![]() |
| cover | topik.id |
Meningkatnya minat terhadap dunia pemrograman dan teknologi digital di Indonesia, YouTube menjadi salah satu tempat belajar yang paling diminati. Platform ini menyediakan beragam konten pembelajaran gratis dari para pengajar dan praktisi teknologi berpengalaman.
Dari dasar-dasar HTML hingga algoritma kompleks, semuanya bisa dipelajari tanpa harus mengikuti kursus berbayar. Banyak kreator lokal juga turut berperan aktif menyajikan materi dengan gaya santai, bahasa yang mudah dipahami, dan proyek nyata yang bisa langsung dipraktikkan.
Tak heran, komunitas belajar coding di Indonesia kini berkembang pesat. Banyak mahasiswa, pelajar, bahkan profesional yang memanfaatkan waktu luang mereka untuk meningkatkan kemampuan lewat video tutorial.
Channel-channel edukasi ini tidak hanya mengajarkan bahasa pemrograman populer seperti Python, JavaScript, atau Java, tapi membahas topik seputar pengembangan web, aplikasi mobile, data science, hingga karier di dunia IT.
Merujuk data Google Trends berdasarkan pencarian belajar coding, dalam rentan waktu 12 bulan terakhir di penelusuran YouTube menunjukan nilai tinggi, bahkan di beberapa wilayah provinsi Indonesia menunjukan nilai 100.
"Angka mewakili minat penelusuran berdasarkan poin tertinggi pada diagram untuk wilayah dan waktu tertentu. Nilai 100 menunjukkan istilah berada di puncak popularitas. Nilai 50 menunjukkan istilah dengan popularitas separuhnya. Nilai 0 menunjukkan tidak tersedia cukup data untuk istilah tersebut," tulis Google Trends dalam laporannya, Jumat (7/11/2025).
Data minat seiring waktu, 12 bulan terakhir:
Data minta sesuai wilayah per provinsi:
Menariknya, sejumlah kanal YouTube lokal telah berhasil membangun ekosistem pembelajaran yang inklusif. Mereka aktif menjawab pertanyaan penonton, mengadakan live session, dan memperbarui materi sesuai tren industri terbaru.
Kombinasi antara konten mendalam dan penyampaian yang menarik membuat para kreator ini dipercaya menjadi sumber belajar utama bagi ribuan developer pemula di Indonesia.
Lantas channel apa saja menjadi rekomendasi? Berikut rangkuman lima channel Indonesia paling populer untuk belajar coding berdasarkan data YouTube terbaru, Jumat 7 November 2025:
1. WPU (@sandhikagalihWPU).
Dengan lebih dari 979 ribu subscriber dan 1,2 ribu video, WPU (Web Programming UNPAS) menjadi ikon utama pembelajaran coding di Indonesia. Dikelola oleh dosen Universitas Pasundan, Sandhika Galih, channel ini dikenal karena penyampaian materinya yang jernih, runut, dan penuh humor segar.
Video-videonya mencakup berbagai topik, mulai dari dasar HTML, CSS, dan JavaScript hingga framework populer seperti Laravel dan React. Sandhika juga sering memberikan challenge coding serta proyek nyata yang membuat pembelajaran terasa lebih praktis. Ia tidak hanya mengajar kode, tapi membangun mindset pemrogram yang kreatif dan disiplin juga. Dengan gaya yang santai dan mudah diikuti, WPU menjadi favorit bagi pemula maupun developer berpengalaman.
2. Programmer Zaman Now (@ProgrammerZamanNow).
Memiliki 304 ribu subscriber dengan 1,1 ribu video, channel ini digagas oleh Eko Kurniawan Khannedy, seorang software engineer berpengalaman di industri teknologi. Programmer Zaman Now dikenal dengan pembahasannya yang teknis dan profesional, cocok bagi yang ingin memperdalam kemampuan di tingkat lanjut.
Topiknya mencakup pemrograman backend, microservices, DevOps, hingga praktik terbaik pengembangan perangkat lunak modern. Gaya penyampaiannya yang to the point dan berbasis pengalaman nyata membuat channel ini banyak direkomendasikan di komunitas developer. Selain tutorial, Eko juga membagikan insight karier, tips produktivitas, dan filosofi kerja seorang programmer profesional.
3. Kelas Terbuka (@KelasTerbuka).
Dengan 467 ribu subscriber dan 680 video, Kelas Terbuka dikelola oleh Faqihza Mukhlish. Channel ini berfokus pada pembelajaran yang mudah dicerna bagi pemula. Materinya mencakup pemrograman Python, Java, C, serta konsep algoritma dan struktur data. Faqihza memiliki gaya mengajar yang sistematis dan interaktif, membuat penonton merasa seolah sedang belajar langsung di kelas.
Selain itu, channel ini sering mengaitkan teori dengan praktik nyata melalui simulasi program sederhana dan proyek kecil. Kelas Terbuka juga kerap membahas logika berpikir di balik kode, menjadikannya tempat ideal untuk membangun fondasi berpikir komputasional yang kuat.
4. Sekolah Koding (@SekolahKoding).
Dengan 145 ribu subscriber dan 1 ribu video, Sekolah Koding merupakan salah satu pelopor konten edukasi digital di Indonesia. Channel ini menonjol karena gaya penyampaian yang ringan dan visual yang menarik, membuat topik sulit seperti API, database, atau framework modern terasa lebih mudah. Materinya beragam — mulai dari dasar web development, game sederhana, hingga pembahasan karier dan freelancing.
Sekolah Koding juga aktif mengembangkan komunitas daring melalui forum dan situs belajar mandiri. Pendekatan kolaboratif ini menjadikan channel ini bukan hanya sumber belajar, tetapi juga tempat berbagi semangat untuk tumbuh bersama sebagai programmer.
5. CODEPOLITAN (@codepolitan).
Channel CODEPOLITAN dengan 39,1 ribu subscriber dan 330 video dikenal sebagai perpanjangan dari platform edukasi teknologi populer di Indonesia. Kontennya mencakup tutorial singkat, review tools developer, hingga wawancara dengan praktisi industri. CODEPOLITAN mengedepankan pembelajaran berbasis proyek dan pembahasan tren teknologi terbaru seperti AI, machine learning, serta pengembangan aplikasi lintas platform.
Video-videonya dirancang ringkas dan padat informasi, cocok bagi yang ingin belajar cepat tanpa kehilangan kedalaman materi. Dengan dukungan tim profesional dan gaya visual modern, CODEPOLITAN menjadi salah satu sumber terpercaya untuk mengasah keterampilan digital masa kini.
Melalui kreativitas para pendidik digital melalui YouTube, generasi muda Indonesia semakin termotivasi untuk berinovasi dan menciptakan solusi berbasis teknologi. YouTube bukan lagi sekadar platform hiburan, melainkan ruang belajar yang membuka peluang tak terbatas di dunia digital.
