iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Pantau sampah, Pemko Semarang manfaatkan AI

Salah satu fitur unggulan Aissa adalah kemampuannya untuk mengirimkan notifikasi secara instan.

author photo
A- A+
CCTV AISSA | pantausemar.semarangkota.go.id/analitik
Pemerintah Kota Semarang kembali menghadirkan inovasi berbasis teknologi untuk memperkuat konsep kota pintar (smart city). Kali ini, Pemkot meluncurkan Aissa atau AI Solusi Sampah Semarang Smart City, sebuah sistem pemantauan sampah berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dirancang untuk mengatasi persoalan kebersihan kota dengan lebih efektif dan efisien.

Aissa bekerja dengan memanfaatkan jaringan kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di 23 titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di seluruh Kota Semarang. Sistem ini beroperasi penuh selama 24 jam, mampu mendeteksi kondisi tumpukan sampah, mengidentifikasi kontainer yang penuh, hingga memastikan tidak ada sampah tercecer di luar area yang semestinya. Dengan kemampuan otomatisasi ini, pengawasan kebersihan kota tidak lagi sepenuhnya bergantung pada laporan manual petugas.
"Salah satu fitur unggulan Aissa adalah kemampuannya untuk mengirimkan notifikasi secara instan. Ketika sistem mendeteksi adanya masalah, seperti kontainer yang penuh atau sampah yang tidak pada tempatnya, sebuah notifikasi akan dikirimkan langsung melalui WhatsApp kepada petugas kebersihan yang relevan. Hal ini memungkinkan petugas untuk segera bertindak, sehingga penanganan sampah dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat sasial," keterangan di laman resmi Pemko Semarang, Selasa (19/8/2025).
Implementasi Aissa dilakukan secara bertahap. Uji coba dimulai sejak Juni 2024 di delapan TPS sebagai proyek percontohan (pilot project). Hasilnya dinilai sukses meningkatkan kecepatan penanganan dan efektivitas pengawasan. Karena keberhasilan itu, Pemkot Semarang memperluas penerapannya ke 23 titik TPS pada November 2024, memperlihatkan bahwa sistem ini mampu memberikan hasil nyata dalam menjaga kebersihan kota.

Selain mendukung kebersihan, Aissa juga mendorong transparansi pengelolaan kota. Data dan analitik yang dikumpulkan dapat diakses publik melalui laman resmi https://pantausemar.semarangkota.go.id/analitik. Dengan keterbukaan ini, masyarakat dapat ikut memantau kondisi TPS secara real time sekaligus memberi dukungan terhadap upaya pemerintah menjaga lingkungan tetap bersih.

Pemanfaatan AI dalam pengelolaan sampah ini menandai langkah maju Semarang menuju kota yang lebih cerdas. Bagi Pemkot, Aissa bukan hanya sebuah alat pengawasan, melainkan terobosan strategis yang menyatukan teknologi, tata kelola, dan partisipasi publik untuk menciptakan kota yang lebih tertata.

Dengan hadirnya Aissa, Semarang menegaskan visinya untuk menjadi pionir smart city di Indonesia. Sistem ini diharapkan mampu memperkuat kualitas layanan publik sekaligus memberi inspirasi bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi mutakhir untuk menjawab tantangan perkotaan.

"Peluncuran Aissa juga sejalan dengan semangat transparansi pemerintah kota. Informasi dan data analitik dari sistem ini dapat diakses publik melalui tautan https://pantausemar.semarangkota.go.id/analitik. Dengan demikian, masyarakat dapat turut serta memantau kondisi kebersihan kota dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Aissa bukan hanya sebuah alat, melainkan sebuah lompatan besar menuju Semarang yang lebih bersih, lebih terorganisir, dan benar-benar smart," jelasnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks
 
-->