![]() |
cover |
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengikuti lelang secara langsung dalam sesi LIVE penjual, di mana penawar tertinggi akan mendapatkan barang yang ditawarkan. Countdown Bidding dirancang dengan sistem transparan, jelas berlabel "lelang saja" untuk menghindari kebingungan pembeli, serta sepenuhnya mematuhi kebijakan TikTok terkait perjudian dan gamifikasi.
Dalam penggunaannya, penjual perlu membuat daftar khusus dengan informasi terperinci tentang barang, menetapkan harga awal serta durasi lelang. Pembeli diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan pra-kualifikasi, termasuk menyetujui ketentuan penawaran dan menyediakan rincian pembayaran valid sebelum dapat mengikuti lelang.
TikTok juga telah menaikkan batas harga platform dari $7.600 menjadi $13.000, guna mengakomodasi barang-barang bernilai tinggi seperti kartu perdagangan langka atau tas mewah edisi terbatas.
Pembayaran dilakukan segera setelah sesi LIVE selesai melalui kartu kredit atau debit, dengan kebijakan ketat yang tidak mengizinkan pengembalian atau pengembalian dana kecuali barang terbukti rusak, cacat, atau berbeda jauh dari deskripsi.
"Tahun ini, kami berfokus untuk menjadikan platform kami sebagai pilihan utama komunitas koleksi dan barang mewah bekas. Karena sistem lelang sangat penting bagi komunitas ini dalam berbelanja dan menjual barang, kami menghadirkan fitur baru bernama Countdown Bidding, yaitu sistem lelang di mana pembeli TikTok dapat langsung menawar barang dalam sesi LIVE penjual," tulis TikTok dalam pengumuman resminya, dilansir Minggu (29/6/2025).
Melalui fitur Countdown Bidding, TikTok Shop dapat meningkatkan keterlibatan antara penjual dan pembeli, menciptakan hubungan pelanggan yang lebih kuat, dan meningkatkan permintaan terhadap barang-barang yang memiliki nilai tinggi atau ketersediaan terbatas.
Saat ini fitur ini hanya tersedia di kategori tertentu, namun TikTok merencanakan ekspansi lebih luas sambil terus mengawasi perilaku pengguna untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan, guna menjaga pengalaman berbelanja yang aman, positif, dan terpercaya bagi semua pihak.
Fitur dan Kebijakan Utama:
- Daftar Lelang Saja: Barang diberi label jelas sebagai "lelang saja", menonaktifkan opsi keranjang belanja untuk menghindari kebingungan.
- Kenaikan Batas Harga: Batas harga platform telah dinaikkan dari $7.600 menjadi $13.000 untuk mengakomodasi item bernilai tinggi seperti kartu perdagangan langka dan tas edisi terbatas.
- Pra-kualifikasi untuk Pembeli: Pembeli harus menerima persyaratan penawaran, memberikan rincian pembayaran yang valid di muka, dan mereka yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi dapat dikecualikan. Penjual dapat melihat nama pengguna penawar tertinggi, yang akan ditagih segera setelah LIVE berakhir.
- Standar Penjual: Penjual dengan banyak pesanan yang dilaporkan "sangat tidak sesuai deskripsi" atau yang salah mengartikan barang lelang saja berisiko kehilangan akses ke Countdown Bidding.
- Opsi Pembayaran: Saat ini, kartu kredit dan debit diterima, dengan rencana untuk menambahkan lebih banyak metode pembayaran.
- Pengembalian dan Pengembalian Dana: Pembelian tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat dikembalikan dananya kecuali barang yang diterima rusak, cacat, salah, atau sangat berbeda dengan deskripsi. Kupon dan promosi tidak berlaku untuk pembelian Countdown Bidding.
TikTok memantau perilaku penjual dan penawar untuk memastikan kepatuhan dan berencana memperluas Countdown Bidding ke lebih banyak kategori. Fitur ini bertujuan untuk membantu penjual melibatkan pembeli secara unik, membangun basis pelanggan setia, dan meningkatkan permintaan untuk barang-barang bernilai tinggi atau persediaan terbatas.
TikTok Shop tetap berkomitmen untuk menyediakan pengalaman pelanggan yang aman dan positif, mendukung penjual dan pembeli melalui kebijakan yang jelas dan pengawasan yang berkelanjutan.
"Kami berkomitmen melindungi pembeli dengan menetapkan standar tinggi bagi penjual. Penjual yang menerima banyak laporan bahwa barang "sangat tidak sesuai deskripsi" tidak akan dapat menggunakan Countdown Bidding. Selain itu, penjual yang secara konsisten salah memberi label "khusus lelang" berisiko kehilangan akses terhadap fitur ini," jelasnya.