 |
| Salah satu proyek pemerintah Korea Selatan dengan rencana investasi sekitar KRW 940 miliar dari tahun 2026-2032 dalam penelitian dan pengembangan (litbang) alat kesehatan canggih. Tampak Menteri Sains dan TIK Bae Kyunghoon (kedua dari kanan) sedang meninjau penelitian perusahaan-perusahaan di zona litbang khusus Seoul Biohub di Distrik Dongdaemun-gu, Seoul. (Kementerian Sains dan TIK) | dok: korsel.net/jeonmisun |
Pemerintah Korea Selatan (Korsel), melalui Kementerian Sains dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (MSIT), telah mengumumkan investasi besar-besaran dalam pengembangan infrastruktur kecerdasan buatan, artificial intelligence (AI) untuk memperkuat daya saing industri dan menciptakan lapangan kerja baru.
Investasi besar ini melibatkan penyebaran lebih dari 50.000 unit GPU NVIDIA terbaru yang akan digunakan di seluruh pusat komputasi AI Korsel, serta kemitraan strategis dengan penyedia layanan cloud besar di Korea, seperti NHN Cloud, Kakao Corp., dan NAVER Cloud. Dengan investasi ini, Korsel mempercepat adopsi AI dan memimpin revolusi industri berbasis teknologi di Asia dan dunia.
Salah satu inisiatif utama dalam proyek ini adalah pembangunan pabrik AI oleh Samsung Electronics yang dilengkapi dengan lebih dari 50.000 GPU untuk mendukung pengembangan semikonduktor, serta mempercepat transformasi digital perusahaan. Pabrik ini dapat memperkuat posisi Samsung dalam industri semikonduktor global, serta mendukung pengembangan aplikasi AI yang dapat digunakan di berbagai sektor industri.
Pendiri dan CEO NVIDIA, Jensen Huang mengungkapkan kepemimpinan Korsel dalam teknologi dan manufaktur menempatkannya di jantung revolusi industri AI, di mana infrastruktur komputasi yang dipercepat menjadi sama vitalnya dengan jaringan listrik dan pita lebar.
"Sebagaimana pabrik-pabrik fisik Korea telah menginspirasi dunia dengan kapal, mobil, chip, dan elektronik canggihnya, negara ini kini dapat menghasilkan kecerdasan sebagai ekspor baru yang akan mendorong transformasi global," ungkap Jensen Huang dalam pernyataan resminya, seperti dilansir topik.id, Minggu (9/11/2025).
SK Group juga turut berperan dalam penguatan ekosistem AI di Korea Selatan dengan membangun fasilitas AI besar yang dilengkapi dengan lebih dari 50.000 GPU NVIDIA. Perusahaan ini juga mengembangkan cloud AI industri pertama di Asia, yang menggunakan teknologi GPU NVIDIA RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition untuk beban kerja fisik dan robotika. Langkah ini merupakan bagian dari upaya SK Group untuk mendigitalisasi operasional perusahaan dan membuka peluang baru di bidang otomotif dan manufaktur.
Hyundai Motor Group, bekerja sama dengan NVIDIA dan pemerintah Korea, juga berkontribusi dalam pengembangan AI dengan membangun pabrik AI yang dilengkapi dengan GPU NVIDIA Blackwell untuk mendukung pelatihan model AI dan pengembangan kendaraan otonom. Ini merupakan bagian dari visi Korea Selatan untuk membawa teknologi AI ke dalam dunia otomotif dan manufaktur, yang dapat mempercepat inovasi dalam industri kendaraan otonom dan smart manufacturing.
NAVER Cloud, sebagai salah satu pemimpin dalam infrastruktur cloud di Korea, memperluas kapasitas komputasi AI-nya dengan lebih dari 60.000 GPU. Kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar seperti LG AI Research, SK Telecom, dan NC AI bertujuan untuk mempercepat pengembangan model LLM (Large Language Models) berbasis bahasa Korea. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi industri AI Korea Selatan untuk bersaing di pasar global.
Sementara itu Wakil Perdana Menteri Korea sekaligus Menteri Sains, Teknologi Informasi, dan Komunikasi Korsel, Bae Kyung-hoon menjelaskan, kini AI telah melampaui sekadar inovasi dan menjadi fondasi industri masa depan, Korea Selatan berada di ambang transformasi.
"Memperluas infrastruktur AI nasional dan mengembangkan teknologi bersama NVIDIA merupakan investasi yang akan semakin memperkuat kekuatan Korea Selatan, termasuk kemampuan manufakturnya. Hal ini akan mendukung kemakmuran Korea Selatan dalam upayanya menjadi salah satu dari tiga kekuatan AI global teratas," jelas Bae Kyung-hoon.
Selain itu, Korea juga fokus pada pengembangan teknologi komputasi kuantum dengan membangun Pusat Keunggulan di bawah Institut Informasi Sains dan Teknologi Korea. Pusat ini akan menjadi fasilitas riset utama untuk inovasi dalam komputasi kuantum dan AI, yang memungkinkan pengembangan aplikasi baru untuk berbagai sektor, termasuk farmasi, energi, dan telekomunikasi.
Melalui kerja sama antara sektor publik dan swasta, Korea Selatan sedang mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu kekuatan terdepan dalam teknologi AI global. Dengan lebih dari seperempat juta GPU NVIDIA yang akan diterapkan di seluruh cloud dan fasilitas AI milik negara, namun kedua belah pihak tidak merincikan besaran investasi tersebut secara keseluruhannya.
