Wikipedia akui trafik pengunjung turun, bot AI jadi biang kerok

Mesin pencari kini menggunakan AI generatif untuk memberikan jawaban langsung tanpa mengarahkan pengguna ke situs sumber seperti Wikipedia.

author photo
A- A+
cover | topik.id

Wikipedia mengakui telah mengalami penurunan lalu lintas pengguna manusia selama beberapa bulan terakhir. Dalam laporan terbarunya, Wikimedia Foundation menyebutkan bahwa sejak Maret hingga Agustus 2025, jumlah kunjungan halaman manusia menurun sekitar 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Penurunan ini terdeteksi setelah pembaruan sistem deteksi bot (robot) yang mengungkap banyak lalu lintas palsu berasal dari perayap otomatis, terutama dari Brasil, yang sebelumnya terhitung sebagai pengunjung manusia.

Sejak awal 2025, Wikimedia telah memperketat klasifikasi antara kunjungan manusia dan bot. Banyak perayap web kini semakin canggih, meniru perilaku manusia demi mengakses konten Wikipedia yang digunakan untuk melatih sistem AI dan mesin pencari. Setelah penyesuaian dilakukan, data baru menunjukkan bahwa lalu lintas manusia memang menurun, sementara lalu lintas otomatis dari bot justru meningkat tajam.

"Merevisi data kami dengan cara ini berarti kami harus menafsirkannya dengan hati-hati, karena sistem deteksi bot kami menerapkan aturan yang berbeda pada waktu yang berbeda. Namun, setelah melakukan revisi ini, kami melihat penurunan jumlah kunjungan halaman manusia di Wikipedia selama beberapa bulan terakhir, yang mencapai sekitar 8% dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2024," tulis Wikipedia dalam laporan resminya, seperti dilansir topik.id, Senin (20/10/2025).

Peristiwa trafik ini terjadi seiring perubahan besar dalam cara orang mencari informasi di internet. Mesin pencari kini semakin sering menggunakan AI generatif untuk memberikan jawaban langsung tanpa mengarahkan pengguna ke situs sumber seperti Wikipedia. 

Di sisi lain, generasi muda cenderung lebih memilih mencari pengetahuan melalui platform video sosial seperti TikTok, YouTube, atau Instagram. Pergeseran kebiasaan ini berdampak langsung pada kunjungan situs web yang mengandalkan pencarian tradisional.

Meski begitu, Wikipedia tetap menjadi fondasi utama bagi penyebaran pengetahuan daring. Hampir semua model bahasa besar (LLM) menggunakan data Wikipedia untuk pelatihan, dan banyak chatbot maupun mesin pencari mengutip informasinya tanpa pengguna sadar. 

Dengan kata lain, meski orang tidak langsung mengunjungi situsnya, pengetahuan yang disusun oleh relawan Wikimedia tetap mengalir di seluruh internet, menjadi tulang punggung informasi yang dipercaya secara global.

"Proyek Future Audiences bereksperimen dengan cara-cara baru untuk menghadirkan pengetahuan gratis dari Wikipedia kepada khalayak yang lebih muda yang menghabiskan waktu di platform lain seperti YouTube, TikTok, Roblox, dan Instagram, termasuk melalui video, gim, dan chatbot," ungkapnya.

Namun, Wikimedia menegaskan bahwa keberlanjutan proyek ini bergantung pada dukungan nyata dari publik. Dengan menurunnya jumlah pengunjung, semakin sedikit pula relawan yang tertarik memperbarui konten dan donatur yang berkontribusi untuk operasional. 

Menjaga siklus pengetahuan terbuka.

data: Wikipedia

Wikimedia menyerukan agar platform digital yang menggunakan data Wikipedia ikut mengarahkan pengguna kembali ke sumber aslinya, demi menjaga siklus pengetahuan terbuka yang sehat dan transparan.

Sebagai langkah antisipatif, Wikimedia Foundation meluncurkan sejumlah inisiatif baru, seperti proyek Future Audiences yang mencoba menjangkau audiens muda di platform digital populer. 

Selain itu, tim pembaca baru mereka terus bereksperimen dengan cara agar pengalaman membaca dan menyunting Wikipedia menjadi lebih menarik, termasuk dari perangkat seluler. Upaya ini juga mencakup kolaborasi dengan komunitas untuk memperkuat kontribusi relawan di era yang semakin didominasi AI.

Wikipedia menegaskan kembali misinya, memastikan setiap orang dapat berpartisipasi dalam penciptaan dan penyebaran pengetahuan bebas. Di tengah derasnya arus teknologi dan otomatisasi, Wikipedia tetap percaya pada kekuatan manusia, relawan yang menulis, memverifikasi, dan menjaga keandalan informasi. Dalam dunia yang kian bergantung pada AI, peran manusia sebagai penjaga kebenaran menjadi semakin penting.

"Visi kami adalah masa depan di mana setiap orang dapat berpartisipasi dalam penciptaan dan penyebaran pengetahuan, masa depan yang mungkin terwujud ketika setiap orang menggunakan ekosistem pengetahuan bebas secara bertanggung jawab," tutup dalam laporan itu.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks