Penonton merasa tertipu, YouTube bakal hapus video clickbait

Video yang menggunakan judul atau gambar mini menjanjikan sesuatu yang tidak diberikan oleh isi video tersebut akan dihapus.

Tamara
A- A+
YouTube
YouTube mengumumkan ketentuan terbaru dalam menghadapi praktik clickbait yang keterlaluan. Dalam pernyataan resminya, platform ini menegaskan bahwa mereka akan meningkatkan penegakan hukum terhadap video yang menggunakan judul atau gambar mini yang menjanjikan sesuatu yang tidak diberikan oleh isi video tersebut. 

Clickbait yang keterlaluan biasanya memanfaatkan judul atau gambar mini yang menyesatkan, khususnya pada video yang membahas berita terkini atau topik penting lainnya. Sebagai contoh, sebuah video mungkin memiliki judul “presiden mengundurkan diri!” padahal isinya sama sekali tidak membahas hal tersebut. 

Contoh lainnya adalah gambar mini bertuliskan “berita politik utama” pada video yang tidak menyertakan liputan berita. Praktik seperti ini tidak hanya membuat penonton frustrasi tetapi juga merusak kepercayaan terhadap YouTube sebagai sumber informasi.
"Kami memperkuat upaya kami untuk mengatasi clickbait yang keterlaluan di YouTube. Ini berarti kami berencana untuk meningkatkan penegakan hukum terhadap video yang judul atau gambar mininya menjanjikan sesuatu yang tidak diberikan oleh video tersebut," keterangan dalam postingan blog resminya, dikutip Senin (23/12/2024).
Pihak YouTube juga menyadari pentingnya memberikan waktu kepada kreator untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan baru ini. Oleh karena itu, untuk sementara waktu, video yang melanggar akan dihapus tanpa memberikan teguran kepada kreator. 

Langkah ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi para kreator untuk memahami kebijakan baru dan mengubah pendekatan dalam membuat konten. Sistem ini akan disegerakan di India, namun YouTube tidak merincikan ketentuan ini akan berlaku secara global.

"Hal ini terutama penting ketika video tersebut membahas topik seperti berita terkini atau kejadian terkini, untuk memastikan pemirsa tidak tertipu tentang apa yang mereka tonton di YouTube. Kami akan mulai dengan meluncurkannya secara bertahap di India selama beberapa bulan mendatang," jelasnya.

Clickbait yang keterlaluan tidak hanya merugikan penonton tetapi juga menciptakan persaingan tidak sehat di antara kreator. Dengan menghilangkan clickbait, YouTube berharap dapat mendorong para kreator untuk fokus pada kualitas konten yang mereka sajikan. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap platform secara keseluruhan.

Sebagai platform video terbesar di dunia, YouTube memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa konten yang tersedia di platformnya dapat dipercaya. Langkah ini menunjukkan komitmen YouTube untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan transparan bagi semua penggunanya.

Namun, penerapan kebijakan ini mungkin menghadapi tantangan tersendiri. Misalnya, menentukan apakah sebuah video benar-benar menggunakan clickbait atau hanya memiliki gaya pemasaran yang kreatif bisa menjadi pekerjaan yang rumit. Untuk itu, YouTube kemungkinan akan menggunakan kombinasi teknologi dan tenaga manusia dalam proses penegakannya.

"Untuk memastikan kreator punya waktu untuk menyesuaikan diri dengan pembaruan penegakan ini, kami akan mulai dengan menghapus konten yang melanggar kebijakan ini tanpa mengeluarkan teguran. Dan sembari terus mengedukasi kreator, upaya penegakan kami akan memprioritaskan unggahan video baru ke depannya," terangnya.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
PRO
Berbasis data.
Paling diminati.

Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun PRO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks