Microsoft rilis AI teks-ke-gambar buatan sendiri, lebih realistis?

dok: Microsoft AI

Microsoft resmi memperkenalkan MAI-Image-1, model AI teks-ke-gambar pertama yang sepenuhnya dikembangkan secara internal. Model ini langsung masuk ke jajaran 10 besar sistem teks-ke-gambar terbaik di platform LMArena. Langkah ini menandai keseriusan Microsoft dalam memperluas ekosistem AI-nya dengan solusi buatan sendiri, bukan hanya mengandalkan mitra eksternal seperti OpenAI.

"Hari ini, kami mengumumkan MAI-Image-1, model pembangkitan gambar pertama kami yang dikembangkan sepenuhnya secara internal, memulai debutnya di 10 model teks-ke-gambar teratas di LMArena," tulis Microsoft dalam pengumuman resminya, seperti dilansir Selasa (14/10/2025).

Menurut tim Microsoft AI, pengembangan ini merupakan bagian dari visi besar mereka untuk menghadirkan kecerdasan buatan yang benar-benar mendukung dan memberdayakan manusia. MAI-Image-1 disebut sebagai kelanjutan dari dua model internal yang sebelumnya diumumkan pada Agustus lalu, sekaligus membuka jalan bagi pengalaman visual yang lebih imersif dan dinamis di berbagai produk Microsoft.

Model ini diklaim dibangun dengan pendekatan yang berorientasi pada nilai dan keaslian. Microsoft menekankan bahwa mereka secara ketat menyeleksi data pelatihan dan menghindari pola gambar yang berulang atau terasa generik. Fokus utama pelatihan diarahkan pada penggunaan nyata di bidang kreatif, dengan melibatkan masukan dari profesional industri agar hasilnya lebih relevan dan kontekstual.

"Kami menciptakan AI untuk semua orang, sebuah kehadiran yang suportif dan membantu, yang senantiasa melayani kemanusiaan. Kami telah berbagi betapa pentingnya model yang dirancang khusus untuk misi ini, dan kami mengumumkan dua model internal pertama kami pada bulan Agustus. MAI-Image-1 menandai langkah selanjutnya dalam perjalanan kami dan membuka jalan bagi pengalaman yang lebih imersif, kreatif, dan dinamis di dalam produk kami," ungkapnya.

Dari sisi kemampuan teknis, MAI-Image-1 dikatakan unggul dalam menghasilkan gambar fotorealistik, terutama dalam aspek pencahayaan, refleksi, dan lanskap. Meskipun berukuran lebih kecil dibanding model besar lain, performanya justru lebih cepat dan efisien. Kombinasi ini memungkinkan pengguna untuk mengubah ide menjadi visual dengan cepat, lalu melakukan iterasi atau penyempurnaan secara langsung.

Diklaim lebih unggul.

dok: Microsoft AI

Keunggulan lain dari MAI-Image-1 adalah keseimbangan antara kecepatan, kualitas, dan fleksibilitas kreatif. Pengguna dapat menghasilkan hasil visual yang beragam tanpa kehilangan detail realistis. Microsoft menilai hal ini sebagai langkah penting untuk mendukung para kreator digital, desainer, dan ilustrator yang membutuhkan visual orisinal tanpa harus bergantung pada stok gambar atau model komersial.

Dalam pengembangannya, Microsoft juga menekankan prinsip AI yang aman dan bertanggung jawab. Sebelum diluncurkan luas, MAI-Image-1 diuji terlebih dahulu di LMArena untuk mengumpulkan umpan balik pengguna dan memastikan hasil yang tidak bias atau menyinggung. Uji coba ini diharapkan memberi wawasan baru untuk penyempurnaan model di versi berikutnya.

"MAI-Image-1 unggul dalam menghasilkan citra fotorealistik, seperti pencahayaan (misalnya, pantulan cahaya, pantulan), lanskap, dan banyak lagi. Hal ini khususnya berlaku jika dibandingkan dengan banyak model yang lebih besar dan lebih lambat. Kombinasi kecepatan dan kualitasnya memungkinkan pengguna menampilkan ide mereka di layar lebih cepat, mengulanginya dengan cepat, lalu mentransfer hasil karya mereka ke alat lain untuk terus menyempurnakannya," jelasnya.

Rencananya, MAI-Image-1 akan segera diintegrasikan ke Copilot dan Bing Image Creator, dua platform AI visual andalan Microsoft. Namun untuk saat ini, publik dapat mencoba versi awalnya di LMArena dan memberikan masukan langsung. Kehadiran model internal ini menunjukkan bahwa Microsoft kini mulai menapaki jalannya sendiri di dunia AI kreatif — bukan sekadar pengikut, tapi calon pemain utama dalam arena teks-ke-gambar global.

"Kami berkomitmen untuk memastikan hasil yang aman dan bertanggung jawab. Hal ini mendorong kami untuk mulai menguji model ini di LMArena agar kami dapat mengumpulkan wawasan dan masukan. Kami sangat senang dapat segera menyediakan MAI-Image-1 di Copilot dan Bing Image Creator. Untuk saat ini, silakan coba di LMArena dan beri tahu kami pendapat Anda!" tutup Microsoft dalam pengumuman itu.