 |
| cover |
Bagi penerbit yang sudah mengajukan aplikasi dan masih menunggu keputusan, Microsoft memastikan bahwa proses peninjauan tetap berjalan. Semua pengajuan yang sudah masuk akan tetap diproses hingga ada keputusan final. Pihak perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk memberikan pembaruan secara berkala terkait perkembangan setiap pengajuan yang masih dalam antrian.
"Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk menyederhanakan operasional dan meningkatkan efisiensi layanan berita kami, PubHub tidak akan lagi menerima aplikasi penerbit baru mulai saat ini. Keputusan ini sejalan dengan strategi kami untuk mengoptimalkan cara konten diserap dan ditampilkan di Bing News," tulis Microsoft dalam pengumuman resminya, dilansir Senin (11/8/2025).
Langkah penghentian penerimaan pengajuan baru ini bukan berarti menutup peluang bagi penerbit untuk hadir di Bing News. Sebaliknya, Microsoft memperkenalkan pendekatan baru yang lebih otomatis dan berbasis kualitas konten. Dengan sistem ini, proses seleksi akan berjalan tanpa memerlukan pengiriman manual seperti yang sebelumnya berlaku di PubHub.
Pendekatan baru ini akan mengandalkan teknologi otomatis yang mampu mengidentifikasi dan memeringkat berita berdasarkan sejumlah faktor utama. Kriteria penilaian tersebut meliputi otoritas sumber, tingkat orisinalitas, relevansi topik, kebaruan informasi, lokasi kejadian, serta bahasa yang digunakan dalam konten.
"Jika Anda memiliki pengajuan yang tertunda, yakinlah bahwa aplikasi Anda masih dalam peninjauan. Meskipun kami tidak lagi menerima pengajuan baru, kami tetap berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru tentang perkembangan dan hasil pengajuan Anda yang sudah ada. Tim kami bekerja dengan giat untuk meninjau semua pengajuan yang tertunda dan akan memberi tahu Anda setelah keputusan dibuat," terangnya.
Dengan metode ini, Microsoft berharap dapat menghadirkan liputan berita yang lebih luas, akurat, dan relevan bagi pengguna Bing News. Sistem otomatis tersebut memungkinkan konten berkualitas tinggi dari berbagai penerbit untuk tetap ditemukan dan ditampilkan tanpa memerlukan proses administrasi yang rumit.
Keputusan ini juga mencerminkan fokus Microsoft pada integrasi teknologi kecerdasan buatan dan algoritme cerdas dalam kurasi konten berita. Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus memberi ruang bagi penerbit untuk fokus pada pembuatan konten yang bernilai tinggi.
Microsoft menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerbit yang selama ini berkontribusi dalam ekosistem berita Bing. Perusahaan juga mengajak para mitra media untuk terus memproduksi konten informatif, akurat, dan relevan agar tetap dapat terjaring oleh sistem otomatis mereka.
Bagi penerbit atau pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Microsoft menyediakan halaman dukungan resmi dan layanan bantuan. Dengan demikian, komunikasi antara perusahaan dan komunitas penerbit dapat tetap terjaga di tengah perubahan strategi besar ini.
"Sistem kami kini akan secara otomatis mengidentifikasi dan memeringkat berita yang memenuhi syarat berdasarkan faktor-faktor utama seperti otoritas, orisinalitas, relevansi, kebaruan, lokasi, dan bahasa. Pembaruan ini akan menyediakan liputan berita yang lebih komprehensif di Bing News, menggantikan proses pengiriman manual yang sebelumnya digunakan di PubHub," ungkapnya.
