Microsoft resmi tutup PubHub, era baru Bing News dimulai

cover | topik.id

Microsoft resmi menghentikan layanan PubHub, platform yang sebelumnya digunakan penerbit untuk mengirimkan konten berita ke Bing News. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menyederhanakan operasi dan meningkatkan efisiensi sistem berita mereka. Dengan penghentian ini, PubHub tidak lagi menerima aplikasi penerbit baru mulai saat pengumuman ini disampaikan.

"Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk menyederhanakan operasional dan meningkatkan efisiensi layanan berita kami, PubHub tidak akan lagi menerima aplikasi penerbit baru mulai saat ini. Keputusan ini sejalan dengan strategi kami untuk mengoptimalkan cara konten diserap dan ditampilkan di Bing News," tulis Microsoft dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Senin (6/10/2025).

Meski demikian, Microsoft menegaskan bahwa penghentian tersebut bukan berarti pengabaian terhadap penerbit yang sudah mengajukan konten sebelumnya. Semua pengajuan yang masih dalam proses peninjauan akan tetap ditangani oleh tim Bing News. Perusahaan berjanji akan memberikan pembaruan kepada setiap penerbit setelah keputusan akhir atas pengajuan mereka dibuat.

Keputusan penutupan PubHub, Microsoft ingin merubah pola lama dalam mengelola distribusi berita yang lebih baik dan modern. Jika sebelumnya penerbit perlu mendaftar dan mengirimkan artikel melalui sistem manual PubHub, kini Bing News akan beralih ke model otomatis. Sistem baru ini dirancang untuk secara cerdas mengidentifikasi dan memeringkat berita yang memenuhi kriteria tertentu tanpa memerlukan pengajuan langsung dari penerbit.

Menurut penjelasan resmi, algoritma baru Bing News akan menilai berita berdasarkan faktor-faktor seperti otoritas sumber, orisinalitas konten, relevansi topik, kebaruan informasi, lokasi penerbit, dan bahasa. Dengan metode ini, Microsoft berharap pengalaman pengguna di Bing News menjadi lebih akurat, cepat, dan relevan dengan minat pembaca di berbagai wilayah.

"Kami gembira mengumumkan pendekatan baru untuk menemukan dan menampilkan konten berita di Bing. Sistem kami kini akan secara otomatis mengidentifikasi dan memeringkat berita yang memenuhi syarat berdasarkan faktor-faktor utama seperti otoritas, orisinalitas, relevansi, kebaruan, lokasi, dan bahasa. Pembaruan ini akan menyediakan liputan berita yang lebih komprehensif di Bing News, menggantikan proses pengiriman manual yang sebelumnya digunakan di PubHub," ungkapnya.

Meskipun perubahan ini menandai berakhirnya PubHub, Microsoft menegaskan komitmennya terhadap para penerbit. Mereka tetap diundang untuk menjadi bagian dari ekosistem berita Bing melalui proses baru yang lebih otomatis dan terintegrasi. Perusahaan juga berterima kasih atas dukungan dan kontribusi penerbit yang selama ini membantu memperkaya konten di Bing News.

Microsoft menyarankan penerbit yang memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan tambahan untuk mengunjungi halaman dukungan resmi Bing News. Di sana, penerbit dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang cara kerja sistem baru, serta panduan untuk memastikan konten mereka tetap terindeks secara optimal.

"PubHub telah berperan penting dalam meningkatkan cakupan indeks dan konten visual Bing News. Namun, seiring perkembangan situasi, kami akan mengadopsi pendekatan baru untuk meningkatkan cakupan indeks dan konten visual Bing News tanpa bergantung pada kiriman dari PubHub," jelasnya.