Scam online masif, Google kumpulkan pemimpin industri di Dublin

Markas Google Safety Engineering Center | @google

Penipuan daring  atau scam online yang semakin canggih dan meluas skala global, mendorong Google untuk mengambil langkah strategis dengan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Anti-Penipuan dan Penipuan (Europe, Middle East, and Africa) EMEA pertama di Dublin. 

Pertemuan ini mempertemukan para pemimpin industri, kelompok konsumen, pembuat kebijakan, serta aparat penegak hukum untuk membahas strategi bersama dalam menghadapi maraknya aksi penipuan digital. 

Diselenggarakan di Pusat Rekayasa Keamanan Google, forum ini menjadi wadah kolaboratif untuk merumuskan solusi efektif menghadapi ancaman global yang merugikan jutaan orang setiap tahunnya.

Satgas judol klaim transaksi turun pada kuartal pertama 2025

Dalam kesempatan tersebut, Google mengumumkan komitmen melalui Google.org sebesar 5 juta dolar AS untuk mendukung penelitian, edukasi, dan pelatihan pencegahan penipuan di berbagai negara. 

Inisiatif ini menargetkan kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap praktik penipuan daring, dengan harapan mereka dapat lebih tangguh dalam mengenali dan menghindari jebakan digital. 

"Hari ini Google mempertemukan mitra industri, kelompok konsumen, pembuat kebijakan dan pejabat penegak hukum untuk membahas tantangan pencegahan penipuan daring di KTT Anti-Penipuan dan Penipuan EMEA perdana kami , yang diselenggarakan di Pusat Rekayasa Keamanan Google di Dublin," tulis Google dalam laporan resminya, dilansir Kamis (29/5/2025).

Google akan mengumumkan bahwa Google.org berkomitmen untuk memberikan $5 juta untuk penelitian, peningkatan kesadaran, dan pelatihan anti-penipuan di sejumlah negara. Tujuannya untuk mendukung organisasi yang akan membantu masyarakat yang rentan terhadap penipuan untuk belajar cara mendeteksi dan melindungi diri mereka sendiri dengan lebih baik.

Sementara itu, Pemimpin Kepercayaan & Keamanan Pengalaman Tepercaya, Konsumen Google, Karen Courington mengungkapkan mencegah penipuan daring lintas batas yang canggih dan jaringan identifikasi penipuan memerlukan respons lintas sektor yang kolaboratif dan kuat. 

Transfer data pengguna Eropa ke Tiongkok, TikTok didenda $341 juta

"Kita tahu bahwa mencegah penipuan daring lintas batas yang canggih dan jaringan identifikasi penipuan memerlukan respons lintas sektor yang kolaboratif dan kuat," ungkap Karen dalam keterangan resminya.

KTT ini akan menyoroti penggunaan Google AI dalam Global Signals Exchange (GSE) . Pemanfaatan AI membantu memungkinkan deteksi dan penghentian aktivitas penipuan dengan lebih cepat dan dengan presisi yang lebih tinggi.

"Untuk mengalahkan penipuan, kita memerlukan kolaborasi, teknologi, dan edukasi pengguna. Semua orang di Summit berkomitmen pada tujuan yang sama dan bersama-sama kita dapat mempercepat perjuangan melawan jaringan penipuan kriminal," tegasnya.