.png.webp) |
| Sam Altman | cover |
Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun pribadi Sam di platform X, Minggu (3/8/2025). Ia menyebutkan bahwa peluncuran ini mencakup model baru, fitur inovatif, dan berbagai produk lain yang telah disiapkan.
Sam tidak merinci secara spesifik apa saja fitur dan produk yang dimaksud, namun pernyataannya mengisyaratkan bahwa OpenAI tengah berada dalam fase ekspansi besar-besaran. Hal ini memicu antusiasme besar di kalangan pengguna dan pengamat teknologi, yang penasaran dengan gebrakan terbaru dari perusahaan di balik ChatGPT dan model AI mutakhir lainnya.
"Kami memiliki banyak hal untuk diluncurkan selama beberapa bulan ke depan-model baru, produk, fitur, dan banyak lagi," tulis Sam, di akun personal X, dilansir Minggu (3/8/2025).
Dalam cuitannya, Sam juga mengingatkan pengguna untuk bersabar terhadap kemungkinan kendala yang mungkin terjadi selama proses peluncuran. Ia menyebut keterbatasan kapasitas sebagai salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam skala peluncuran besar seperti ini.
"Harap bersabar dengan beberapa kendala dan keterbatasan kapasitas yang mungkin terjadi. Meskipun mungkin sedikit tersendat, kami yakin Anda akan sangat menyukai apa yang telah kami ciptakan untuk Anda," ungkapnya.
Sebelumnya, OpenAI membangun infrastruktur kecerdasan buatan jangka panjang dengan menggandeng Oracle untuk menambah kapasitas pusat data mereka sebesar 4,5 gigawatt. Kesepakatan ini merupakan bagian dari proyek Stargate, platform infrastruktur AI milik OpenAI—yang bertujuan menghadirkan manfaat AI secara luas bagi masyarakat.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut proyek ini sebagai infrastruktur raksasa yang tak sekadar angka di atas kertas, melainkan sebuah fondasi konkret untuk masa depan AI global.
"Kami telah menandatangani kesepakatan untuk tambahan kapasitas 4,5 gigawatt dengan oracle sebagai bagian dari stargate. mudah untuk menyebutkan angka, tetapi ini adalah proyek infrastruktur yang raksasa," tulis CEO OpenAI Sam Altman di X personalnya, dilansir Jumat (25/7/2025).
Kolaborasi strategis ini akan mempercepat pembangunan pusat data Stargate di Amerika Serikat, khususnya menambah kapasitas hingga lebih dari 5 gigawatt. Dengan itu, pusat data tersebut akan mampu mengoperasikan lebih dari dua juta chip, yang sebagian besar ditujukan untuk pelatihan dan inferensi model AI berskala besar.
Investasi besar-besaran ini selaras dengan komitmen OpenAI untuk menggelontorkan dana sebesar $500 miliar guna membangun 10 gigawatt infrastruktur AI dalam empat tahun ke depan.
