![]() |
Director of Government Affairs & Public Policy Google Indonesia, Putri Alam | @googleindonesia |
Dari penelusuran topik.id, Sabtu (22/2/2025) dari laman resmi Google, Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang mendapatkan akses ke pelatihan AI generatif dari Google dalam program ini. Langkah ini menunjukkan komitmen Google dalam mendukung UMKM agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat serta meningkatkan daya saing mereka di pasar global maupun domestik.
Director of Government Affairs & Public Policy Google Indonesia, Putri Alam, menegaskan bahwa Google memiliki visi jangka panjang dalam membantu UMKM menghadapi transformasi digital, ia berharap program ini membantu para pelaku UMKM menjadi lebih produktif, efisien, dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh negeri maupun dunia.
"Google memiliki komitmen jangka panjang untuk membantu UMKM beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. Dengan Gemini Academy untuk UMKM, kami berharap dapat membantu UMKM menavigasi perubahan teknologi dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang berpusat pada AI. Kami berharap program ini membantu bisnis menjadi lebih produktif, efisien, dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh negeri maupun dunia," jelas Putri Alam.
Dalam acara peluncuran, Google juga mengumumkan pemberian 500 beasiswa Google Career Certificate kepada aparatur sipil negara (ASN) di Kemendag. Beasiswa ini memungkinkan peserta untuk mengikuti kursus AI Essentials, yang merupakan salah satu kursus AI paling diminati di platform belajar online Coursera.
Melalui kursus tersebut, ASN Kemendag akan mendapatkan pemahaman dasar mengenai AI, termasuk konsep pemrosesan bahasa alami, pembelajaran mesin, serta penggunaan AI dalam analisis data. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan literasi digital di kalangan ASN, sehingga mereka dapat menerapkan teknologi AI dalam berbagai kebijakan perdagangan.
Peserta Gemini Academy untuk UMKM akan memperoleh pelatihan mulai dari prompt engineering, yaitu keterampilan dalam menulis perintah yang efektif untuk AI, hingga analisis kompetitif dalam industri. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu UMKM memahami cara menerjemahkan hasil AI ke dalam strategi bisnis yang relevan dan aplikatif.
Selain itu, peserta akan diajarkan bagaimana memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan pemasaran digital, merancang strategi ekspansi bisnis berbasis data, serta meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi proses bisnis. Dengan demikian, UMKM diharapkan dapat lebih mudah bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Dalam acara yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Google dalam mendukung UMKM Indonesia. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat digitalisasi sektor perdagangan serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Menteri Budi Santoso yang didampingi oleh Putri Alam juga berinteraksi langsung dengan peserta UMKM, mendengarkan tantangan yang mereka hadapi dalam mengadopsi teknologi AI. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong inisiatif serupa untuk memperkuat ekosistem digital bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Pendaftaran program Gemini Academy untuk UMKM akan dibuka setiap bulan sepanjang tahun 2025. Bagi UMKM di sektor ekspor, informasi pendaftaran akan diumumkan melalui akun media sosial PPEJP Kemendag, DJPEN Kemendag, serta Kemendag. Sementara itu, UMKM non-ekspor dapat mengakses informasi pendaftaran melalui akun media sosial Direktorat PMSE dan Perdagangan Jasa serta Kemendag.
"Pendaftaran program akan dibuka setiap bulan sepanjang tahun 2025. Informasi pendaftaran untuk UMKM ekspor akan diumumkan melalui akun media sosial PPEJP Kemendag, DJPEN Kemendag, dan Kemendag, sedangkan UMKM non-ekspor dapat mengakses pengumuman melalui akun media sosial Direktorat PMSE dan Perdagangan Jasa serta Kemendag," jelasnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi UMKM dalam memanfaatkan AI untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Dengan adanya pelatihan dan dukungan dari Google, pelaku UMKM di Indonesia akan semakin siap menghadapi era digital yang terus berkembang.
Melalui Gemini Academy, Kemendag dan Google optimistis bahwa UMKM Indonesia dapat memanfaatkan teknologi AI secara lebih luas untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, serta daya saing mereka baik di pasar lokal maupun internasional.