Bolak-balik diblokir, TikTok bikin anak perusahaan baru di AS

cover

TikTok menanggapi masalah keamanan di Amerika Serikat (AS) dengan serius dan terus mengambil langkah proaktif untuk memastikan data pengguna AS dilindungi melalui anak perusahaan yang dirancang untuk mengatasi masalah keamanan nasional dan menjaga transparansi dan pengawasan.

BytenDance induk dari TikTok berkomitmen untuk mengatasi masalah keamanan nasional terkait data pengguna AS melalui anak perusahaannya, TikTok US Data Security Inc. 

Didirikan pada tahun 2022, anak perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 2.000 personel yang berbasis di AS dan menerapkan perlindungan teknis dan operasional untuk meningkatkan transparansi dan keamanan. 

"TikTok menanggapi masalah keamanan nasional dengan serius dan terus mengambil langkah proaktif untuk memastikan data pengguna AS dilindungi melalui TikTok US Data Security Inc. anak perusahaan yang dirancang untuk mengatasi masalah keamanan nasional dan menjaga transparansi dan pengawasan," keterangan tertulis TikTok dalam laporan resminya, dikutip Senin (10/2/2025).

Perusahaan ini mengendalikan akses ke data pengguna AS, rekomendasi konten, dan sistem moderasi, yang semuanya disimpan di Oracle Cloud yang aman .

Data pengguna AS disimpan di Oracle Cloud dengan akses yang dipantau, memastikan hanya personel yang disetujui dari USDS yang dapat mengaksesnya. TikTok telah mendirikan Dedicated Transparency Centers (DTC) yang memungkinkan pihak ketiga tepercaya, seperti Oracle dan Independent Security Inspectors, untuk meninjau kode sumber dan algoritme TikTok. 

"Pusat Transparansi Khusus (DTC) kami menyediakan pihak ketiga tepercaya kami, seperti Oracle dan Inspektur Keamanan Independen , dengan akses ke kode sumber lengkap TikTok, termasuk algoritme yang mendukung sistem rekomendasi kami," jelasnya.

Inisiatif ini dimulai dengan DTC di Columbia, Maryland, dan telah diperluas ke empat pusat tambahan di AS, Inggris, dan Australia, yang memungkinkan peninjauan komprehensif oleh lebih dari 100 analis .

Fungsi pusat transparansi.

DTC memfasilitasi inspeksi aman terhadap platform TikTok, dengan fokus pada:

• Algoritma : Memastikan keselarasan dengan pedoman platform.
• Kode Aplikasi Seluler : Memverifikasi keamanan dan fungsionalitas.
• Layanan Backend : Mendukung infrastruktur yang aman.
• Pustaka Pihak Ketiga : Mengidentifikasi risiko dari kode eksternal.
• Kode sumber yang digunakan dalam aplikasi seluler diverifikasi melalui jalur pembuatan Oracle, memastikan integritas dan keterlacakan.

Keamanan dan perlindungan kekayaan intelektual.

Sambil mempromosikan transparansi, DTC juga melindungi teknologi milik TikTok melalui:

• Keamanan Fisik : Pemantauan 24/7 dan akses terkendali.
• Pengamanan Digital : Alat untuk pencegahan kehilangan data dan pemantauan lalu lintas.

Langkah-langkah ini memungkinkan peninjauan independen tanpa mengorbankan hak kekayaan intelektual TikTok.

Selama dua tahun terakhir, Oracle terus menganalisis platform TikTok, memastikan keselarasan konten yang muncul dengan komitmen TikTok. 

Akses berkelanjutan ini menunjukkan dedikasi TikTok untuk membangun kepercayaan melalui akuntabilitas dan menetapkan standar baru untuk transparansi dalam perlindungan data pengguna. 

TikTok menegaskan bahwa mereka telah melampaui platform lain dalam menjaga keamanan data pengguna AS.

"Oracle dan Independent Security Inspectors memiliki akses berkelanjutan untuk menganalisis dan memvalidasi kode sumber, termasuk kode aplikasi seluler, layanan backend, pustaka pihak ketiga, dan algoritme rekomendasi. Ini dimulai dengan DTC pertama yang diluncurkan dua tahun lalu di Columbia, Maryland, tempat Oracle masih berada dan menganalisis kode hingga saat ini," jelasnya.