iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Qualcomm dan Google satukan kekuatan, bikin mobil super cerdas

Memanfaatkan kekuatan Snapdragon Digital Chassis milik Qualcomm dan teknologi kendaraan Google.

author photo
A- A+
cover | @Qualcomm
Qualcomm Technologies dan Google memperkuat kolaborasi strategis di sektor otomotif melalui kemitraan teknologi multi-tahun yang revolusioner. Fokus utama kolaborasi ini adalah membangun kerangka acuan standar untuk pengembangan kokpit digital yang didukung kecerdasan buatan generatif (Gen AI) serta kendaraan yang ditentukan oleh perangkat lunak atau software-defined vehicles (SDV).

Kolaborasi ini akan memanfaatkan kekuatan Snapdragon Digital Chassis milik Qualcomm dan teknologi dalam kendaraan dari Google. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital industri otomotif dan menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih cerdas, responsif, dan personal bagi pengguna.
"Google AI akan menjadi landasan penyampaian kerangka kerja ini, untuk menciptakan pengalaman di dalam mobil yang mendukung Gen AI seperti asisten suara yang intuitif, pengalaman peta yang imersif, dan pembaruan waktu nyata untuk mengantisipasi kebutuhan," tulis Qualcomm dalam pengumuman resminya, dikutip topik.id Rabu (12/3/2025).
Qualcomm akan memimpin strategi pemasaran dan pengembangan solusi bersama dalam skala besar. Perusahaan ini juga akan mendorong adaptasi yang luas di seluruh ekosistem otomotif, termasuk mitra OEM dan pemasok Tier-1, sehingga memungkinkan adopsi teknologi lebih cepat dan efisien.

Kerangka referensi yang dikembangkan akan mengintegrasikan Snapdragon Digital Chassis, Android Automotive OS, dan Google Cloud. Kombinasi ini memungkinkan terciptanya sistem kokpit digital berkemampuan AI yang mampu mengenali suara, menyajikan navigasi imersif, serta memberikan pembaruan real-time yang dipersonalisasi.

Google AI menjadi fondasi dari pengalaman Gen AI di dalam kendaraan. Teknologi ini akan memberikan fitur seperti asisten suara intuitif, interaksi berbasis ucapan, serta peningkatan pengalaman pengemudi melalui pembelajaran mesin berbasis edge computing dari Qualcomm.

Manajer umum grup, otomotif, industri, dan cloud, Qualcomm Technologies, Inc. Nakul Duggal merincikan pihaknya dengan Google untuk mendorong inovasi dan mengembangkan solusi canggih yang didukung AI Gen merupakan tonggak penting dalam membuka kemungkinan baru bagi produsen mobil dan pemasok.

"Kolaborasi teknologi kami dengan Google untuk mendorong inovasi dan mengembangkan solusi canggih yang didukung AI Gen merupakan tonggak penting dalam membuka kemungkinan baru bagi produsen mobil dan pemasok Tier-1 sekaligus memberdayakan industri untuk menciptakan pengalaman yang aman dan canggih secara digital," kata Nakul Duggal.

AI Hub.

Qualcomm juga mengandalkan Qualcomm AI Hub dan sistem-pada-chip (SoC) heterogen untuk menyederhanakan penerapan model AI. Hal ini mencakup pengolahan data untuk aplikasi visual, audio, dan pemrosesan suara di dalam kokpit kendaraan modern.

Pihak Qualcomm menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menciptakan pengalaman otomotif digital yang aman, canggih, dan mudah disesuaikan. Mereka menegaskan komitmen untuk memperluas kerja sama dengan Google demi mempercepat inovasi berbasis AI di sektor transportasi.

"Kami berharap dapat memperluas kerja sama kami dengan Google untuk lebih memajukan inovasi otomotif dan memimpin upaya masuk pasar dengan memanfaatkan ekosistem mitra kami untuk memungkinkan pengalaman pengembangan yang lancar bagi pelanggan kami," jelasnya.

Google menambahkan bahwa industri otomotif kini berada di titik kritis transformasi besar. Kombinasi antara AI generatif, sistem mengemudi otomatis, dan kemampuan pembaruan perangkat lunak seumur hidup akan merevolusi cara konsumen berinteraksi dengan kendaraan.

Kolaborasi ini juga mencakup pengembangan kerangka kerja SDV mobil-ke-cloud terpadu. Teknologi ini memungkinkan pengembang membangun perangkat lunak otomotif yang terintegrasi dengan Google Cloud, sekaligus dioptimalkan untuk platform Snapdragon guna mempercepat waktu peluncuran produk.

Terakhir, layanan terhubung Snapdragon yang dijalankan di Google Cloud akan menyediakan model layanan berbasis API yang fleksibel. Infrastruktur ini memungkinkan konektivitas tanpa batas di dalam dan luar kendaraan, membuka peluang untuk monetisasi layanan digital otomotif secara berkelanjutan.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks