Awas lapar! ini bukan makanan asli, tapi kode QR pakai AI

Menariknya kode QR ini berbentuk pola hidangan makanan yang dikonfigurasi dengan sistem pengenalan gambar dan penanda kode QR.

Ardi Nugraha
A- A+
kode QR
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasaan buatan telah merambah ke berbagai bidang, termasuk dalam pembuatan kode QR. Biasanya, pembuatan kode QR dilakukan dengan menggunakan generator kode QR yang dirancang oleh manusia. 


Namun, dengan bantuan AI, proses ini menjadi lebih canggih, efisien, dan menghasilkan kode QR yang lebih kompleks. Menariknya kode QR ini berbentuk pola hidangan makanan yang dikonfigurasi dengan sistem pengenalan gambar dan penanda kode QR.
[cut]
kode QR
Salah satu keunggulan menggunakan AI dalam pembuatan kode QR adalah kemampuan untuk menciptakan desain yang unik dan menarik. 


Sebagai contoh, AI dapat menganalisis berbagai elemen desain, seperti warna, bentuk, dan tekstur, untuk menghasilkan kode QR yang menarik secara visual. 

Hal ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan branding mereka melalui kode QR yang unik dan mudah dikenali.
[cut]
kode QR
Selain itu, AI juga dapat meningkatkan keakuratan pembacaan kode QR. Dengan menggunakan teknik pengenalan gambar yang canggih.


AI dapat membantu mengatasi kendala umum dalam pembacaan kode QR, seperti cahaya yang kurang atau kode QR yang rusak. 

Ini berarti pengguna akan memiliki pengalaman yang lebih lancar dan lebih sedikit masalah ketika menggunakan kode QR yang dibuat menggunakan AI.
[cut]
kode QR
Tidak hanya itu, AI juga dapat memperluas fungsionalitas kode QR. Dalam beberapa tahun terakhir.


Kini semua orang telah melihat peningkatan penggunaan kode QR dalam berbagai industri, termasuk perdagangan elektronik, perbankan, dan pariwisata. 
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Digilife Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks