iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.
News

Google: peluang AI di Indonesia sangat besar, melek teknologi

Indonesia adalah pengguna AI tertinggi kedua di dunia setelah India, menunjukkan adopsi masif.

author photo
A- A+
google
Kantor Google Indonesia | @google
Google Indonesia menilai bahwa potensi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Tanah Air sangat besar, didorong oleh tingginya adopsi teknologi di kalangan generasi muda yang semakin melek digital. 

Dengan kontribusi AI di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga layanan digital, Indonesia dinilai memiliki peluang besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi jika mampu memperkuat konektivitas, menyiapkan tenaga kerja, dan memperluas infrastruktur teknologi.

Google Indonesia mengumumkan laporan terbaru dari Public First dengan tinjauan dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF, peluang kecerdasan buatan (AI) di Indonesia sangat besar. 
"Seiring dengan antusiasme generasi muda yang melek teknologi dalam mengadopsi AI, hal ini berpotensi mempercepat pembangunan ekonomi," ungkap Google Indonesia di laman resminya, dilansir Sabtu (30/5/2025).
Indonesia adalah pengguna AI tertinggi kedua di dunia setelah India, menunjukkan adopsi masif. Di sektor pertanian misalnya, potensi peningkatan produktivitas oleh AI diperkirakan mencapai Rp 89 triliun melalui pertanian presisi, deteksi hama, dan penggunaan air yang lebih cerdas

Seperti diketahui, Google telah berinvestasi dalam AI selama lebih dari satu dekade. Di Indonesia, produk Google seperti Maps, Search, Android, Gemini, dan NotebookLM telah memperluas akses AI, mendukung bisnis, dan menciptakan dampak ekonomi senilai Rp 88 triliun pada tahun 2024. 

"Google Cloud Region juga telah menambah Rp 900 triliun nilai ekonomi dari tahun 2020 hingga 2025 dan mendukung rata-rata 92.000 pekerjaan per tahun," terang Gooogle Indonesia.
Untuk memaksimalkan peluang AI, Indonesia perlu fokus pada tiga pilar, konektivitas, kesiapan tenaga kerja, dan investasi infrastruktur. Konektivitas desa, terutama di area pedesaan, perlu ditingkatkan karena sekitar 48% desa masih kekurangan menara BTS yang dibutuhkan untuk akses internet. 

"Kesiapan tenaga kerja juga menjadi krusial, mengingat 90% pekerja menyatakan minat pada pelatihan AI. Terakhir, dengan 90 pusat data yang dimiliki saat ini dan diperkirakan akan berlipat ganda dalam lima tahun, investasi lebih besar dalam pusat data dan energi sangat dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan komputasi yang terus meningkat," ungkapnya.

Perluasan kapasitas Jakarta Cloud Region.

interior server Google Cloud Region | @google
Terpisah, Google Cloud Indonesia mengumumkan perluasan kapasitas Jakarta Cloud Region guna memenuhi lonjakan kebutuhan layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat daya saing digital nasional serta mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas layanan publik.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Jakarta Cloud Region telah menjadi bagian penting dalam transformasi digital Indonesia. Sebagai hyperscaler global pertama yang membangun wilayah cloud lokal di Indonesia, Google Cloud telah menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi digital tanah air.

Dalam lima tahun terakhir, keberadaan Jakarta Cloud Region tercatat telah memberikan kontribusi ekonomi sebesar Rp 900 triliun dan menciptakan rata-rata hampir 92.000 lapangan kerja setiap tahunnya. Proyeksi ke depan pun menunjukkan peningkatan signifikan, dengan estimasi kontribusi mencapai Rp 1.400 triliun dan mendukung 240.000 lapangan kerja per tahun hingga lima tahun ke depan.

Menurut Fanly Tanto, Country Director Google Cloud Indonesia, Jakarta Cloud Region telah menjadi tulang punggung berbagai layanan vital, mulai dari riset dan pengembangan vaksin Bio Farma, pengalaman belajar dan mengajar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), hingga perbankan digital.

"Jakarta Cloud Region dari Google Cloud mendukung banyak layanan penting bagi organisasi di Indonesia, mulai dari riset dan pengembangan vaksin Bio Farma, pengalaman belajar dan mengajar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), hingga perbankan digital, e-commerce, layanan pengiriman makanan, kerja jarak jauh, dan lainnya," ungkap Fanly Tanto, Country Director, Google Cloud, Indonesia dalam pernyataan resminya, Sabtu (17/5/2025).

Pusat data yang membentuk Jakarta Cloud Region terdiri dari fasilitas berkapasitas besar yang terhubung satu sama lain dan berlokasi di dalam negeri. Infrastruktur ini menyediakan layanan cloud dengan performa tinggi, keandalan tinggi, serta keamanan yang sesuai dengan standar industri global.


Share:
Premium.

Rekom

Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.