsi pertama memungkinkan pengguna untuk menghentikan aktivitas pelacak hingga memutuskan untuk membukanya kembali. Sedangkan opsi kedua memberi izin bagi pelacak untuk tetap berjalan. 

Kehadiran fitur ini menunjukkan bahwa Yandex serius dalam hal proteksi privasi. Banyak pengguna saat ini mulai sadar akan pentingnya mengendalikan data pribadi mereka saat berselancar di internet, dan Yandex mencoba memberikan alat yang cukup transparan dan mudah digunakan untuk tujuan itu. 

Hal ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang menghindari ekosistem browser lainnya atau ingin mencoba alternatif browser dengan fitur privasi lebih ketat. 

Namun, sebagaimana dengan teknologi lainnya, keamanan bukan hanya soal fitur, tapi bagaimana pengguna memanfaatkannya. Lantas, bagaimana pengaturan pelacakan situs di Browser Yandex? 

Cara blokir pelacak di situs: 

1. Di SmartBox , klik ikon status koneksi di sebelah kiri. Panel Protect akan terbuka.

2. Di bagian Pemblokiran iklan dan pelacak , klik Setelan . Jendela Privasi akan terbuka di sebelah kanan.

3. Di bawah Pelacak di halaman web ini , temukan pelacak, klik titik tiga di sebelahnya, dan pilih:
  • Blokir secara permanen untuk memblokir pelacak hingga Anda membuka blokirnya.
  • Buka blokir untuk membuka blokir pelacak.
Meskipun Yandex menyediakan perlindungan phishing dan kontrol pelacak, ancaman dunia maya terus berkembang dan mengharuskan pengguna tetap waspada. Kombinasi antara teknologi keamanan yang baik dan kebiasaan berselancar yang bijak akan memberikan perlindungan terbaik.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks