Saingi NASA, Rusia-China punya misi bangun pangkalan di bulan

cover: topik.id

Negara-negara yang tergabung dalam BRICS beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan memberikan kejutan atas isu geoteknologi yang memanas dengan dominasi Amerika Serikat (AS).

Setelah India menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan pesawat luar angkasa di bulan, hal yang dicapai sebelumnya oleh AS.

Pesawat luar angkasa India dengan misi Chandrayaan-3 secara mulus mendarat di kutub selatan bulan, Rabu (23/8/2023) waktu setempat.

Dari laman resmin India Space Research Organisation (ISRO) melaporkan saat ini misi Chandrayaan-3 mencapai tonggak penting dengan keberhasilan penyelesaian Lunar Orbit Insertion (LOI). 

"Penyisipan dilakukan dengan cara retro-burning di Perilune selama 1835 detik, dimulai pukul 19.12 WIB. Manuver tersebut menghasilkan orbit 164 km x 18074 km. Ini adalah ketiga kalinya berturut-turut ISRO berhasil memasukkan pesawat ruang angkasanya ke orbit bulan, selain ke orbit Mars," keterangan resmi di laman ISRO.

Sementara itu, Rusia-China dilaporkan ingin bersama-sama ke bulan, hal itu diungkapkan dari laman infobrics.org yang mengutarakan Rusia-China akan melibatkan penyelesaian semua fasilitas di orbit dan permukaan yang menyediakan layanan energi, komunikasi, penelitian, eksplorasi dan transportasi.

China dan Rusia telah merilis Panduan yang merinci misi bersama untuk membangun pangkalan di bulan yang akan menyaingi NASA

"China dan Rusia telah merilis Panduan yang merinci rencana mereka untuk membangun pangkalan di bulan yang akan menyaingi NASA, dan mereka sedang mencari negara untuk bergabung dengan mereka! Fase terakhir ini akan melibatkan penyelesaian semua fasilitas di orbit dan permukaan yang menyediakan layanan energi, komunikasi, penelitian, eksplorasi, dan transportasi," keterangan tertulis di laman resmi infobrics.org, Kamis (24/8/2023).

Dalam laporan itu juga Rusia dan China sedang mencari negara untuk bergabung. Fase terakhir ini akan melibatkan penyelesaian semua fasilitas di orbit.

"Misi-misi tersebut harus sesuai dengan tujuan masing-masing fase, dengan peran yang mungkin mulai dari membantu eksplorasi hingga pembangunan infrastruktur yang diperlukan di orbit dan di permukaan, serta pembuatan fasilitas pangkalan," terangnya.