iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Kopdes Merah Putih dan tantangan digitalisasi di depan mata

Presiden Prabowo Subianto melakukan dialog bersama sejumlah kepala daerah di Tanah Air melalui konferensi video.

author photo
A- A+
Presiden Prabowo Subianto melakukan dialog bersama sejumlah kepala daerah di Tanah Air melalui konferensi video pada Senin, 21 Juli 2025 | @komdigi
Di tengah upaya pemerintah membangun kemandirian ekonomi dari desa, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) hadir sebagai fondasi penting yang menjawab tantangan zaman. Namun, tantangan digitalisasi kini berada di depan mata, menuntut koperasi tidak hanya berjalan secara konvensional, tapi mampu bertransformasi ke arah digital yang inklusif dan adaptif. 

Melalui arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dan kolaborasi lintas kementerian serta pemerintah daerah, KDMP dituntut menjadi lebih dari sekadar wadah ekonomi kerakyatan, program ini harus menjadi pionir digitalisasi desa, yang menyatukan semangat gotong royong dengan teknologi berbasis data dan konektivitas tinggi.

Presiden Prabowo Subianto melakukan dialog bersama sejumlah kepala daerah di Tanah Air melalui konferensi video pada Senin, 21 Juli 2025, untuk meninjau langsung pembentukan dan operasionalisasi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). 

Dalam konferensi video yang digelar di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Presiden menyambut baik inisiatif dan kerja cepat dalam memperkuat KDMP di masing-masing daerah.
"Lanjutkan, kita terus akan memperkuat koperasi ini. Ingat, ini adalah pengabdian untuk bangsa dan rakyat kita," tegas Presiden Prabowo.
Dalam sesi tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melaporkan bahwa dari 8.494 desa dan kelurahan di provinsinya, seluruhnya telah memiliki badan hukum koperasi. Khofifah pun menyampaikan harapannya agar koperasi ini dapat menjadi bagian dari penguatan gagasan besar ekonomi ini.

"Kami sudah berkeliling, Pak Presiden, bawa support dari bulog luar biasa, sekarang berproses dari pertamina juga luar biasa, dan segera dari pupuk, Pak Presiden juga. Kami berharap semua bisa menjadi bagian dari penguatan gagasan besar, Pak Presiden, ekonomi dari desa, untuk desa, dan didedikasikan untuk Indonesia Raya," kata Khofifah.

Daerah perbatasan seperti Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, juga menunjukkan semangat tinggi. Bupati Belu, Willybrodus Lay, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendorong digitalisasi koperasi dengan melibatkan para generasi muda.

"Terima Kasih, Pak Presiden gagasan koperasi ini sangat membantu daerah kami dan kebanyakan pengurus koperasi mereka semua adalah pemuda-pemuda dari desa yang telah bergabung menjadi pengurus koperasi," ucap Bupati Belu.

Sementara itu, dari Provinsi Maluku Utara, Gubernur Sherly Tjoanda menyatakan bahwa 100 persen desa telah memiliki koperasi berbadan hukum. Sherly optimistis bahwa KDMP dapat menjadi solusi bagi pertumbuhan ekonomi yang insklusif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Koperasi Merah Putih menjadi solusi untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi masyarakat Maluku Utara. Sehingga pertumbuhan ekonomi ini dapat dinikmati oleh masyarakat desa langsung.” kata Sherly.

Menutup sesi dialog ini, Presiden Prabowo menyatakan keyakinannya terhadap KDMP untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Terima kasih Bu Gubernur dan semua unsur Pimpinan Koperasi, terima kasih. Kita yakin bahwa ini akan nanti membantu meningkatkan peredaran ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," pungkasnya.

Mendorong transformasi ekonomi.

Untuk mendorong transformasi ekonomi desa yang lebih terstruktur dan inklusif, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membangun fondasi koperasi modern berbasis data dan infrastruktur konektivitas.

Inisiatif itu diwujudkan melalui dukungan terhadap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang menggabungkan koneksi internet berkecepatan tinggi dengan pelatihan digital berjenjang bagi pengelola koperasi desa.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan Kemkomdigi memastikan ketersediaan jaringan digital yang andal dan merata di wilayah prioritas KDMP, sekaligus memperkuat literasi digital melalui pelatihan SDM koperasi secara sistematis.

"Pendampingan ini berjalan kolaboratif bersama komunitas digital lokal dan dinas komunikasi daerah agar sesuai kebutuhan tiap desa," papar Meutya, saat peluncuran KDMP di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/07/2025).

Kemkomdigi juga menerapkan strategi berbasis data dengan melakukan pemetaan wilayah secara rutin. Contohnya, di Kabupaten Klaten, semua 379 desa dan 26 kecamatan sudah terhubung jaringan fiber optik dan Optical Distribution Point (ODP).

Cakupan jaringan 4G mencapai 100 persen di wilayah pemukiman, tanpa satupun desa yang masuk kategori blankspot. Kecepatan internet rata-rata di wilayah ini mencapai 38,16 Mbps untuk unduhan dan 19,03 Mbps untuk unggahan, menjamin ekosistem digital koperasi berjalan stabil dan berkelanjutan.

Untuk menjaga kualitas layanan, Kemkomdigi rutin melakukan audit jaringan guna mengantisipasi lonjakan trafik dan peningkatan kebutuhan data.

Dalam upaya memperkuat digitalisasi koperasi, Kemkomdigi telah memulai koordinasi dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk mengintegrasikan Digitalent Academy—platform pelatihan digital milik Kemkomdigi—dengan super apps koperasi yang sedang dikembangkan. Integrasi itu dirancang untuk mendukung pengelolaan data anggota, transaksi nontunai, dan monitoring kinerja koperasi secara real time.

"Kami tidak hanya fokus pada pelatihan, tapi juga pada pembangunan ekosistem digital yang memudahkan pengelolaan koperasi secara modern dan partisipatif," ucap Meutya.

Kemkomdigi menilai KDMP sebagai model ideal untuk mereplikasi digitalisasi ekonomi desa secara inklusif dan terukur. Koperasi ini menggabungkan layanan dasar, distribusi logistik, transaksi keuangan, dan pelatihan digital dalam satu wadah komunitas.

Contoh nyata ada di KDMP Bentangan, Klaten, yang sudah memiliki enam gerai dan lebih dari seribu anggota. Model ini membuktikan bahwa ekonomi kerakyatan dapat berjalan beriringan dengan transformasi digital yang tepat sasaran.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks