 |
| Founder dan CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata | cover |
Perjalanan Edward tidaklah mudah penuh dengan tantangan dan rintangan yang menguji ketangguhan serta visi bisnisnya. Namun, melalui ketekunan dan inovasi, ia berhasil mengubah startup kecil menjadi salah satu jaringan kopi terbesar di Asia Tenggara.
Mengulas perjalanan inspiratif Edward Tirtanata dalam melewati manis dan getirnya industri F&B dengan visi berkelanjutan di tahun 2030.
"Kenangan Sustainability Journey 2030 menjadi strategi Kenangan Brands dalam memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan, sosial dan tata kelola," keterangan resmi dalam portofolio di laman resmi Kopi Kenangan yang dikutip topik.id, Senin (27/5/2024).
Sejak berdiri tahun 2017, Kopi Kenangan yang telah berkembang menjadi Kenangan Brands fokus untuk membangun bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, Kenangan Brands memperkenalkan strategi baru yang akan menjadi standar perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Sebagai grup F&B berkonsep New Retail di Indonesia, Kenangan Brands sadar bahwa perusahaan yang berkelanjutan (sustainable) harus menjadi perusahaan yang sehat secara finansial (profitable), sehingga dapat mendukung berbagai faktor lingkungan, sosial, tata kelola (ESG-Environment, Social, dan Governance). Melalui strategi baru ini, Kenangan Brands memiliki target untuk menjadi perusahaan yang sustainable sekaligus profitable pada tahun 2030.
"Infusing purpose into every drop we brew, merupakan tagline kami dalam strategi keberlanjutan, yang mengingatkan kami bahwa setiap gelas kopi yang kami sajikan kepada konsumen memiliki suatu arti dan tujuan yang lebih dari sekedar minuman. Setiap langkah bisnis yang kami ambil untuk menciptakan setiap gelas Kopi Kenangan akan selalu difokuskan pada suatu tujuan, yaitu menciptakan masa depan yang lebih baik," jelas Edward Tirtanata, Group CEO of Kenangan Brands.
Bergerak di bidang F&B, beberapa strategi seperti ekspansi gerai, inovasi produk, juga upaya pemasaran yang intensif telah dilakukan Kenangan Brands untuk menjalankan bisnis yang sehat guna membangun profitabilitas positif. Namun, perusahaan sadar bahwa strategi yang holistik diperlukan untuk memastikan bisnis dapat berkembang di ranah berkelanjutan.
Oleh karena itu, perusahaan saat ini telah mulai menerapkan eco-friendly operations dengan fokus utama untuk mencapai Zero Waste to Landfill. Pada tahun 2030, diharapkan Kenangan Brands dapat berhasil mencegah sampah operasional masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Maka, dengan cara mengurangi sampah dan bekerja sama dengan mitra terpercaya untuk mendaur ulang sampah-sampah tersebut. Kenangan Brands juga akan mendonasikan makanan-makanan hasil produksi yang layak konsumsi kepada orang-orang yang membutuhkan.
 |
| CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, |
Kenangan Sustainability Journey 2030.
Kenangan Sustainability Journey 2030 adalah strategi Kenangan Brands untuk mencapai target-target berkelanjutan perusahaan. Strategi ini dirancang berdasarkan pedoman-pedoman ESG dan juga Sustainability Development Goals 2030 yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam menjalankan strategi ini, Kenangan Brands membagi setiap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 dalam 4 (empat) pilar, dimana masing-masing pilar memiliki target yang harus dicapai, mulai dari:
Happy People.
Pilar ini bertujuan untuk menyejahterakan kurang lebih 6,000 karyawan operasional maupun head office Kenangan Brands. Perusahaan menargetkan untuk menjaga angka 0 (zero) major incident melalui berbagai SOP dan pelatihan yang mumpuni.
Selain itu, Kenangan Brands juga memiliki target kesetaraan gender agar di tahun 2030, perusahaan bisa memiliki 50% karyawan wanita dan pria yang setara, baik di level manajemen maupun level operasional.
Protect Our Planet.
Sesuai dengan namanya, pilar ini bertujuan untuk melindungi lingkungan dengan menjaga dan mengatur efisiensi penggunaan energi dan emisi, sekaligus mencegah seluruh sampah operasional Kenangan Brands berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
Perusahaan telah melakukan kalkulasi awal untuk penggunaan energi dan emisi CO2, air, serta sisa ampas kopi pada tahun 2022, dan menargetkan untuk mengurangi 15% penggunaan energi, dan juga 10% penggunaan air pada tahun 2030.
Great Coffee.
Meskipun Kenangan Brands tidak hanya memiliki produk kopi, kopi adalah DNA yang membentuk perusahaan menjadi seperti sekarang. Great Coffee adalah pilar berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi produk, sehingga dapat terus menjaga profitabilitas Kenangan Brands.
Selain menjaga sertifikasi keamanan pangan seperti HACCP dan Halal, perusahaan juga berharap seluruh gerai Kenangan Brands mendapatkan Sertifikasi Usaha Pariwisata (SUP). Inovasi dan pengembangan produk juga akan terus digencarkan sehingga pada tahun 2030, ekspansi gerai dapat mencapai setidaknya 5 negara di Asia Tenggara.
Strong Communities.
Selain ranah internal, Kenangan Brands juga ingin mengambil peran untuk berkontribusi kepada komunitas sekitar agar dapat secara bersama-sama menjadi lebih kuat.
Mulai dari memperhatikan komunitas supplier lokal dengan memberikan berbagai bantuan infrastruktur maupun bantuan akademis/keterampilan, perusahaan juga ingin mengajak masyarakat melalui berbagai kampanye sosial untuk lebih aktif dalam memperhatikan sampah konsumsi mereka, khususnya sampah plastik.
Di samping itu, perusahaan juga akan mengalokasikan anggaran procurement untuk membangun infrastruktur yang diperlukan supplier-supplier lokal Indonesia, serta berperan aktif dalam memberikan bantuan sosial.
"Tidak hanya melibatkan karyawan, tapi kami juga ingin mengajak para konsumen Kenangan Brands untuk bersama-sama mengambil peran dalam menjaga bumi kita" ungkap Edward.
Kenangan BAIK.
Untuk mewujudkan target kontribusi publik Kenangan Sustainability Journey 2030, perusahaan juga membuat payung kontribusi sosial yang menaungi berbagai program CSR perusahaan. Dinamakan Kenangan BAIK (Bersama Indonesia Kuat), payung CSR ini hadir dalam 4 (empat) pilar utama, yang masing-masing pilarnya memiliki program sendiri, yaitu:
Kenangan Berdaya.
Pilar bagi seluruh program yang berhubungan dengan pemberdayaan komunitas petani dan supplier lokal lainnya, termasuk pemberian bantuan sosial.
Kenangan Sirkular.
Pilar bagi seluruh program yang berhubungan dengan kampanye ekonomi sirkular dengan tujuan mengajak publik agar lebih sadar terhadap sampah konsumsi.
Kenangan PinTer (Pintar dan Terampil).
Pilar bagi seluruh program yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan sekaligus keterampilan masyarakat yang belum memiliki akses edukasi yang mumpuni.
Bersama Kenangan.
Pilar bagi seluruh program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi karyawan dalam mendapatkan pengakuan yang setara dan sesuai dengan kemampuannya.
"Kami berharap dengan adanya Kenangan BAIK, Kenangan Brands dapat menjadi lebih konsisten dalam memainkan perannya bagi masyarakat Indonesia," jelas Inneke Lestari, Head of Legal & Corporate Affairs.
"Ke depan, kami akan lebih giat dalam memaparkan apa saja yang dilakukan Kenangan Brands melalui Kenangan BAIK," tambahnya.
Kenangan Brands berharap dengan strategi terbaru yang berlandasan nilai-nilai ESG, perusahaan dapat menjadi perusahaan F&B berkonsep New Retail yang tidak hanya profitable, namun juga sustainable di tahun 2030.
