iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Bantu wisatawan, Tiongkok kerahkan robot bertenaga AI

Tiongko mengerahkan robot bertenaga AI di sektor imigrasi.

author photo
A- A+
Roboto cerdas di Bandara Internasional Tianjin Binhai | @gov.cn
Bandara Internasional Tianjin Binhai di Tiongkok resmi meluncurkan fasilitas pemeriksaan imigrasi terbaru yang dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk robot bertenaga kecerdasan buatan (AI). Kehadiran fasilitas ini diresmikan pada Rabu, sebagai langkah strategis dalam menyambut penyelenggaraan KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) mendatang yang akan dihadiri berbagai delegasi internasional.

Dengan luas area mencapai 2.150 meter persegi, fasilitas baru ini menghadirkan peningkatan kapasitas pemeriksaan imigrasi. Tercatat ada 22 saluran inspeksi yang kini tersedia, meningkat dari 17 jalur sebelumnya. Dari jumlah tersebut, empat jalur disediakan khusus untuk delegasi KTT SCO, sementara delapan jalur lainnya berupa e-gate otomatis yang memungkinkan pemrosesan penumpang berlangsung lebih cepat dan efisien.

Inovasi yang menjadi sorotan utama adalah penerapan robot patroli cerdas berbasis AI. Robot ini dirancang untuk membantu wisatawan dalam berbagai aspek, mulai dari memberikan arahan navigasi di area bandara, menjawab pertanyaan terkait kebijakan imigrasi, hingga memberikan dukungan waktu nyata dalam beragam bahasa. Kehadiran teknologi ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih bagi para pelancong internasional.

Menurut Xing Shaojie, kepala departemen pemeriksaan perbatasan di bandara, implementasi teknologi canggih ini telah berhasil meningkatkan efisiensi proses pemeriksaan hingga hampir 30 persen. Artinya, waktu tunggu penumpang dapat ditekan secara signifikan, sehingga alur pergerakan di bandara menjadi lebih lancar terutama pada periode padat menjelang perhelatan internasional.
"Dilengkapi dengan teknologi canggih, fasilitas baru ini telah meningkatkan efisiensi pembersihan secara keseluruhan hampir 30 persen," ungkap Xing dalam pernyataan resminya, dilansir Jumat (29/8/2025).
Perluasan dan modernisasi fasilitas imigrasi ini tidak terlepas dari tren peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Sejak awal tahun, Bandara Internasional Tianjin Binhai telah melayani lebih dari 650.000 penumpang keluar dan masuk. Angka tersebut menunjukkan lonjakan sekitar 30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Peningkatan arus penumpang tersebut menuntut pihak otoritas bandara untuk melakukan penyesuaian agar pelayanan tetap optimal. Dengan adanya robot berbasis AI dan sistem e-gate otomatis, diharapkan bandara mampu menjaga kelancaran arus perjalanan meski jumlah penumpang terus meningkat. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya Tiongkok dalam menunjukkan kesiapan teknologi dan layanan publiknya di hadapan komunitas internasional.

Secara keseluruhan, langkah Tiongkok dalam mengerahkan robot bertenaga AI di sektor imigrasi bukan hanya bertujuan praktis untuk mengurai kepadatan, tapi menjadi simbol kemajuan teknologi yang mendukung citra negara. Inovasi ini dapat menjadi contoh bagaimana penerapan kecerdasan buatan dapat memberikan manfaat langsung dalam sektor transportasi dan pariwisata.

"Perluasan ini terjadi di tengah lonjakan lalu lintas penumpang yang signifikan. Sejak awal tahun, bandara ini telah melayani lebih dari 650.000 penumpang masuk dan keluar, meningkat hampir 30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024," ungkapnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks
 
-->