5 Strategi agen properti era digitalisasi, KPR tetap primadona

Bank Indonesia: perkembangan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I di tahun 2023 meningkat terbatas.

Dharma Putra
A- A+
cover: topik.id
Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, agen properti perlu mengadopsi strategi yang sesuai untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. 

Merujuk dari hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa perkembangan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2023 meningkat terbatas. 

Namun, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I 2023 tercatat sebesar 1,79% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 2,00% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2023 mengalami penurunan. 

Penjualan properti residensial terkontraksi sebesar 8,26% (yoy) pada triwulan I 2023, lebih rendah dari penjualan triwulan sebelumnya yang tumbuh positif sebesar 4,54% (yoy).

Maka data hasil survei BI juga menunjukkan bahwa pembiayaan nonperbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial. 
"Pada triwulan I 2023, sebesar 73,31% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal. Sementara itu dari sisi konsumen, fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 74,83% dari total pembiayaan," keterangan tertulis dari laman resmi BI baru-baru ini.
Lantas, bagaimana strategi pemasaran agen properti era digitalisasi? Berikut ulasannya yang dirangkum topik.id

1. Membangun kehadiran online yang kuat.

Agen properti harus memiliki situs web yang menarik dan responsif untuk menampilkan daftar properti. 

Sebagai agen properti profesional harus aktif di media sosial dan memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan LinkedIn untuk mempromosikan properti dan berinteraksi dengan klien potensial.

2. Menerapkan teknologi baru.

Agen properti harus menggunakan teknologi terkini seperti virtual reality (VR) dan tur 3D untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada calon pembeli. 

Teknologi ini memungkinkan calon pembeli untuk melihat properti secara virtual sebelum benar-benar mengunjunginya, menghemat waktu dan usaha.

3. Menggunakan pemasaran digital.

Pemasaran digital adalah kunci sukses dalam era digitalisasi. Agen properti harus menggunakan strategi pemasaran digital seperti optimasi mesin pencari (SEO), iklan berbayar (PPC).

Selain itu pemasaran konten untuk meningkatkan visibilitas di platform online dan menarik lebih banyak calon pembeli.

4. Mengumpulkan dan menganalisis data.

Dalam era digital, data sangat berharga. Agen properti harus mengumpulkan data tentang preferensi pembeli, tren pasar, dan perilaku konsumen untuk menginformasikan keputusan. 

Dengan menganalisis data ini dapat mengidentifikasi peluang dan membuat strategi pemasaran yang lebih efektif.

5. Memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Meskipun digitalisasi memberikan banyak keuntungan, penting bagi agen properti untuk tetap menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan. 

Ini dapat dilakukan dengan memberikan layanan pelanggan yang unggul, berkomunikasi secara teratur melalui email atau pesan instan, dan menyediakan konten berharga seperti panduan pembeli atau pemilik rumah.

Strategi di atas membantu agen properti untuk beradaptasi dengan perubahan digitalisasi dan mengoptimalkan kehadiran secara online. 

Dengan mengadopsi pendekatan ini, agen properti dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli, meningkatkan penjualan serta tetap menjadi pemain kunci di industri properti.

Dalam kesimpulan, digitalisasi telah membuka pintu baru bagi agen properti untuk berinovasi dan mencapai kesuksesan yang lebih besar. 

Dengan mengadopsi strategi yang sesuai, agen properti dapat memperluas jangkauan, memberikan pengalaman yang lebih baik kepada calon pembeli, dan meningkatkan efisiensi operasional. 

Era digitalisasi merupakan peluang besar bagi agen properti yang siap beradaptasi dan mengambil langkah-langkah kreatif. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan kekuatan teknologi dalam penjualan properti.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks