 |
| Pertemuan tahunan Leaders’ Retreat antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong | @setneg |
Dalam suratnya, Lawrence Wong menegaskan rasa hormat dan apresiasi atas capaian Indonesia yang pesat, baik dalam bidang pembangunan nasional maupun ekonomi. Ia menyebut bahwa Indonesia kini telah memantapkan posisinya sebagai negara yang dihormati, dipercaya, dan konstruktif di ASEAN serta di panggung internasional.
PM Singapura itu juga menyoroti langkah-langkah berani yang diambil Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Peningkatan taraf hidup rakyat melalui penguatan ketahanan pangan dan energi, pengembangan sumber daya manusia, serta penjagaan kepentingan ekonomi bangsa dipandang sebagai bukti visi yang jelas dan ketegasan kepemimpinan nasional.
"Indonesia telah mencapai kemajuan pesat dalam pembangunan bangsa dan ekonomi. Indonesia telah memantapkan dirinya sebagai pemain yang dihormati, dipercaya, dan konstruktif di ASEAN dan di panggung internasional. Di bawah kepemimpinan Anda, Indonesia telah mengambil langkah-langkah berani untuk meningkatkan taraf hidup rakyatnya dengan memperkuat ketahanan pangan dan energi, mengembangkan sumber daya manusia, dan menjaga kepentingan ekonomi bangsa. Pencapaian ini merupakan bukti visi dan ketegasan Anda, serta dinamisme rakyat Indonesia," tulis Lawrence Wong.
Selain itu, Lawrence Wong menilai pencapaian Indonesia tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga merupakan hasil dari dinamisme rakyat Indonesia. Kombinasi antara kepemimpinan yang tegas dan partisipasi aktif masyarakat dianggap sebagai fondasi penting bagi kemajuan yang berkelanjutan.
Tahun 2025 juga menjadi momen istimewa bagi Indonesia dan Singapura. Kedua negara sama-sama merayakan hari jadi bersejarah: Indonesia memperingati 80 tahun kemerdekaan, sementara Singapura merayakan 60 tahun kemerdekaan setiap tanggal 9 Agustus. Hal ini semakin memperkuat ikatan persahabatan kedua bangsa di tengah perjalanan panjang sebagai mitra di kawasan.
Lawrence Wong secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang hadir dalam Parade Hari Nasional Singapura belum lama ini, setelah Kunjungan Kenegaraan dan Retret Pemimpin Singapura–Indonesia pada bulan Juni. Momentum tersebut dipandang penting untuk menegaskan kembali visi strategis bersama dalam membangun hubungan bilateral yang lebih erat.
Dalam isi suratnya, Wong menyampaikan harapan untuk menjajaki peluang-peluang baru di berbagai bidang kerja sama, mulai dari perdagangan, investasi, pertahanan, energi, hingga ketahanan pangan. Ia juga menekankan pentingnya peran bersama di ASEAN untuk menjaga perdamaian dan menciptakan kemakmuran yang merata di kawasan.
"Saya berharap dapat bekerja sama erat dengan Anda untuk menjajaki peluang-peluang baru guna memperkuat hubungan bilateral kita demi kepentingan bersama rakyat kita. Ini termasuk kerja sama kita yang kuat di ASEAN, di mana kita memiliki kepentingan bersama dalam perdamaian dan kemakmuran kawasan kita," harapnya.
Surat itu ditutup dengan doa dan harapan bagi Indonesia agar senantiasa mengalami kemajuan dan pertumbuhan yang langgeng. Lawrence Wong juga menyampaikan doa pribadi untuk kesehatan dan kesuksesan Presiden Prabowo, sebagai simbol persahabatan sekaligus penguatan komitmen kerja sama kedua negara di masa depan.
"Terimalah doa terbaikku untuk kemajuan dan pertumbuhan Indonesia yang langgeng, dan untuk kesehatan dan kesuksesanmu," tutupnya.
