 |
| cover |
"Kami meluncurkan AI Grounding dengan Brave Search API — sebuah solusi lengkap dan andal untuk menghubungkan keluaran sistem AI ke sumber data terverifikasi. Dengan AI Grounding, respons LLM (Large Language Model) didasarkan pada informasi faktual berkualitas tinggi dari sumber web terverifikasi, sehingga mengurangi halusinasi dan merespons masukan yang bernuansa dengan lebih tepat," tulis Brave dalam pengumuman resminya, dilansir Selasa (12/8/2025).
AI Grounding telah menunjukkan performa mengesankan, meraih skor F1 sebesar 94,1% pada benchmark SimpleQA, meskipun tidak dioptimalkan secara khusus untuk tes tersebut. Saat ini, teknologi ini mendukung fitur “Jawab dengan AI” pada Brave Search yang memproses lebih dari 15 juta kueri setiap hari. Ke depan, AI Grounding juga akan menjadi tulang punggung mode Riset lanjutan di Brave Search dan Brave Leo, asisten AI terintegrasi Brave.
Selain digunakan secara internal, Brave Search API menyediakan data pencarian web real-time untuk sebagian besar dari 10 LLM teratas di dunia, bahkan menjadi satu-satunya penyedia indeks mesin pencari bagi beberapa di antaranya. Dengan kemampuan ini, Brave memposisikan diri sebagai mitra penting bagi pengembang AI yang membutuhkan data faktual berkualitas tinggi secara instan.
Bagi pelanggan, Brave menghadirkan dua pilihan paket baru dan pembaruan. Paket AI Grounding menawarkan jawaban berbasis AI dengan opsi mode tunggal atau mode Riset yang melibatkan beberapa pencarian, penalaran, dan perencanaan. Tarifnya ditetapkan sebesar $4 per 1.000 pencarian web ditambah $5 per juta token. Sementara itu, Paket Pro AI yang telah ada tetap tersedia dengan harga lama, memberikan fleksibilitas bagi berbagai kebutuhan.
Mode penelitian kini telah dapat diakses oleh pelanggan API, dan Brave memastikan bahwa fitur ini akan segera meningkatkan pengalaman penelitian mendalam bagi pengguna Brave Search maupun Brave Leo. Dengan pendekatan ini, Brave berusaha memadukan kecepatan, presisi, dan kedalaman informasi dalam satu ekosistem pencarian yang terintegrasi.
"Penilaian kualitas di Brave bergantung pada evaluasi berbasis AI dan penilaian manusia. Evaluasi manusia ini dilakukan oleh tim khusus yang terlatih khusus untuk memastikan konsistensi dan koherensi. Proses penilaian mencakup berbagai dimensi—mulai dari kueri navigasi hingga evaluasi buta terhadap hasil akhir, dan masih banyak lagi," terangnya.
Untuk memastikan kualitas, Brave melakukan evaluasi berlapis yang melibatkan penilaian berbasis AI dan manusia. Benchmark SimpleQA yang digunakan menguji akurasi faktual melalui pertanyaan singkat dengan jawaban pasti di berbagai bidang. Tolok ukur ini juga menilai kemampuan LLM ketika memanfaatkan konteks web, memberikan gambaran menyeluruh tentang kualitas respons AI.
Hasilnya, Brave berhasil melampaui kompetitor dalam tes SimpleQA, dan akan segera merilis analisis terperinci untuk menjelaskan hasil serta keterbatasan pengujian tersebut. Hal ini menegaskan komitmen Brave dalam menjaga transparansi sekaligus mendorong kemajuan teknologi pencarian berbasis AI yang aman dan terpercaya.
Dalam hal metode pencarian, Brave menawarkan fleksibilitas antara pencarian tunggal dan multi-pencarian. Pencarian tunggal lebih cepat dan hemat biaya, dengan waktu respons rata-rata di bawah 4,5 detik, cocok untuk penggunaan real-time. Sebaliknya, multi-pencarian memberikan akurasi lebih tinggi melalui pencarian berurutan, meskipun memakan waktu lebih lama. Dengan kemampuan optimal di kedua mode, Brave Search API mampu menyesuaikan kinerja berdasarkan kebutuhan aplikasi pengguna.
"Seiring AI terus merambah pencarian, produktivitas, dan alur kerja kreatif, landasan dengan sumber independen berkualitas tinggi bukan lagi pilihan. Hal ini menjadi penting untuk membangun kepercayaan dan memberikan nilai kepada pengguna akhir. Dengan diperkenalkannya AI Grounding dengan Brave Search API, kami telah menetapkan standar baru untuk pencarian AI terbaik di kelasnya untuk mendukung aplikasi LLM kelas dunia," ungkapnya.
