5 Media sosial mirip Twitter, serupa tapi tak sama

Twitter menjadi tempat bagi jutaan pengguna untuk berbagi pendapat, mengikuti berita terkini hingga terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia.

M. Ihsan
A- A+
cover: topik.id
Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan semua orang di dunia. Salah satu platform yang paling terkenal dan populer adalah Twitter yang kini di miliki salah satu orang terkaya di dunia Elon Musk


Jika merujuk dari data We Are Social dan Hootsuite, ada 556 juta pengguna Twitter di seluruh dunia pada Januari 2023. 

Jumlah tersebut meningkat 27,4% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Amerika Serikat merupakan negara dengan pengguna Twitter terbanyak di dunia pada awal tahun ini. Tercatat ada 95,4 juta," hasil laporan dari data We Are Social dan Hootsuite.
Berikut 10 Negara pengguna Twitter terbanyak di seluruh dunia


Dengan batasan karakter yang khas, Twitter telah menjadi tempat bagi jutaan pengguna untuk berbagi pendapat, mengikuti berita terkini, dan terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia. 

Media sosial seperti Twitter pada umumnya memiliki berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten hingga terhubung dengan orang lain. 

Berikut beberapa fitur umum yang dapat ditemukan di banyak platform media sosial:
[cut]
cover: topik.id
  • Utas: Serangkaian teks kiriman yang saling terhubung dalam percakapan atau topik tertentu. Biasanya, utas dimulai dengan kiriman awal dan diikuti oleh balasan dari pengguna lain yang terkait dengan topik tersebut. Dalam utas, setiap kiriman terhubung satu sama lain melalui tautan "balasan" atau "reply" yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti alur percakapan.

  • Kiriman Singkat: Mirip dengan Twitter, banyak media sosial menggunakan format kiriman singkat sebagai sarana untuk berbagi pemikiran, pendapat, atau informasi. Batasan karakter yang khas Twitter telah menjadi ciri khas yang ikonik.
  • Pengikut dan Pengikut: Pengguna dapat mengikuti akun lain dan menerima pembaruan dari mereka dalam aliran berita mereka. Sebaliknya, pengguna juga memiliki pengikut yang dapat melihat kiriman mereka.
  • Tagar (Hashtag): Tagar digunakan untuk mengategorikan dan menghubungkan kiriman dengan topik tertentu. Pengguna dapat mencari tagar yang relevan dan menemukan kiriman yang berhubungan.
  • Komentar dan Balasan: Pengguna dapat mengomentari kiriman pengguna lain atau memberikan balasan terhadap komentar yang diberikan. Ini memungkinkan interaksi dan percakapan antara pengguna.
  • Retweet atau Bagikan: Fitur retweet pada Twitter memungkinkan pengguna untuk membagikan kiriman dari pengguna lain ke pengikut mereka. Media sosial lain sering memiliki fitur serupa dengan nama yang berbeda.
  • Like atau Suka: Pengguna dapat mengekspresikan persetujuan atau apresiasi terhadap kiriman dengan menyukai atau memberikan tanda suka pada kiriman tersebut.
  • Pesan Langsung: Fitur pesan langsung memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dengan pengguna lain melalui pesan teks atau media lainnya.
  • Notifikasi: Pengguna menerima notifikasi tentang aktivitas terkait dengan akun mereka, seperti like, komentar, atau pengikut baru.
  • Gambar dan Video: Banyak media sosial memungkinkan pengguna untuk membagikan gambar dan video sebagai bagian dari kiriman mereka. Beberapa platform juga memiliki fitur pembaruan status langsung (live video streaming).
  • Pengaturan Privasi: Pengguna dapat mengatur preferensi privasi mereka, termasuk siapa yang dapat melihat kiriman mereka, mengirim pesan, atau mengikuti mereka.
Namun, selain Twitter, ada juga media sosial lain yang memiliki fitur dan konsep serupa. Meskipun serupa, setiap platform memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri. Lantas media sosial apa saja? Berikut ulasanya yang dirangkum topik.id
[cut]
cover: topik.id

1. Spill.

Spill adalah platform media sosial berbasis audio yang diluncurkan pada tahun 2021. Spill memungkinkan pengguna untuk membuat ruang obrolan suara dan berpartisipasi dalam percakapan dengan orang lain. 

Pengguna dapat bergabung dengan ruang obrolan yang sudah ada atau membuat ruang mereka sendiri. 

Spill menawarkan cara yang interaktif dan real-time untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui suara, mirip dengan panggilan suara atau konferensi.

2. Mastodon.

Mastodon adalah platform media sosial terdesentralisasi yang diluncurkan pada tahun 2016. 

Platform ini menawarkan alternatif kepada pengguna yang ingin menghindari platform media sosial yang dikendalikan oleh satu perusahaan besar. 

Mastodon beroperasi melalui "instances" atau server yang dijalankan secara independen oleh komunitas pengguna. 

Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan instance yang sesuai dengan minat dan nilai mereka, namun tetap dapat berinteraksi dengan pengguna dari instance lain. 

Mastodon memiliki fitur mirip dengan Twitter, termasuk kiriman singkat yang disebut "toot", tautan, gambar, dan pemberitahuan.

3. T2 Social.

T2 Social adalah media sosial yang dikembangkan oleh perusahaan T2 Software. Platform ini menawarkan berbagai fitur yang mirip dengan media sosial lainnya, termasuk berbagi pembaruan status, foto, video, serta fitur komentar dan suka. 

T2 Social juga menawarkan kemampuan untuk mengatur dan mengelompokkan teman-teman pengguna dalam daftar atau kelompok, sehingga memudahkan pengelolaan konten yang dibagikan dengan audiens yang ditentukan. 

Meskipun tidak sepopuler beberapa platform lainnya, T2 Social menyediakan alternatif bagi pengguna yang mencari pengalaman media sosial yang lebih terkendali.

4. Bluesky.

Media sosial satu ini didirikan pada 2021 oleh mantan CEO dan pendiri Twitter, Jack Dorsey. Saat ini, aplikasi itu hanya beroperasi dalam format invite-only.

Sebelumnya, proyek diumumkan oleh Twitter pada tahun 2019. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan standar terbuka dan terdesentralisasi untuk sosial media. 
 
 Bluesky bekerja sama dengan para ahli dan komunitas untuk merancang protokol dan standar yang akan digunakan oleh platform sosial media di masa depan.
 
5. Threads.

Media sosial besutan Meta ini mengegerkan dunia, karena dalam kurun waktu singkat diinstall jutaan orang seluruh dunia.

Tren baru telah muncul di dunia media sosial  dengan kehadiran aplikasi bernama Threads yang berhasil meroket dan menjadi pesaing serius Twitter.

Threads, yang dikembangkan oleh Facebook yang dinaungi Meta, adalah aplikasi berbagi cerita yang mirip dengan fitur Instagram.

Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan pengguna berbagi momen sehari-hari mereka melalui gambar dan video dalam format serupa dengan "thread" atau utas di Twitter. 

Kesimpulan

Twitter telah menjadi ikon dalam hal berbagi informasi dan pendapat dengan cepat. Namun, tidak ada satu platform pun yang dapat mengklaim kesempurnaan. 

Itulah mengapa ada variasi media sosial yang mirip dengan Twitter, tetapi dengan pendekatan dan fitur yang berbeda. 

Masing-masing media sosial memiliki daya tarik dan kegunaannya sendiri. Terlepas dari platform mana yang dipilih, yang terpenting adalah penggunaan yang bijak dan bertanggung jawab terhadap media sosial. 
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Digilife Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks