Meta bentangkan kabel bawah laut terpanjang di dunia, lebih 50.000 km

@meta

Meta, Inc. induk dari Facebook dan Instagram mengumumkan proyek kabel bawah laut terbesar mereka, Project Waterworth, yang akan membentang lebih dari 50.000 km dan menjadi kabel bawah laut terpanjang di dunia.

Proyek ini akan menghubungkan lima benua, termasuk AS, India, Brasil, dan Afrika Selatan, serta meningkatkan konektivitas digital di kawasan utama.

"Proyek Waterworth akan menghadirkan konektivitas terdepan di industri ini ke AS, India, Brasil, Afrika Selatan, dan kawasan-kawasan utama lainnya. Proyek ini akan memungkinkan kerja sama ekonomi yang lebih besar, memfasilitasi inklusi digital, dan membuka peluang bagi pengembangan teknologi di kawasan-kawasan ini," ungkap Meta di halaman resminya, dikutip Selasa (18/2/2025).

Waterworth bertujuan mempercepat kerja sama ekonomi, memperluas inklusi digital, dan mendukung pengembangan teknologi di negara-negara yang terhubung.

Di India, proyek ini akan membantu mempercepat transformasi digital dan mendukung rencana ekonomi digital negara tersebut yang semakin berkembang.

Kabel bawah laut memainkan peran penting dalam infrastruktur digital global, menangani lebih dari 95% lalu lintas data antar benua untuk komunikasi dan transaksi daring.

"Proyek kabel bawah laut, seperti Project Waterworth, merupakan tulang punggung infrastruktur digital global, yang mencakup lebih dari 95% lalu lintas antarbenua di seluruh lautan dunia untuk memungkinkan komunikasi digital, pengalaman video, transaksi daring, dan banyak lagi dengan lancar," jelasnya.

Project Waterworth merupakan investasi besar dalam skala multi-miliar dolar dan bertahun-tahun untuk memperluas kapasitas internet global dan mendukung inovasi AI.

Meta telah berpengalaman dalam membangun lebih dari 20 kabel bawah laut, dengan beberapa memiliki 24 pasang serat optik untuk konektivitas lebih tinggi dibanding sistem lain.

Proyek ini juga akan menerapkan teknik terbaru dalam desain kabel agar lebih tahan lama dan mempercepat penyebaran serat optik di berbagai wilayah.

"Project Waterworth akan menjadi investasi multi-miliar dolar dan multi-tahun untuk memperkuat skala dan keandalan jalan raya digital dunia dengan membuka tiga koridor laut baru dengan konektivitas berkecepatan tinggi yang melimpah yang dibutuhkan untuk mendorong inovasi AI di seluruh dunia," terangnya.

Waterworth akan menggunakan teknologi perutean baru yang memungkinkan kabel diletakkan hingga kedalaman 7.000 meter, serta teknik penguburan khusus di area berisiko tinggi.

Langkah ini bertujuan melindungi kabel dari bahaya seperti jangkar kapal dan gangguan lingkungan di perairan dangkal dekat pantai.

Meta melihat AI sebagai faktor utama dalam perubahan digital global dan berusaha memastikan infrastruktur mampu mendukung perkembangan teknologi ini.

Dengan Waterworth, Meta ingin memastikan bahwa manfaat AI dan teknologi digital lainnya dapat dinikmati oleh semua orang, di mana pun mereka berada.

"AI merevolusi setiap aspek kehidupan kita, mulai dari cara kita berinteraksi satu sama lain hingga cara kita berpikir tentang infrastruktur dan Meta berada di garis depan dalam membangun teknologi inovatif ini. Seiring AI terus mengubah industri dan masyarakat di seluruh dunia, jelas bahwa kapasitas, ketahanan, dan jangkauan global lebih penting dari sebelumnya untuk mendukung infrastruktur terkemuka," bebernya.