iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

TikTok rilis fitur baru, bisa pilih topik berbasis filter cerdas

TikTok mengimplementasikan langkah-langkah untuk meminimalisasi penyebaran konten yang berpotensi bermasalah.

author photo
A- A+
cover | @tiktok
TikTok kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memilih topik berdasarkan filter cerdas. Fitur ini memberikan kontrol lebih kepada pengguna dalam mengatur tampilan konten di feed "For You", yang selama ini menjadi elemen utama pengalaman menggunakan TikTok. 

Dengan kontrol ini, pengguna bisa menjelajahi minat dengan lebih spesifik dan menemukan kreator yang sesuai dengan preferensi pribadi pengguna. Fitur baru yang dinamakan "Kelola Topik" memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan seberapa sering konten dari lebih dari 10 topik populer muncul di feed. 

Topik-topik tersebut mencakup berbagai kategori seperti Seni Kreatif, Perjalanan, Alam, dan Olahraga. Meski tidak sepenuhnya menghapus topik tertentu, fitur ini memungkinkan penyesuaian frekuensi agar konten lebih relevan dan personal, termasuk bagi yang tertarik pada topik khusus seperti sejarah hewan dan sains.

Untuk semakin memperkuat personalisasi, TikTok juga meluncurkan "Filter Kata Kunci Cerdas" yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Fitur ini memberikan kemampuan kepada pengguna untuk membatasi konten berdasarkan kata kunci tertentu, termasuk sinonimnya. Ini membuat proses penyaringan konten yang tidak diinginkan menjadi lebih akurat dan efisien, sejalan dengan upaya TikTok untuk menjaga kenyamanan pengguna.
"Umpan For You memberdayakan penemuan dengan menghubungkan orang-orang ke kreator hebat dan konten yang dirancang khusus untuk mereka. Kami menawarkan kontrol untuk membantu orang-orang lebih mempersonalisasi pengalaman mereka, dan sekarang kami memperluasnya dengan fitur baru yang disebut "Kelola Topik." Dengan Kelola Topik, Anda dapat menyesuaikan seberapa sering konten yang terkait dengan lebih dari 10 topik populer direkomendasikan di umpan Anda—mulai dari Seni Kreatif, Perjalanan, Alam, dan Olahraga," tulis TikTok dalam pengumuman resminya, dilanisr Rabu (4/6/2025).
Pengguna juga akan mendapatkan informasi mengenai kata kunci mana saja yang telah difilter dan dapat memilih untuk menambah atau menghapus kata kunci tersebut sesuai kebutuhan. Menariknya, batasan kata kunci akan ditingkatkan hingga 200, dan TikTok akan mempermudah proses penambahan kata kunci secara massal. Hal ini memberikan keleluasaan lebih besar dalam membentuk pengalaman menonton yang sesuai dengan preferensi masing-masing individu.

Selain fitur teknis, TikTok juga memperkenalkan panduan edukasi yang bertujuan membantu pengguna memahami dan memaksimalkan fungsi dari feed "For You". Panduan ini dikemas dalam bentuk video edukatif yang telah ditonton lebih dari 180 juta kali di seluruh dunia. TikTok menggandeng kreator dan advokat keamanan digital seperti @cathypedrayes untuk memberikan saran tentang cara menggunakan fitur-fitur baru ini secara efektif.

"Pengaturan ini tidak akan menghilangkan topik apa pun sepenuhnya, tetapi dapat memengaruhi seberapa sering topik tersebut direkomendasikan seiring berkembangnya minat Anda seiring berjalannya waktu," ungkapnya.

Pembaruan ini dirancang tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk akun remaja, dengan memanfaatkan berbagai perlindungan yang telah ada. 

Beberapa di antaranya termasuk standar kelayakan yang ketat untuk menyaring konten yang tidak pantas, serta fitur Tingkat Konten yang membatasi paparan tema dewasa bagi pengguna remaja. TikTok juga menyediakan alat untuk menyegarkan feed, menandai video yang tidak diminati, dan mengaktifkan Mode Terbatas.

TikTok turut mengimplementasikan langkah-langkah untuk meminimalisasi penyebaran konten yang berpotensi bermasalah. Sebagai contoh, platform ini mengurangi eksposur terhadap video dengan tema kebugaran ekstrem, yang bisa memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental atau fisik. 

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan TikTok dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat bagi seluruh penggunanya. Dengan berbagai peningkatan ini, TikTok bertujuan untuk memberdayakan penggunanya dalam menjelajahi, mempelajari, dan menemukan konten serta kreator yang paling relevan dan positif. 

Pengalaman yang lebih personal, aman, dan edukatif menjadi fokus utama dari pembaruan fitur ini, sejalan dengan misi TikTok untuk membangun komunitas yang kreatif dan inklusif di seluruh dunia.

"Bersama-sama, pembaruan ini akan semakin memberdayakan banyak pemirsa di TikTok untuk menjelajahi, mempelajari, dan menemukan konten dan kreator yang mereka sukai," jelasnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks