 |
| cover | @google |
Fitur Veo 3 membawa pengalaman baru dalam mengolah foto, terutama bagi pengguna yang ingin membuat karya kreatif tanpa harus menggunakan aplikasi editing video profesional. Google menjanjikan bahwa hasil video dari foto akan lebih halus, sinematis, dan lebih menyenangkan untuk dibagikan. Dengan demikian, setiap momen yang terekam dalam foto bisa diolah menjadi kisah visual yang lebih bermakna.
"Menghidupkan kenangan Anda adalah inti dari Google Foto. Dengan Foto ke Video , Anda kini dapat mengubah gambar menjadi klip pendek yang seru, dan mulai hari ini kami menyempurnakan fitur tersebut dengan model pembuatan video canggih kami, Veo 3. Ini berarti Anda kini dapat mengubah gambar diam menjadi klip berkualitas lebih tinggi," tulis Google dalam pengumuman resminya, dilansir Jumat (5/9/2025).
Selain peningkatan pada kualitas video, Google juga memperkenalkan tab Buat sebagai pusat kreativitas baru di aplikasi Google Foto. Tab ini dirancang untuk mempermudah pengguna menemukan dan mencoba berbagai alat berbasis AI generatif yang tersedia. Tidak hanya itu, tab Buat juga menjadi wadah untuk mengeksplorasi fitur-fitur kreatif lain yang mungkin sebelumnya terlewatkan oleh pengguna.
"Anda dapat menemukan alat baru yang hebat ini, bersama dengan fitur AI generatif lainnya, di tab Buat baru kami," jelasnya.
Sayangnya, tab Buat ini hanya tersedia di Amerika Serikat (AS) dan belum ada informasi resmi atas fitur AI yang akan diperluas ke negara lain. Pertanyaan besar yang muncul adalah kapan fitur ini akan hadir secara resmi di Indonesia. Mengingat basis pengguna Google Foto yang cukup besar di tanah air, kehadiran Veo 3 tentu akan disambut antusias oleh para pengguna yang gemar mengabadikan momen.
Google juga menekankan bahwa fitur baru ini dapat dikombinasikan dengan alat lain di dalam aplikasi. Misalnya, pengguna bisa memakai fitur Remix untuk mengubah gaya sebuah foto, lalu melanjutkannya dengan Foto ke Video untuk menghasilkan video yang unik. Dengan kombinasi tersebut, pengalaman mengolah kenangan akan semakin fleksibel dan penuh kemungkinan kreatif.
Pembaruan ini memperlihatkan keseriusan Google dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menghadirkan pengalaman visual yang lebih personal. Jika sebelumnya Google Foto hanya dikenal sebagai media penyimpanan berbasis cloud dengan fitur pencarian cerdas, kini aplikasi ini juga berkembang menjadi platform kreasi yang memberi ruang bagi ekspresi diri pengguna.
Meski saat ini tab Buat dengan Veo 3 baru tersedia di AS, pengguna di Indonesia tetap bisa berharap fitur ini segera diluncurkan secara global. Melihat pola Google sebelumnya, biasanya pembaruan besar akan hadir lebih luas dalam beberapa bulan ke depan. Jika sudah tersedia di Indonesia, Veo 3 bisa menjadi salah satu fitur favorit bagi konten kreator yang ingin menyulap foto biasa menjadi karya video kreatif.
"Kini tersedia di AS, tab Buat adalah pusat kreativitas Anda di Google Foto. Ini adalah tempat yang tepat untuk menemukan alat yang Anda inginkan dan menemukan alat baru dengan mudah. Anda bahkan dapat menggabungkan fitur, seperti menggunakan Remix untuk mengubah gaya foto, lalu menggunakan Foto ke video untuk mengubahnya menjadi video yang unik," ungkapnya.
