Google rilis Flight Deals, temukan tiket pesawat murah pakai AI

cover | @google

Google resmi meluncurkan fitur baru yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mempermudah pencarian tiket pesawat murah, yaitu Flight Deals. Alat ini hadir di Google Flights dan dirancang khusus untuk para pengguna yang fleksibel dan ingin menghemat biaya perjalanan. Dengan Flight Deals, pengguna tak perlu lagi pusing memilih tanggal, tujuan, atau filter yang rumit. Cukup deskripsikan saja kapan, ke mana, dan seperti apa perjalanan yang pengguna inginkan, dan AI akan mengurus sisanya.

Fitur ini sangat memudahkan, terutama bagi mereka yang sering mencari promo tiket pesawat. Pengguna cukup mengetikkan hal-hal dasar seperti, "perjalanan musim dingin ini ke kota dengan makanan lezat, hanya non-stop" atau "liburan ski 10 hari ke resor dengan salju segar". Flight Deals kemudian akan mencari penawaran terbaik berdasarkan deskripsi tersebut, termasuk destinasi yang mungkin belum pernah pengguna pikirkan sebelumnya.

"Flight Deals dirancang untuk pelancong fleksibel yang tujuan utamanya adalah menghemat uang untuk perjalanan berikutnya. Alih-alih berkutat dengan berbagai tanggal, tujuan, dan filter untuk menemukan penawaran terbaik, Anda cukup mendeskripsikan kapan, ke mana, dan bagaimana Anda ingin bepergian, seolah-olah Anda sedang mengobrol dengan teman, dan Flight Deals akan mengurus sisanya," tulis Google dalam pengumuman resminya, Jumat (15/8/2025).

Keistimewaan dari Flight Deals adalah kemampuannya untuk menggunakan AI canggih yang dikembangkan oleh Google. AI ini memahami konteks pencarian pengguna dan akan mengidentifikasi tujuan yang paling sesuai dengan kebutuhan pengguna. Setelah itu, aplikasi ini akan mengakses data real-time dari Google Flights untuk menunjukkan penawaran terbaru dari berbagai maskapai dan situs pemesanan, memberikan hasil pencarian yang relevan dalam waktu singkat.

Flight Deals masih dalam tahap beta dan dirilis untuk mengumpulkan masukan serta mengeksplorasi cara-cara baru AI dapat meningkatkan pengalaman perencanaan perjalanan. Namun, bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan fitur-fitur yang ada di Google Flights, jangan khawatir. Fitur pencarian tiket tradisional tetap tersedia dan akan terus ditingkatkan, seperti penambahan opsi untuk mengecualikan tarif ekonomi dasar pada perjalanan di AS dan Kanada.

Fitur ini saat ini sudah dapat diakses di Amerika Serikat, Kanada, dan India, dan tidak memerlukan biaya berlangganan untuk mencobanya. Pengguna dapat langsung mengaksesnya melalui halaman Flight Deals atau dengan membuka menu kiri atas di Google Flights. Ini memberikan kemudahan bagi siapa saja yang mencari cara baru untuk merencanakan perjalanan dengan biaya yang lebih terjangkau.

"Keunikan Flight Deals adalah penggunaan AI canggih Google untuk memahami detail pencarian Anda dan mengidentifikasi destinasi yang sesuai. Kemudian, aplikasi ini akan memanfaatkan data Google Flights secara real-time untuk segera menampilkan opsi relevan dan terbaru dari ratusan maskapai dan situs pemesanan," ungkapnya.

Ke depannya, Google berencana untuk terus memperbarui Flight Deals agar lebih canggih dan dapat memenuhi kebutuhan penggunanya. Pengguna dapat memberikan masukan tentang pengalaman mereka menggunakan alat ini, sehingga pengembangan lebih lanjut dapat dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Secara keseluruhan, Flight Deals menawarkan cara baru yang menarik dan efisien untuk merencanakan perjalanan murah dengan bantuan AI. Bagi pengguna yang ingin berlibur dengan harga terjangkau, mencoba alat ini bisa jadi pilihan tepat untuk mendapatkan tiket pesawat dengan penawaran terbaik.

"Selama minggu depan, Flight Deals akan diluncurkan di AS, Kanada, dan India — tanpa perlu berlangganan. Anda dapat mencobanya langsung dengan membuka halaman Flight Deals , atau melalui menu kiri atas di Google Flights. Kami harap ini membantu Anda memesan perjalanan yang luar biasa (dengan harga yang luar biasa), dan kami menantikan masukan Anda," terangnya.