Bard berubah jadi Gemini, Google ungkap lebih canggih

Ardi Nugraha

CEO Google, Sundar Pichai mengungkapkan telah banyak berinvestasi pada AI sebagai satu-satunya cara terbaik meningkatkan semua produk.

Gemini | Foto: blog.google
Google mengumumkan rebranding Bard, model AI generatifnya, menjadi Gemini. Pergantian nama ini menandakan evolusi signifikan dalam kemampuan AI Google, dengan Gemini menghadirkan berbagai fitur dan peningkatan baru.

CEO Google, Sundar Pichai mengungkapkan pihaknya selama bertahun-tahun telah banyak berinvestasi pada AI sebagai satu-satunya cara terbaik untuk meningkatkan Penelusuran dan semua produk. 
"Kami gembira dengan kemajuan ini, misalnya dengan Search Generative Experience, atau SGE, yang dapat Anda coba di Search Labs . AI kini juga berperan penting dalam dua bisnis yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir: layanan Cloud dan Workspace kami serta layanan berlangganan populer kami Google One, yang baru saja akan menjangkau 100 juta pelanggan," ungkap Sundar Pichai dalam keterangan resminya di laman Google. 
Model ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih ketat untuk memastikan penggunaan yang bertanggung jawab.

Dari penelusuran topik.id, Jumat (9/2/2024) dari laman resmi yang berganti domain gemini.google.com itu menjelaskan Gemini merupakan cara terbaik untuk mendapatkan akses langsung ke AI Google. 

"Semua kemampuan kolaboratif yang telah Anda kenal dan sukai tetap tersedia, dan akan terus semakin baik dengan Gemini. Kami juga telah memperbaiki UI-nya untuk mengurangi distraksi visual, meningkatkan keterbacaan, dan memudahkan navigasi," keterangan tertulis dari laman pembaruan Gemini. 

Selain itu, Google juga menawarkan penggunaan berbayar yang disebut Gemini Advanced yang memberi pengguna akses ke model AI paling canggih, yaitu Ultra 1.0. 

"Jika Anda ingin menjadi salah satu pengguna pertama yang dapat mengakses perkembangan AI terbaru Google saat tersedia, pilihan ini tepat untuk Anda," terangnya. 

Berikut adalah beberapa keunggulan utama Gemini:
  • Pengetahuan yang lebih luas: Gemini dilatih dengan dataset yang jauh lebih besar daripada Bard, memungkinkannya untuk mengakses dan memproses informasi dari berbagai sumber dengan lebih mudah.
  • Kemampuan menulis yang lebih baik: Gemini dapat menghasilkan berbagai jenis teks, seperti email, surat, artikel, dan bahkan puisi, dengan gaya dan format yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  • Pemahaman bahasa yang lebih kontekstual: Gemini mampu memahami konteks percakapan dan menghasilkan respons yang lebih relevan dan akurat.
  • Peningkatan keamanan: Gemini dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan bahwa AI digunakan secara bertanggung jawab.
  • Pengumuman Gemini menandai langkah penting dalam pengembangan AI Google. Dengan kemampuannya yang lebih canggih dan fokus pada keamanan, Gemini berpotensi untuk membuka peluang baru dan meningkatkan kehidupan masyarakat di berbagai bidang.
Berikut beberapa contoh bagaimana Gemini dapat digunakan:
  • Membantu penulis: Gemini dapat membantu penulis dengan menghasilkan ide, meringkas informasi, dan menulis teks dengan gaya yang berbeda.
  • Meningkatkan layanan pelanggan: Gemini dapat digunakan untuk membangun chatbot yang lebih cerdas dan lebih personal untuk membantu pelanggan dengan pertanyaan dan masalah mereka.
  • Membuat konten edukasi: Gemini dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif untuk siswa dari segala usia.
Gemini masih dalam tahap pengembangan, tetapi Google telah berkomitmen untuk membuatnya tersedia untuk publik sesegera mungkin. 

Dengan kemampuannya yang luar biasa, Gemini memiliki potensi untuk mengubah cara semua orang berinteraksi dengan AI dan membuka peluang baru di berbagai bidang.

Share:
Baca berita berbasis data.

Kategori konten paling banyak dibaca.
Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks