Pakar siber wanti-wanti penipu canggih jelang peluncuran iPhone 15

Berhati-hatilah dengan penawaran yang menuntut pembayaran di muka untuk hadiah atau produk pra-rilis.

Hendrik Syahputra
A- A+
cover: topik
Kaspersky merupakan perusahaan keamanan siber dan privasi digital skala global yang didirikan pada tahun 1997. Keahlian intelijen dan keamanan Kaspersky tidak diragukan lagi.

Menjelang peluncuran Apple iPhone 15 mendatang, para ahli Kaspersky telah mengungkap serangkaian penipuan yang terjadi. 

Penipuan ini mencakup berbagai skema penipuan, yang masing-masing membawa risiko berbeda bagi konsumen yang tidak menaruh curiga, termasuk potensi kerugian data dan finansial.

Dalam satu manuver penipuan yang lazim, penipu memikat pengguna dengan kesempatan membeli iPhone 15 sebelum peluncuran resminya. 

Skema ini memanfaatkan keinginan pengguna untuk menjadi orang pertama yang memiliki perangkat tersebut. 

Begini cara penipuan ini biasanya terjadi menurut Tatyana Kulikova, pakar keamanan Kaspersky:  
  • Penipu mengklaim bahwa mereka dapat menyediakan iPhone pra-rilis, seringkali dengan harga premium. 
  • Untuk mengamankan pembelian “eksklusif” mereka, korban diharuskan melakukan pembayaran di muka atau membocorkan informasi keuangan mereka. 
  • Selain itu, pengguna diminta untuk memberikan rincian identifikasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor telepon. 
  • Setelah pembayaran diserahkan, para penipu menghilang, meninggalkan korban tanpa iPhone yang dijanjikan dan kehilangan dana. Selain risiko finansial,
  • Penipuan lainnya memberikan kesempatan kepada peserta untuk memenangkan iPhone 15 baru, asalkan mereka membayar sejumlah biaya di muka. 
  • Pembayarannya sering kali disamarkan sebagai biaya "pemrosesan" atau "pendaftaran". Setelah membayar, peserta tidak menerima imbalan apa pun selain kerugian finansial.

"Di era digital, penipu terus-menerus beradaptasi dan mengeksploitasi kegembiraan kita terhadap tren teknologi terkini," kata Tatyana Kulikova, pakar keamanan di Kaspersky. 

"Sangat penting bagi konsumen untuk tetap waspada, memverifikasi penawaran, dan menjaga informasi pribadi mereka. Ingat, jika sesuatu tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sering kali memang demikian," jelasnya kembali

Untuk menghindari menjadi korban penipuan tersebut, para ahli Kaspersky merekomendasikan:
  • Verifikasi Sumber: Pastikan Anda berurusan dengan penjual yang bereputasi dan resmi, terutama untuk pembelian pra-rilis.
  • Hindari Pembayaran di Muka: Berhati-hatilah dengan penawaran yang menuntut pembayaran di muka untuk hadiah atau produk pra-rilis.
  • Gunakan Saluran Resmi: Andalkan situs web resmi Apple atau pengecer resmi untuk pembelian asli.
  • Periksa Ulasan: Sebelum melakukan pembelian online, teliti penjual dan tinjau umpan balik pelanggan.
  • Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA): Lindungi akun online Anda, terutama yang terhubung dengan metode pembayaran, dengan 2FA.
  • Gunakan Solusi Keamanan: Solusi keamanan otomatis, seperti Kaspersky Premium , akan melindungi Anda dari semua penipuan yang diketahui dan tidak diketahui.
  • Tetap Terinformasi: Ikuti perkembangan penipuan umum dan praktik terbaik keamanan siber.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Digilife Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks